Ilustrasi pesawat Polri yang hilang kontak dibuat di Polandia pada tahun 2004 [Tribunnews] ✬
Pesawat jenis M28 buatan Polandia milik Polri hilang kontak. Pesawat itu diduga jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Informasi pesawat jatuh itu berawal dari laporan warga yang menemukan bagian badan pesawat sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (3/12/2016). Sejumlah barang yang diduga berasal dari pesawat itu ditemukan warga di antara Pulau Mensanak dan Pulau Sebangka.
Kapolda Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Sam Budigusdian membenarkan soal hilang kontaknya pesawat tersebut.
"Itu data-datanya sudah benar," ujar Brigjen Sam soal data pesawat yang hilang kontak itu. (tor/tor)
Lokasi Pesawat Polri yang Jatuh di Kepri
Pesawat tipe M28 Skytruck buatan Polandia milik Polri hilang kontak dan diduga jatuh di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Polisi sudah menemukan titik koordinat hilangnya pesawat.
"Dari hasil koordinasi dengan Saudara Iyar yang saat ini ada di TKP, kurang-lebih 3 mil dari TKP. Titik koordinat jatuhnya pesawat sesuai data GPS pruno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E barat timur antara Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar perairan Kabupaten Lingga," kata Kadiv Humas Irjen Boy Rafli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2016).
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), pesawat itu membawa 8 penumpang dan 5 kru. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Sam Budigusdian, membenarkan informasi tersebut.
Sam mengatakan pesawat tersebut milik Polri sebelumnya hilang kontak. Skytruck dengan rute Pangkalpinang menuju Batam ini take off pukul 09.24 WIB. (aik/tor)
Angkut 13 Polisi
Pesawat jenis Skytruck yang jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, mengangkut 5 kru dan 8 penumpang. Ada 3 orang pilot dalam pesawat itu.
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), ketiga pilot itu atas nama AKP Budi Waluyo, AKP Eka Barokah, dan AKP Tonce.
13 Nama Penumpang dan Kru Skytruck
Tiga belas personel kepolisian diduga menjadi korban pesawat jenis Skytruck jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau. Ini nama-nama penumpang dan kru pesawat tersebut.
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), Cassa membawa 5 orang kru dan 8 penumpang. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Sam Budigusdian, membenarkan informasi tersebut.
Berikut 13 nama korban Skytruck jatuh :
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (sda)
9. Briptu Andi Z(sda)
10. Bripda Rizal (sda)
11. Bripda Eri (sda)
12. Brigadir Suwarno (sda)
13. Brigadir Joko Sungatno.
(aan/tor)
Kapal Perang dan Patroli TNI AL Bantu Pencarian Pesawat Polri
Personel TNI AL ikut membantu pencarian pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Dua kapal perang milik TNI turut dikerahkan dalam pencarian itu.
"Dua kapal, KRI Pattimura dan KRI Cucut," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Gig JM Sipasulta saat dikonfirmasi, Sabtu (3/11/2016).
Selain KRI, TNI AL juga mengerahkan dua kapal patroli keamanan laut (Patkamla) dari Lanal Dabo Singkep. Kedua KRI dan 2 Kapal Patkamla langsung menuju lokasi perkiraan tempat jatuhnya pesawat Polri begitu mendapat informasi pagi tadi.
"Patkamla dan anggota Posmat Benan melaksanakan penyisiran radius 4 NM dari lokasi kejadian," kata Gig.
Proses pencarian tak hanya dibantu oleh TNI AL. Menurut Gig, para nelayan dan berbagai instansi terkait juga saling membantu untuk mencari pesawat dengan nomor register P-420 itu. Sejumlah barang pun ditemukan di sekitar lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat.
"Nelayan-nelayan setempat menemukan sebagian dari barang-barang korban pada posisi radius 3 NM dari lokasi kejadian," tuturnya.
Seperti diketahui, informasi pesawat jatuh itu berawal dari laporan warga yang menemukan bagian badan pesawat siang tadi. Pesawat bertipe M28 Skytruck tersebut membawa 13 polisi, tiga di antaranya adalah pilot. (elz/tor)
Potongan Tubuh Ditemukan
TNI AL bersama instansi lain membantu pencarian Pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepri. Dalam pencarian tersebut, ada potongan tubuh yang ditemukan.
"Tadi ditemukan potongan tubuh, bagian organ dalam. Hanya satu. Barang-barang lain yang banyak ditemukan," ungkap Kadispen Lantamal IV/Kepri Mayor Josdy Damoopoli saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (3/12/2016).
Barang-barang diduga dari pesawat yang ditemukan seperti kotak berwarna merah dan tas hitam. Nelayan pun menemukan serpihan yang diduga milik pesawat pabrikan Polandia tersebut.
"Puing-puing sudah mengambang. Sebagian diangkat. Barang-barang ini sudah terbawa arus," jelas Josdy.
TNI AL sendiri mengerahkan dua kapal perang, KRI Pattimura dan KRI Cucut, dan juga dua kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) dalam pencarian pesawat milik Polri ini. Josdy belum bisa memastikan apakah organ tubuh yang ditemukan adalah bagian dari korban jatuhnya pesawat.
Seperti diketahui, pesawat bertipe M28 itu hilang kontak pagi tadi. Pada siang hari, nelayan menemukan serpihan pesawat di Perairan Lingga.
Nelayan setempat membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut. Pesawat membawa 13 orang polisi yang tiga di antaranya adalah pilot.
