Sabtu, 17 Februari 2024

PT SSE Menandatangani Perjanjian Untuk Mengembangkan Armoured Personnel Carrier

Bersama TexelisTexelis akan memasok sasis Celeris 4×4 ke PT SSE di Indonesia untuk mengembangkan APC. (Texelis)

P
rodusen sasis kendaraan Perancis Texelis dan produsen kendaraan Indonesia PT Sentra Surya Ekajayais (PT SSE) telah menandatangani perjanjian kemitraan untuk mengembangkan kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) untuk TNI.

Menurut siaran pers Texelis pada tanggal 15 Februari, perusahaan akan memasok kit sasis Celeris 4×4 dalam jumlah yang dirahasiakan kepada PT SSE dan juga akan menyediakan “paket pengembangan dan dukungan lengkap untuk menyesuaikan solusi mobilitas [sasis] untuk kebutuhan PT SSE.” sebagai bagian dari perjanjian.

Sasis Celeris 4×4 dilengkapi 12 kit dasar termasuk gandar, powerpack, transmisi, transfer case, sistem kemudi, dan sebagainya. Menurut Texelis, sasis juga terdiri dari 30 kit opsional tergantung konfigurasi kendaraan.

Berdasarkan perjanjian kemitraan ini, Texelis akan mengirimkan kit awal sasis Celeris 4×4 ke PT SSE pada paruh pertama tahun 2024 dan prototipe pertama APC diharapkan dapat diluncurkan sebelum akhir tahun 2024.

Pengiriman rangkaian perlengkapan yang tersisa akan dilakukan pada tahun 2025, kata Texelis.

Di bawah program Texelis Celeris, produsen peralatan asli (OEM) yang berpengalaman dapat memproduksi prototipe kendaraan baru dalam waktu kurang dari satu tahun dan kualifikasi kemudian dapat dimulai dengan dukungan Texelis, yang dapat menetapkan target program penuh dalam 18 bulan. dari pesanan,” tambahnya.

Sasis Celeris dilaporkan berbobot 4,5 ton termasuk ban, dan dapat menampung kendaraan dengan berat kotor kendaraan (GVW) berkisar antara 13 hingga 18 ton.

 
Janes  

PT DI dan Bappenas Optimalkan Pesawat N219 untuk Pariwisata Bali

✈ N219  [PTDI]

Sebagaimana rencana strategis yang diluncurkan oleh Kementerian PPN RI/Bappenas pada tahun 2021 untuk mengembangkan sektor ekonomi di Bali, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai satu-satunya industri kedirgantaraan nasional mengambil perannya dalam pengembangan ekosistem industri kedirgantaraan di Provinsi Bali dalam rangka mendukung Transformasi Ekonomi Kerthi Bali.

Kolaborasi pengembangan ekosistem industri kedirgantaraan di Provinsi Bali tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan dokumen Kesepakatan Bersama oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dan Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali (16/2).

Bali merupakan wilayah kedua dimana PTDI diberikan kesempatan oleh Bappenas untuk berpartisipasi dalam program transformasi ekonomi nasional melalui optimalisasi pemanfaatan pesawat N219 produksi PTDI setelah sebelumnya di Kepulauan Riau, dimana untuk pengembangan ekosistem industri dirgantara di Bali kali ini akan dimulai dengan mengusung konsep Aviation Training Tourism.

Kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi Provinsi Bali, khususnya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Bali, serta yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam bidang high-tech aviation,” jelas Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.

Pada kesempatan ini, PTDI yang diwakili Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan, Moh Arif Faisal juga tanda tangani kesepakatan kerja sama pengembangan pusat pelatihan kedirgantaraan dengan Bali International Flight Academy (BIFA); pembangunan fasilitas MRO untuk pesawat terbang dengan PT Mulya Sejahtera Technology (MS Tech); pembangunan fasilitas MRO untuk engine & propulsi pesawat terbang dengan Anak Perusahaannya, dalam hal ini PT Nusantara Turbin & Propulsi (PT NTP); dan pengembangan tourism flight di Bali dengan PT Wisarada Sarana Aviasi (Wise Air).

Adapun N219 merupakan pesawat terbang 100% buatan anak bangsa, hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana dan pada tanggal 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo, hingga akhirnya berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI, dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44,69% yang kemudian akan terus ditingkatkan, sehingga dapat memberikan dampak pertumbuhan (spin-over) terhadap ekosistem industri dalam negeri, termasuk industri di daerah, salah satunya dalam hal pengoperasian maupun kegiatan maintenance/pemeliharaan pesawat.

