Latma Tiger-XXVKopassus dan Pasukan Khusus Thailand, Royal Thai Army Special Warfare Command berkolaborasi mengasah keterampilan dalam Latma Tiger-XXV. (Penkopassus) ☆
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Pasukan Khusus Thailand, Royal Thai Army Special Warfare Command berkolaborasi mengasah keterampilan dalam Latma Tiger-XXV.
Dilansir dari keterangan Penkopassus, Jumat, (2/8) Latma Tiger-XXV/TA 2024 antara Komando Kopassus TNI AD dan Royal Thai Army Special Warfare Command telah sukses digelar di Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus) Cijantung pada 16-30 Juli 2024.
“Selama dua pekan, prajurit elit kedua negara berlatih berbagai skenario operasi khusus, seperti infiltrasi, penyergapan, dan urban warfare. Latihan ini bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan operasional kedua pasukan,” tulis keterangan Penkopassus.
Latma Tiger merupakan latihan yang telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya antara Kopassus dan RTASF. Di tahun 2023 lalu, Latma ini digelar di Markas 5th Regiment RTA Special Forces (RTASF).
Pada saat itu, para komandan latihan berharap para prajurit memanfaatkan latihan bersama ini untuk meningkatkan pengetahuan dan bertukar pengalaman yang dapat menambah bekal dalam penugasan di medan operasi khususnya dalam bidang taktik dan tehnik pertempuran secara perorangan maupun kelompok.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara Kopassus TNI AD dengan RTASF serta kerjasama antara kedua negara Indonesia dan Thailand. (rr)
✈ Untuk perkuat pertahanan udara ✈ Drone Bayraktar TB2 Sanggup Bermanuver “Barrrel Roll” (Baykar)
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengatakan pihaknya akan mendatangkan pesawat nir awak atau drone Bayraktar buatan Turki untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.
"Kita akan dapatkan produk tersebut Bayraktar tipe 2. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang berkemampuan MALE (medium altitude long endurance) dengan kemampuan LOS (land of sight) dan BILOS (beyond land of sight)," kata Tonny saat ditemui kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis.
Tonny mengatakan pembelian drone Bayraktar itu dapat dipastikan setelah dirinya melakukan kunjungan Baykar Technology di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu.
Menurut Tonny, drone produksi Turki itu memiliki kualitas yang baik dan sangat tepat untuk digunakan dalam operasi pengawasan dan pengintaian.
Drone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4, Anka yang baru saja dibeli TNI AU dalam menjalankan operasi militer udara Indonesia.
Dengan adanya kekuatan pesawat nir awak ini, Tonny yakin kekuatan militer Indonesia akan semakin kuat di tengah era penggunaan alat utama sistem senjata (alutsista) berteknologi tinggi.
Sebelumnya, Tonny beserta jajaran TNI AU mengunjungi Baykar Technology, Istanbul, Turki untuk mempelajari teknologi pesawat nir awak dan kecerdasan buatan, Sabtu (29/6).
Untuk diketahui, Baykar Technologies merupakan perusahaan pengembang teknologi pesawat terbang tanpa awak atau UAV dan teknologi kecerdasan buatan yang berperan penting dalam mendukung kemampuan pertahanan Turki.
Dalam kunjungannya KSAU dan seluruh jajaran TNI AU mendengarkan paparan dari pihak Baykar tentang teknologi pesawat nirawak yang mereka miliki.
KSAU berkesempatan untuk menyaksikan beragam simulasi teknologi melalui demonstrasi penerbangan Bayraktar Akinci.
Tingkatkan kualitas gunakan alutsista teknologi AI
Ketika KSAU meninjau pusat pengendali drone UCAV (Baykar)
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono memastikan pihaknya telah meningkatkan kualitas prajurit agar dapat menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) berteknologi tinggi atau AI.
"Sebuah urgent bahwa setiap personel harus memahami harus menguasai, harus memiliki kemampuan untuk mengoperasikan setiap alutsista yang dimiliki dan dengan teknologi mutakhir yang tepat," kata Tonny saat memberikan sambutan dalam acara seminar soal keselamatan penerbangan dan kerja di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Menurut Tonny, saat ini teknologi kecerdasan buatan atau yang akrab disapa AI telah merambah dunia militer.
Dia melanjutkan Indonesia dan beberapa negara besar pun saat ini telah mengadopsi alutsista berteknologi AI di bidang penyerangan, pengintaian hingga keselamatan penerbang.