"Nelayan-nelayan setempat menemukan sebagian dari barang-barang korban pada posisi radius 3 NM dari lokasi kejadian," tutur Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama (Laksma) Gig JM Sipasulta sebelumnya, Sabtu (3/12). (elz/ear)
Pesawat jenis M28 buatan Polandia milik Polri hilang kontak. Pesawat itu diduga jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Informasi pesawat jatuh itu berawal dari laporan warga yang menemukan bagian badan pesawat sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (3/12/2016). Sejumlah barang yang diduga berasal dari pesawat itu ditemukan warga di antara Pulau Mensanak dan Pulau Sebangka.
Kapolda Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Sam Budigusdian membenarkan soal hilang kontaknya pesawat tersebut.
"Itu data-datanya sudah benar," ujar Brigjen Sam soal data pesawat yang hilang kontak itu. (tor/tor)
Lokasi Pesawat Polri yang Jatuh di Kepri
Pesawat tipe M28 Skytruck buatan Polandia milik Polri hilang kontak dan diduga jatuh di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Polisi sudah menemukan titik koordinat hilangnya pesawat.
"Dari hasil koordinasi dengan Saudara Iyar yang saat ini ada di TKP, kurang-lebih 3 mil dari TKP. Titik koordinat jatuhnya pesawat sesuai data GPS pruno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E barat timur antara Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar perairan Kabupaten Lingga," kata Kadiv Humas Irjen Boy Rafli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/2016).
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), pesawat itu membawa 8 penumpang dan 5 kru. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Sam Budigusdian, membenarkan informasi tersebut.
Sam mengatakan pesawat tersebut milik Polri sebelumnya hilang kontak. Skytruck dengan rute Pangkalpinang menuju Batam ini take off pukul 09.24 WIB. (aik/tor)
Angkut 13 Polisi
Pesawat jenis Skytruck yang jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau, mengangkut 5 kru dan 8 penumpang. Ada 3 orang pilot dalam pesawat itu.
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), ketiga pilot itu atas nama AKP Budi Waluyo, AKP Eka Barokah, dan AKP Tonce.
13 Nama Penumpang dan Kru Skytruck
Tiga belas personel kepolisian diduga menjadi korban pesawat jenis Skytruck jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau. Ini nama-nama penumpang dan kru pesawat tersebut.
Informasi yang diterima, Sabtu (3/12/2016), Cassa membawa 5 orang kru dan 8 penumpang. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Sam Budigusdian, membenarkan informasi tersebut.
Berikut 13 nama korban Skytruck jatuh :
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (sda)
9. Briptu Andi Z(sda)
10. Bripda Rizal (sda)
11. Bripda Eri (sda)
12. Brigadir Suwarno (sda)
13. Brigadir Joko Sungatno.
(aan/tor)
Kapal Perang dan Patroli TNI AL Bantu Pencarian Pesawat Polri
Personel TNI AL ikut membantu pencarian pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Dua kapal perang milik TNI turut dikerahkan dalam pencarian itu.
"Dua kapal, KRI Pattimura dan KRI Cucut," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Gig JM Sipasulta saat dikonfirmasi, Sabtu (3/11/2016).
Selain KRI, TNI AL juga mengerahkan dua kapal patroli keamanan laut (Patkamla) dari Lanal Dabo Singkep. Kedua KRI dan 2 Kapal Patkamla langsung menuju lokasi perkiraan tempat jatuhnya pesawat Polri begitu mendapat informasi pagi tadi.
"Patkamla dan anggota Posmat Benan melaksanakan penyisiran radius 4 NM dari lokasi kejadian," kata Gig.
Proses pencarian tak hanya dibantu oleh TNI AL. Menurut Gig, para nelayan dan berbagai instansi terkait juga saling membantu untuk mencari pesawat dengan nomor register P-420 itu. Sejumlah barang pun ditemukan di sekitar lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat.
"Nelayan-nelayan setempat menemukan sebagian dari barang-barang korban pada posisi radius 3 NM dari lokasi kejadian," tuturnya.
Seperti diketahui, informasi pesawat jatuh itu berawal dari laporan warga yang menemukan bagian badan pesawat siang tadi. Pesawat bertipe M28 Skytruck tersebut membawa 13 polisi, tiga di antaranya adalah pilot. (elz/tor)
Potongan Tubuh Ditemukan
TNI AL bersama instansi lain membantu pencarian Pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepri. Dalam pencarian tersebut, ada potongan tubuh yang ditemukan.
"Tadi ditemukan potongan tubuh, bagian organ dalam. Hanya satu. Barang-barang lain yang banyak ditemukan," ungkap Kadispen Lantamal IV/Kepri Mayor Josdy Damoopoli saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (3/12/2016).
Barang-barang diduga dari pesawat yang ditemukan seperti kotak berwarna merah dan tas hitam. Nelayan pun menemukan serpihan yang diduga milik pesawat pabrikan Polandia tersebut.
"Puing-puing sudah mengambang. Sebagian diangkat. Barang-barang ini sudah terbawa arus," jelas Josdy.
TNI AL sendiri mengerahkan dua kapal perang, KRI Pattimura dan KRI Cucut, dan juga dua kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) dalam pencarian pesawat milik Polri ini. Josdy belum bisa memastikan apakah organ tubuh yang ditemukan adalah bagian dari korban jatuhnya pesawat.
Seperti diketahui, pesawat bertipe M28 itu hilang kontak pagi tadi. Pada siang hari, nelayan menemukan serpihan pesawat di Perairan Lingga.
Nelayan setempat membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut. Pesawat membawa 13 orang polisi yang tiga di antaranya adalah pilot.
"Nelayan-nelayan setempat menemukan sebagian dari barang-barang korban pada posisi radius 3 NM dari lokasi kejadian," tutur Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama (Laksma) Gig JM Sipasulta sebelumnya, Sabtu (3/12). (elz/ear)
♞ detik