Pesawat komuter kategori CASR 23, N219 dikembangkan secara khusus untuk dapat mendukung pembangunan konektivitas dan aksesbilitas daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) dengan kemampuan Short Take Off Landing di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.

Dalam pemanfaatannya, pesawat N219 dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk angkut penumpang, logistik, maupun medical evacuation dan flying doctor.

Pengembangan ekosistem kedirgantaraan di Bali merupakan langkah awal yang strategis dalam mensukseskan komersialisasi pesawat N219, terlebih dengan pengembangan lanjutan pesawat N219 versi basic menjadi versi amphibious yang akan dimulai pada awal tahun 2024 dengan dukungan penuh dari Bappenas, yang kemudian kedua versi pesawat tersebut akan memiliki peran penting dalam peningkatan konektivitas wilayah Bali, khususnya sebagai hub pariwisata Indonesia.

  Kabar Penumpang  

KRI Radjiman Bantu Rawat ABK Korban Kecelakaan

⚓️ Di Laut Dekat Mesir (Dispenal)

Kapal bantu rumah sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ikut membantu merawat seorang anak buah kapal (ABK) kapal asing MV Lady Mira yang kecelakaan di perairan dekat Mesir.

KRI Radjiman sejak Selasa (13/2) sampai Jumat sandar di Pelabuhan El Arish, Mesir, dalam misi kemanusiaan mengantar bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat, menyampaikan korban yang dirawat di KRI dr. Radjiman bernama Ali Allal, seorang pria berkebangsaan Suriah, yang bertugas sebagai kepala teknisi kapal MV Lady Mira.

Di atas kapal, Ali (usia 54 tahun), Kamis (15/2) diperiksa oleh tim dokter KRI Radjiman dan dia juga sempat di-rontgen bagian kaki kirinya oleh tim dokter kapal.

Hasil pemeriksaan, korban diyakini mengalami trauma/memar di kaki kiri sehingga dia dapat langsung dibawa pulang setelah menerima beberapa obat-obatan dari dokter KRI Radjiman.

Dalam siaran resmi yang sama, yang juga disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI AL Laksamana Muda TNI Yayan Sofian, Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan kru kapal yang ditolong KRI Radjiman itu merupakan satu dari total 15 ABK MV Lady Mira yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania, Rabu (14/2). MV Lady Mira, kapal berbendera Tanzania, sempat miring 5–10 derajat karena kebocoran di lambung kapal. Alhasil, tak sampai 10 menit kapal itu pun tenggelam.

Kru kapalnya, yang berjumlah 15 orang, pun menyelamatkan diri menggunakan perahu karet (liferaft). Mereka terombang-ambing di Laut Mediterania sampai akhirnya diselamatkan oleh MV Strange Attractor yang tengah melintas.

MV Strange Attractor, kapal berbendera Marshall Islands, saat itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Mersin di Turki hendak menuju Sierra Leone. Kapal itu, saat kejadian, ada dalam posisi 80 Nautical mile (Nm) dari Port Said di Mesir.

Kapal penyelamat itu langsung mengangkut para korban dan mengantarkan mereka ke pelabuhan terdekat di El Arish, Mesir. Di Pelabuhan El Arish, otoritas setempat menghubungi Atase Pertahanan RI di Mesir untuk meminta bantuan perawatan terutama untuk seorang kru kapal MV Lady Mira di atas KRI dr. Radjiman, yang memang diketahui sebagai kapal bantu rumah sakit.

Atase Pertahanan RI kemudian meneruskan permintaan itu ke Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji, yang memimpin misi kemanusiaan KRI Radjiman di Mesir.

Tak lama, izin pun keluar dan kru kapal yang mengalami luka-luka itu langsung diantar ke kapal dan dirawat oleh dokter KRI dr. Radjiman. Usai menjalani perawatan, kru kapal itu kembali diantarkan ke kapal MV Strange Attractor, didampingi oleh otoritas pelabuhan di El Arish.

KRI dr. Radjiman per hari ini merampungkan misinya menurunkan seluruh paket bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina korban perang di Gaza. Bantuan-bantuan dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, dikumpulkan di Mesir, tepatnya di El Arish, mengingat daerah itu yang berbatasan langsung dengan perbatasan Rafah di Gaza.