Namun demikian, kecanggihan teknologi ini justru akan menjadi berbahaya jika tidak diimbangi dengan kualitas SDM yang menggunakannya.
"Teknologi menawarkan efektivitas menawarkan efisiensi dalam melaksanakan misi sementara di sisi lain teknologi dapat mengundang bahaya jika tidak diimbangi kemampuan dan profesionalisme personel yang mengawasinya," kata Tonny.
Karenanya, Tonny beserta jajarannya telah berupaya meningkatkan kualitas SDM personel melalui berbagai program pendidikan, pertukaran pelajar ke luar negeri hingga pelatihan teknis untuk para awak.
Dengan beriringannya peningkatan kualitas SDM dan teknologi alutsista, Tonny yakin TNI AU akan semakin kuat dalam mempertahankan teritorial langit Indonesia.
Sebelumnya, beberapa contoh teknologi tempur yang akan digunakan Indonesia yakni pesawat nir awak atau drone Bayraktar yang dibeli TNI AU dari Turki.
Pesawat nir awak itu akan digunakan untuk melakukan misi pengintaian hingga operasi untuk melakukan penyerangan.
"Kita akan dapatkan produk tersebut Bayraktar tipe 2. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang berkemampuan MALE (medium altitude long endurance) dengan kemampuan LOS (land of sight) dan BILOS (beyond land of sight)," kata Tonny.
Drone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4, Anka yang baru saja dibeli TNI AU dalam menjalankan operasi militer udara Indonesia.
Namun demikian, Tonny tidak menjelaskan berapa unit yang akan dibeli dan kapan drone dari Turki itu akan datang ke Indonesia.
🛩 Sebelum Pulang ke Indonesia Presiden Terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto berfoto bersama CEO Baykar Haluk Bayraktar dan CTO Baykar Selcuk Bayraktar. (Republika)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan singkat ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar, Istanbul, Turkiye, Rabu (31/7/2024) waktu setempat, dalam perjalanan kembali ke Indonesia setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turkiye Achmad Rizal Purnama dan diterima oleh Chief Technology Officer (CTO) Baykar, Selcuk Bayraktar beserta jajaran.
Baykar merupakan perusahaan pembuat kendaraan nirawak atau drone Bayraktar.
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, kedatangan Prabowo ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar yang dikenal sebagai pusat inovasi dan pengembangan teknologi pertahanan terkemuka di Turkiye menandai komitmen Indonesia memperkuat kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.
“Kunjungan singkat ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara industri pertahanan Indonesia dan Turkiye,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono juga mengunjungi Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar, Sabtu (29/6/2024) lalu.
Dalam kunjungan itu, KSAU Tonny menerima presentasi soal PTTA atau unmanned aerial vehicle (UAV) dan articial intelligence (AI).
Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono Putra memberikan sinyal bahwa Indonesia akan memberli pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau drone Bayraktar dari Turkiye.
“Memang akan datang ke Indonesia dari negara yang tadi, disebutkan ada dua yaitu ANKA dan Bayraktar,” kata Andyawan usai acara KSAU Award di Gedung Griya Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).
Temui Menhan Rusia
Prabowo temui Menhan Rusia (Ist) ★
Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Rusia membantu program alih teknologi untuk industri pertahanan Indonesia.
Permintaan itu disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Pertahanan Federasi Rusia Andrey Belusov di Moskwa, Rusia, Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
“Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menyampaikan keinginan adanya alih teknologi dari Rusia untuk mewujudkan industri pertahanan Indonesia yang mandiri,” ujar Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).
Prabowo juga memberikan ucapan selamat kepada Andrey Belusov yang baru saja dilantik sebagai Menhan Rusia pada Mei lalu.
“Saya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Anda sebagai Menteri Pertahanan Federasi Rusia yang baru. Saya senang berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Anda,” ujar Prabowo.
Setelah itu, Prabowo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskwa. Prabowo dan Putin berbicara soal peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
Prabowo menyoroti hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis yang diberikan Rusia, yang sebelumnya bernama Uni Soviet kepada Indonesia, termasuk infrastruktur dan bantuan militer.
Pembahasan utama pertemuan itu adalah kerja sama ketahanan pangan dan energi.
Selain itu, dibahas kerja sama bidang pendidikan dan rencana beasiswa bagi pelajar Indonesia ke Rusia, serta peningkatan kolaborasi dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.