Bantuan-bantuan dari Indonesia itu, selepas diturunkan dari kapal dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya, langsung diangkut oleh truk-truk dari Bulan Sabit Merah Mesir ke Rafah.

KRI Radjiman berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat itu memimpin upacara keberangkatan KRI Radjiman di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.

Bantuan seberat 242 ton yang diangkut KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Kapal itu mengangkut 214 kru yang 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL. Pengiriman bantuan ke Mesir itu juga menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.

 ⚓️ 
antara  

[Video] PT Pindad Mendapatkan ToT Pandur II 8X8 FSV

♞ Diposkan Kemhan RIPandur II 8X8 (Pindad)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo beberapa waktu lalu menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama, antara Kemhan dengan Excalibur International Perusahaan Alutsista Czechoslovak Group (CSG).

Kontrak kerja sama meliputi license agreement kendaraan lapis baja (Panser) Pandur II 8X8 FSV, dimana PT Pindad mendapatkan Transfer of Teknologi (ToT) untuk merakit spek khusus sesuai kebutuhan TNI AD.

 Berikut video dari Youtube : 


  Youtube  

Jumat, 16 Februari 2024

PT Pindad Tandatangani MoU dengan Terratek Usa Llc

 Untuk Produksi dan Pemasaran di USA 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_AQ8jd5r3EMf_5a4UgLO9NXvxjJYg2PDrY78yVZitMU-sg26uKUuNTZ7hjWmx99KghU9yObzFf8uj4pAR_Nr7uIq5RmUeUTnBiJ0E1fcL60iw34IBE5FP8i702WkRsma_niQyOc487qZx1gk9GUeHxQ_-fBKFKg1-rlrf1ic-nMoD4AMMH6OoaRaL9vQP/s1350/Dalam+pameran+Industri+Senjata+Api+terbesar+di+dunia+%E2%80%9CSHOT+Show+2024%E2%80%9D+di+Venetian+Expo+&+Caesars+Forum+Las+Vegas,+Nevada,+Amerika+Serikat,+belum+lama+ini,+PT+Pindad+melakukan+penandatanganan+MoU+dengan+Terra.webp(Kemhan)

D
alam pameran Industri Senjata Api terbesar di dunia “SHOT Show 2024” di Venetian Expo & Caesars Forum Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, belum lama ini, PT Pindad melakukan penandatanganan MoU dengan Terratek Usa Llc., untuk kerja sama meliputi manufaktur produk, perakitan, lisensi produk dan kemitraan merek, pemasaran serta penjualan maupun layanan purna jual, sekaligus memamerkan berbagai jenis senjata antara lain SS1-C, SP-1, SS Amphibious, SPR-2, SPR-4, SG-1, PM-1, dan PM-3.

Dalam unggahannya pada akun instagram, PT Pindad mengklaim, “sejak berdiri tahun 1983, telah memproduksi senjata yang memiliki akurasi baik serta ketahanan di medan perang sesuai kebutuhan, dimana beberapa senjata juga berhasil meraih prestasi pada lomba tembak internasional seperti AARM, ASAM & BISAM”.

  ★ Kemhan RI  

Kamis, 15 Februari 2024

TNI AL Kerahkan KRI SIM Ikuti Latma Milan 2024

Di India (Dispenal)

TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan dua alutsista kebanggannya yaitu KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) dan Helikopter Panther HS-1303 untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise MILAN 2024. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 19 – 27 Februari 2024 di Visakhapatnam dan Teluk Benggala, India.

Latma MILAN merupakan latihan bersama multilateral yang dilaksanakan setiap dua tahun antara Indian Navy dengan negara-negara sahabat sejak tahun 1995, yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan profesionalisme militer serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan Operasi Laut melalui Latihan Multilateral yang berskala besar di laut.

Latma MILAN tahun 2024 akan diikuti oleh 47 negara sahabat atau Friendly Foreign Countries (FFC) yang terbagi dalam dua tahap, yakni tahap darat (Harbour Phase) pada tanggal 19-23 Februari 2024 dan tahap manuver laut (Sea Phase) di Perairan Teluk Benggala pada tanggal 24-27 Februari 2024.

KRI SIM-367 dan Helikopter Panther HS-1303 di bawah pimpinan Dansatgas Latma MILAN 2024 TNI AL, Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan, S.E., MMDS., melaksanakan berbagai aktivitas selama perjalanan lintas laut (linla) dari Pangkalan Surabaya menuju Visakhapatnam, India, dalam rangka persiapan mengikuti Latma tersebut.

Aktivitas yang dilaksanakan antara lain latihan Gunnex, ADEX, CASEX, Pengendalian Helikopter, dan Peran Penyelamatan Kapal. Selain itu, selama linla juga dilaksanakan latihan kesenian Tari Saman dan Jaranan yang rencananya akan ditampilkan oleh para prajurit KRI SIM-367 pada saat penyelenggaraan Latma tersebut.

Berbagai aktivitas latihan dan kesenian tersebut dilaksanakan dalam rangka mempertahankan kemampuan dan profesionalisme sebagai prajurit matra laut sekaligus dalam upaya mengemban misi diplomasi TNI AL di kancah dunia dengan menampilkan berbagai budaya dan kesenian Nusantara dalam suatu kegiatan yang bersifat global.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AL dalam Latma ini merupakan salah satu program TNI AL dengan Indian Navy dalam rangka meningkatkan profesionalisme, mempererat hubungan kerja sama, dan secara eksternal memiliki tujuan untuk meningkatkan peran diplomasi TNI AL. Kasal menekankan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara.

  ⚓️ Pelopor Wiratama  

[Global] Kapal Perang Rusia Dihancurkan Drone Laut Ukraina

💣 Di Laut Hitam Tsezar Kunikov, kapal perang pendarat besar Rusia tenggelam di Laut Hitam usai diserang drone Angkatan Laut Ukraina. (Foto/UNPIXS via Telegraph)

Serangan drone Angkatan Laut Ukraina telah menenggelamkan kapal perang pendarat besar Rusia di lepas pantai Crimea, Laut Hitam, pada Rabu.

Badan mata-mata militer dan angkatan bersenjata Kyiv mengatakan serangan drone berhasil menembus sisi kiri kapal musuh dan menyebabkannya tenggelam.

Belum ada komentar langsung dari Rusia, yang sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan enam drone di Laut Hitam. Kremlin menolak berkomentar.

Angkatan Bersenjata Ukraina, bersama dengan unit intelijen Kementerian Pertahanan, menghancurkan kapal pendarat besar Tsezar Kunikov. Saat serangan terjadi, kapal tersebut berada di perairan teritorial Ukraina dekat Alupka,” kata militer Kyiv melalui pesan Telegram, seperti dikutip Reuters, Kamis (15/2/2024).

Kota resor Laut Hitam Alupka terletak tidak jauh dari Yalta di tepi selatan Crimea, yang direbut dan dianeksasi pasukan Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Badan intelijen militer Ukraina, GUR, mengatakan kapal perang tersebut tampaknya membawa muatan ketika tenggelam dan, sebelum serangan itu, kapal tersebut telah menghabiskan sekitar 10 hari di tempat pemuatan yang digunakan oleh militer Rusia.

GUR menerbitkan rekaman kasar di Telegram yang dimaksudkan untuk menunjukkan beberapa drone Angkatan Laut mendekati sebuah kapal besar di malam hari dan setidaknya satu ledakan besar.

Klaim bahwa kapal dalam video tersebut sebagai Tsezar Kunikov belum dapat diverifikasi secara independen. Lokasi dan tanggal pengambilan gambar juga tidak dapat diverifikasi.

Beberapa rekaman di bagian akhir tampak menunjukkan kerusakan besar dengan kapal yang miring ke satu sisi.

Singkatnya, Tsezar Kunikov mengalami kerusakan kritis di sisi kiri kapal dan mulai tenggelam,” kata GUR dalam sebuah pernyataan.

Kapal perang tipe Project 775 tersebut adalah salah satu kapal terbaru Rusia. Menurut GUR, kapal itu memiliki 87 awak dan ikut serta dalam perang di Georgia, Suriah dan Ukraina.

Media Ukraina juga menerbitkan beberapa video yang menunjukkan kepulan asap membubung di atas laut lepas pantai selatan Crimea dengan helikopter terbang di atasnya.

Ukraina telah menggunakan drone Angkatan Laut yang berisi bahan peledak untuk menyerang kapal perang Rusia dalam upaya mengusir mereka dari wilayah Laut Hitam. Upaya itu memungkinkan bagi Kyiv untuk membuka koridor pelayaran di sepanjang rute ekspor utama mereka.

Ukraina tidak memiliki kapal Angkatan Laut besar yang tersisa dan sengaja menenggelamkan kapal perangnya sendiri pada awal invasi besar-besaran Rusia untuk mencegah kapal tersebut jatuh ke tangan Rusia.

Drone Angkatan Laut yang baru dikembangkan sangat penting bagi Ukraina ketika negara itu mencoba mempersempit kesenjangan besar dalam kemampuan Angkatan Laut-nya dengan Rusia yang memiliki Armada Laut Hitam yang kuat yang sedang coba diruntuhkan oleh Kyiv.

Seorang pejabat senior keamanan Ukraina mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka telah menghancurkan 20 persen Armada Laut Hitam Rusia. Juru bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk mengatakan Rusia memiliki lima kapal pendarat besar yang tersisa di Laut Hitam. (mas)

 ⚓️  sindonews  

KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 Tiba di Mesir

⚓️ Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Selasa (13/2/2024). (Dispenal)

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, akhirnya tiba di Pelabuhan El-Arish, Mesir, Selasa (13/2/2024). KRI RJW-992 tergabung dalam misi kemanusiaan Satgas Port Visit Mesir 2024.

Kedatangan KRI RJW-992 disambut Deputy Chief Mission (DCM) M Zaim A Nasution, Athan RI Cairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh, Asathan RI Cairo Mayor Mar Aji Purnomo, Staf Kantor Athan RI Waras Winarno, staf KBRI Cairo, perwakilan ERC Ahmed Buhaeri Ali, Perwakilan Ot Pelabuhan dan Perwakilan Agen Pelayaran Mr Nagib. Bantuan kemanusiaan tersebut selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent/ERC).

"Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan rakyat Indonesia, diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan para korban konflik Gaza," kata Dansatgas Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024).

Saat ini barang bantuan sedang dalam proses debarkasi (bongkar muat) di Dermaga El-Arish. Selanjutnya dibawa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dan disalurkan kepada para korban konflik.

Seperti diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November 2023. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.

KRI RJW-992, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yang mengangkut 214 personel ini, berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 lalu dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.

Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia, TNI AL berkomitmen memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional. (abd)

 ⚓️  sindonews  

Rabu, 14 Februari 2024

Indonesia di Tengah Spionase Teknologi Pertahanan

 Opini by Alman HA. 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/03/17/proyek-jet-tempur-kfx-photo-via-korea-aerospace-industries-ltdkai-2_169.jpeg?w=715&q=90Proyek Jet Tempur KFX. (Photo via Korea Aerospace Industries Ltd.) 🔍

T
uduhan pelanggaran aturan keamanan terhadap para insinyur Indonesia yang terlibat dalam program KF-21/IFX di fasilitas Korea Aerospace Industries (KAI) sesungguhnya bukan hal yang mengejutkan. Menurut informasi dari sumber kredibel yang mengetahui kasus tersebut, sejumlah insinyur Indonesia dituduh mengambil foto dan dokumen yang terkait dengan program jet tempur bermesin ganda General Electric F-414-GE-400K.

Kasus demikian dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Korea Selatan, sehingga penyelidikan terhadap tuduhan itu melibatkan pula dinas intelijen utama, yaitu National Intelligence Service (NIS). Lalu mengapa tuduhan pelanggaran aturan keamanan yang ditimpakan kepada sejumlah insinyur Indonesia disebut tidak mengejutkan?

Di balik besarnya nilai ekspor sistem senjata buatan Korea Selatan ke Indonesia sejak 2010 hingga saat ini, begitu pula di balik kerja sama industri pertahanan antara Seoul dan Jakarta, sejak awal spionase sudah merupakan bagian tidak terpisahkan. Sebagai ilustrasi, pada 2011, perangkat elektronika salah satu anggota delegasi Indonesia yang sedang melawat ke Korea Selatan di bawah pimpinan salah satu menteri senior di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diduga dibobol oleh agen-agen NIS.

Sedangkan dalam program KF-21/IFX, akses pada insinyur Indonesia terhadap gedung, ruangan dan data-data teknis program itu sangat dibatasi sehingga mereka bekerja dalam kompartementasi. Mereka tidak mempunyai akses terhadap semua data-data engineering dan desain pesawat tempur itu, begitu pula dengan data performance KF-21/IFX saat terbang.

Langkah Korea Selatan membatasi akses para insinyur Indonesia dapat dipahami karena negara tersebut berkepentingan mengamankan data-data terkait program pesawat tempur generasi 4.5. Selain itu, Seoul juga memiliki kesepakatan dengan Washington tentang keamanan teknologi yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk program KF-21, di mana Korea Selatan tidak boleh memberikan data-data itu kepada pihak ketiga tanpa seizin Washington.

Seperti diketahui, Indonesia tidak mempunyai perjanjian dengan Amerika Serikat tentang keamanan teknologi terkait program Engineering, Manufacturing and Development (EMD) KF-21/IFX. Kekosongan perjanjian demikian menjadi salah satu alasan mengapa akses para insinyur Indonesia di fasilitas KAI sangat terbatas.

Pada sisi lain, mengacu pada kesepakatan pertemuan Defense Industry Cooperation Committee (DICC) antara Indonesia dan Korea Selatan beberapa tahun silam, Korea Selatan menekankan pentingnya keamanan teknologi pertahanan dalam kerja sama kedua negara.

Korea Selatan meminta pula agar Defense Technology Security Consultation Group yang telah disepakati lewat Memorandum of Understanding pada 2017 segera melakukan pertemuan. Saat itu Indonesia menginformasikan rencana reorganisasi di lingkungan Kementerian Pertahanan lewat pembentukan satuan kerja yang bertanggungjawab atas keamanan teknologi pertahanan setingkat direktorat jenderal. Akan tetapi sampai sekarang janji tersebut belum pernah diwujudkan oleh Indonesia.

Terlepas dari tuduhan Korea Selatan bahwa sejumlah insinyur Indonesia terlibat pelanggaran aturan keamanan, kegiatan spionase industri di dunia merupakan hal yang lumrah. Seiring kemajuan teknologi, spionase industri sekarang semakin canggih karena tidak harus selalu melalui kegiatan human intelligence, namun lewat kegiatan cyber intelligence.

Pengembangan pesawat tempur J-31 oleh Cina sebagian memakai data program Joint Strike Fighter F-35 Amerika Serikat yang dicuri pada 2007 lewat salah satu subkontraktor Lockheed Martin. Di sisi lain, meskipun program F-35 melibatkan sejumlah negara sekutu Amerika Serikat dalam pendanaan, tidak semua negara peserta memiliki akses tanpa batas terhadap data-data engineering, desain maupun performance pesawat tempur generasi kelima tersebut.

Dalam urusan spionase teknologi pertahanan, harus diakui bahwa Indonesia lebih sering menjadi korban daripada pelaku yang sukses mengambil rahasia industri pihak lain. Merupakan hal yang lumrah apabila mendapatkan informasi berulang bahwa terjadi pembobolan kamar hotel delegasi Indonesia saat melaksanakan kunjungan ke negara-negara lain untuk tujuan terkait industri pertahanan.

Dalam sejumlah kasus pembobolan yang terjadi, target kegiatan ilegal itu adalah peralatan elektronika seperti laptop dan USB. Pertanyaannya adalah bagaimana Indonesia harus bersikap di tengah kegiatan spionase industri pertahanan yang dilakukan oleh negara-negara mitra Indonesia?

Pertama, kesadaran. Kesadaran bahwa spionase teknologi pertahanan di Indonesia masih rendah, baik di tingkat pengambil kebijakan maupun pelaku industri pertahanan. Jangankan untuk keamanan siber, pengamanan fisik pada sejumlah firma industri pertahanan masih cukup lemah.

Sebagai contoh, tamu dan karyawan masih dapat memasuki fasilitas perusahaan industri pertahanan dengan membawa peralatan elektronika seperti telepon genggam, laptop dan USB.

Kedua, aturan hukum. Indonesia tidak mempunyai aturan hukum khusus yang mengatur tentang keamanan teknologi pertahanan. Padahal aturan hukum tersebut bersifat krusial di tengah upaya Indonesia untuk memajukan industri pertahanan, termasuk menguasai teknologi-teknologi tinggi yang didapatkan dari negara-negara mitra secara legal.

Persoalan aturan hukum tentang keamanan teknologi pertahanan selama ini selalu menjadi hambatan bagi Indonesia untuk bermitra lebih dalam dengan negara-negara lain. Sebab, isu tersebut tidak dapat hanya diselesaikan dengan perjanjian bilateral saja.

Ketiga, lembaga penegak aturan. Di samping tidak memiliki aturan hukum tentang keamanan teknologi pertahanan, Indonesia tidak mempunyai pula lembaga yang bertanggungjawab atas hal tersebut.

Tugas lembaga itu adalah memastikan bahwa semua teknologi pertahanan, baik yang berada di instansi pemerintah maupun di fasilitas-fasilitas industri pertahanan, tersimpan dalam keadaan aman sesuai dengan standar yang ditetapkan, tidak dicuri oleh pihak lain dan tidak ditransfer kepada pihak ketiga tanpa tanpa seizin pemerintah. Upaya menjaga keamanan teknologi pertahanan memerlukan lembaga khusus karena ranah ini tidak dapat dicakup oleh lembaga penegak hukum biasa.

Keempat, eksekutor spionase industri pertahanan. Tidak jelas apakah ada lembaga di Indonesia yang bertanggungjawab secara khusus atas kegiatan spionase teknologi, termasuk teknologi pertahanan, atau tidak. Apakah eksekutornya adalah beberapa lembaga intelijen yang dikenal selama ini?

Apabila mengacu pada praktik di sejumlah negara, lembaga intelijen yang berfokus pada ancaman eksternal dan lembaga intelijen yang terkait dengan persandian dan siber bertanggungjawab untuk melaksanakan spionase teknologi, termasuk teknologi pertahanan. Secara umum, terdapat kesan bahwa spionase teknologi belum menjadi prioritas di Indonesia. (miq/miq)

  📵 CNBC  

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Kirimkan Bantuan Untuk Gaza

⚓️ Melintasi Terusan Suez (Dispenal)

Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024 yang tengah menjalankan misi kemanusiaan pengiriman bantuan dari masyarakat Indonesia untuk korban konflik di Gaza menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992), saat ini tengah melintasi Terusan Suez, Senin (12/02).

KRI RJW-992 melintasi Terusan Suez dengan keadaan cuaca yang cukup baik dan mendukung. Diperkirakan bantuan kemanusiaan ini akan tiba di dermaga Al Arish, Mesir pada tanggal 13 Februari 2024 esok hari.

Selanjutnya bantuan kemanusiaan akan langsung didistribusikan kepada para korban konflik di Gaza melalui otoritas yang berwenang, seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir).

Seperti diketahui, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November tahun 2023 lalu. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta dan Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.

Bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan antara lain berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Dalam berbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah mengemban misi mulia bahwa TNI AL berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional termasuk dalam misi perdamaian dan kemanusiaan, serta menekankan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional.

 ⚓️  Pelopor Wiratama  

[Video] KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Lakukan "Latihan Peran"

⚓️ Diposkan Kemhan RI
Dansatgas Port Visit Mesir Laksma TNI Sumarji Bimo Aji memimpin "latihan peran" di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 saat melintasi Perairan Laut Arab.

Misi kemanusiaan pengiriman bantuan untuk Gaza, menuju Al Arish, Mesir, melaksanakan latihan peran, mulai dari peran tempur, peran kebocoran hingga peran peninggalan, mengantisipasi kerawanan di perairan yang dilewati, dengan tetap mengikuti aturan pelibatan/Rule of Engagement yang telah ditentukan.


 ⚓️  Youtube  

Selasa, 13 Februari 2024

Jepang Merencanakan Dukungan Keamanan Maritim untuk 4 negara Asia Tenggara

⚓ Berikan drone, sistem radar, dan kapal patroliIlustrasi kapal patroli Jepang. Indonesia dikabarkan akan di beri hibah kapal patroli dari Jepang (bairdmaritime)

Jepang berencana memberikan dukungan jangka panjang kepada otoritas maritim di Filipina, Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Langkah ini bertujuan untuk melawan sikap tegas Tiongkok yang semakin meningkat di Laut Cina Selatan.

NHK telah mengetahui bahwa Badan Kerja Sama Internasional Jepang akan mengembangkan rencana 10 tahun untuk mendukung keempat negara tersebut, yang oleh pemerintah dianggap sebagai prioritas utama dalam hal keamanan.

Survei di lokasi dilakukan bulan lalu di Filipina dan Indonesia. Kegiatan serupa dijadwalkan sekitar bulan April di Malaysia dan Vietnam.

Pejabat Jepang akan membahas penyediaan drone, sistem radar, dan kapal patroli dengan masing-masing negara, serta pengembangan sumber daya manusia.

Rencana rincinya akan jatuh tempo pada Maret tahun depan.

Tiongkok mengklaim hak menguasai hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan.

Beijing memberlakukan undang-undang yang mengizinkan Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan kekuatan di wilayah tersebut tiga tahun lalu, dan negara-negara lain berada dalam siaga tinggi.

Seorang pakar Tiongkok di Institut Kajian Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Jepang, Iida Masafumi, mengatakan peningkatan kemampuan keamanan maritim keempat negara akan sangat membantu mereka melawan Tiongkok.
 

  ⚓
NHK  

TNI AU Kirim Delegasi ke Pameran Wahana Tak Berawak dan Simulator Di Abu Dhabi

(Dispenau)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., mengirimkan delegasi TNI AU untuk memenuhi undangan Pemerintah Uni Emirat Arab menghadiri Pameran Sistem Tak Berawak (UMEX) dan Pameran Simulasi dan Pelatihan (SimTEX). Delegasi TNI AU yang terdiri dari Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya, S.M., M.Tr.(Han)., M.I.Pol., Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, M.A.Sc., M.S.S., dan Pati Sahli Kasau Bid.Strahan Marsma TNI Dwi Dedy Gunawan, berangkat mengikuti dan turut berpartisipasi dalam UMEX dan SimTEX di ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) sejak tanggal 23 hingga 25 Januari 2024.

Dengan tema "Soaring to New Heights: Impact of New Technologies in the Evolving Unmanned Systems Era", konferensi ini memberikan wawasan mendalam kepada para peserta, terdiri dari pakar industri, pemikir akademis, serta entitas pemerintah dan militer. Fokus diskusi melibatkan kemajuan terbaru dan lintasan masa depan dalam sistem tak berawak, memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana teknologi baru membentuk lanskap sektor ini.

Delegasi TNI AU aktif mengikuti rangkaian acara, dimulai dari kunjungan pada tanggal 22 Januari 2024, menghadiri Konferensi Pameran Sistem Tak Berawak (UMEX) dan Pameran Simulasi dan Pelatihan (SimTEX) di Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi. Pada tanggal 23 Januari 2024, mereka menghadiri Acara Pembukaan dan melakukan peninjauan pameran. Sementara pada tanggal 24 Januari 2024, delegasi menghadiri Acara Demonstrasi yang melibatkan demo langsung sistem tak berawak darat, laut, dan udara.

Beberapa inisiatif menarik yang ditampilkan pada UMEX dan SimTEX 2024 meliputi Kompetisi MoD Coding Challenge, UMEX Commercial, Live Demonstrations, UMEX Next_Gen, UMEX Talks, dan Peluncuran Produk Baru. Kompetisi MoD Coding Challenge memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam pengembangan perangkat lunak dan desain perangkat keras. UMEX Commercial memberikan sosialisasi terhadap pengembangan sistem tak berawak terkini, sementara Live Demonstrations menampilkan demo langsung sistem tak berawak darat, laut, dan udara.

Puncak acara juga mencakup UMEX NEXT_GEN, sebuah platform perintis bagi startup sistem tanpa awak dan simulasi latihan, memfasilitasi peluang jejaring dan kemitraan strategis. Delegasi juga berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi yang melibatkan pembicara terkemuka di industri, seperti Dr. Roberto Sabatini dari Universitas Khalifa yang membahas evolusi sektor penerbangan global melalui sistem penerbangan cerdas dan otonom.

Peluncuran Produk Baru menjadi sorotan dalam pameran tahun ini, dengan EDGE Group, mitra strategis UMEX dan SimTEX 2024, meluncurkan produk inovatif seperti pesawat tak berawak GY300 dan kendaraan darat tak berawak Bunker Pro. Universitas Sains dan Teknologi Khalifa juga mengumumkan 13 inovasi teknologi canggih, termasuk drone pemadam kebakaran dan mobil self-driving. Eneron, anak perusahaan Kintsugi, memamerkan kendaraan pengintai listrik Magnus yang canggih.

Partisipasi aktif delegasi TNI AU di UMEX dan SimTEX 2024 menegaskan komitmen Indonesia dalam mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi di bidang sistem tak berawak, sekaligus membuka peluang kerjasama dan pertukaran pengalaman dengan negara-negara lain dalam sektor ini.

  Militer Udara