"Penekanan utama saya, selain ketahanan pangan, ketahanan energi, juga untuk pendidikan. Dan saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis," kata Prabowo.
Akan Perkuat Skuadron Penerbal Customer Acceptance Flight Helikopter AS 565 MBe Panther AKS HS-1307 di PT Dirgantara Indonesia (Puspenerbal)
Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo mewakili Puspenerbal bergabung dalam Tim Customer Acceptance Flight Helikopter Anti Kapal Selam (AKS) di PT Dirgantara Indonesia bersama dengan perwakilan dari Kementrian Pertahanan dan Mabes TNI Angkatan Laut.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Utomo di Mako Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Rabu (31/7/2024).
Kegiatan Customer Acceptance Flight Helikopter AS 565 MBe Panther AKS HS-1307 di PT Dirgantara Indonesia ini, direncanakan akan berlangsung dari tanggal 31 Juli s.d 7 Agustus 2024 mendatang.
Kegiatan di awali dengan Opening, dimana disampaikan perkembangan dari proyek Helikopter AS 565 MBe Panther AKS dengan nomor lambung HS-1307, yang nantinya akan memperkuat jajaran Skuadron 400 Wing Udara 1.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung kondisi Helikopter AS 565 MBe Panther AKS HS-1307 dan peninjauan torpedo functional test pada normal firing and jettison.
⚓ Dalam Integrasi Sistem SenjataOPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia, Satu unit kapal OPV ini direncanakan tiba Oktober 2024. (Dispenal)
Mendukung kemandirian pertahanan indonesia, PT PAL berupaya untuk membangun kolaborasi dengan menggandeng mitra global yakni Leonardo S.p.A Italy.
Kerja sama dengan mitra strategis sendiri merupakan langkah penting bagi PAL dalam membangun reputasi yang kuat di kancah global.
Pendatanganan kerja sama ini dilakukan oleh CMO PT PAL Indonesia Bapak Willgo Zainar dengan Electronics Division Marketing & Sales Director Leonardo S.p.A Italy Mr. Davide Fazio.
Salah satu fokus utama pada kerja sama ini adalah pada integrasi sistem senjata yang akan diaplikasikan ke proyek-proyek potensial ke depan PT PAL Indonesia.
Harapannya, dengan berbagai kepercayaan yang diperoleh PT PAL di kancah global, hubungan baik dengan mitra strategis pun juga ditingkatkan untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan teknologi Indonesia.
Perkuat deteksi ancamanPrajurit Yonif 5 Marinir ikuti pelatihan operator rantis Mobile EM Radar (dispenal)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyerahkan dua unit kendaraan taktis (rantis) Mobile EM Radar ke Korps Marinir untuk meningkatkan kemampuan mereka mendeteksi ancaman, termasuk benda bergerak seperti pesawat nirawak (drone).
Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebut dua unit rantis itu diterima langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi di Markas Besar TNI AL (Mabesal), Jakarta, Senin.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir TNI AL Kolonel Marinir Bambang Dilianto saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan satu set sistem penangkal drone itu, yang termasuk di antaranya rantis Mobile EM Radar, rencananya bakal ditempatkan di Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Resimen Bantuan Tempur Pasukan Marinir 2 Surabaya Korps Marinir TNI AL.
Mobile EM Radar yang resmi memperkuat Korps Marinir TNI AL itu merupakan rantis buatan dalam negeri, yang salah satu produsennya PT Putra Jaya Serasi, perusahaan swasta yang banyak bergerak di bidang teknologi penangkal drone (drone jammer).
Beberapa unit Mobile EM Radar buatan PT Putra Jaya Serasi itu juga pernah dipamerkan dalam Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri yang digelar oleh Kementerian Perindustrian pada 15–17 Maret 2023.
Dalam acara itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengecek langsung rantis berkemampuan penangkal drone tersebut. Namun tak hanya drone, Mobile EM Radar itu juga dapat mendeteksi berbagai objek bergerak dalam radius tertentu, termasuk orang, atau pun kapal jika perangkat itu ditempatkan di pesisir/area dekat laut.
Beberapa hari sebelum acara serah terima rantis Mobile EM Radar itu, Korps Marinir TNI AL telah memberikan pembekalan kepada 20 prajurit, termasuk dari Batalyon Infanteri (Yonif) 5 Marinir, untuk mengoperasikan dan merawat kendaraan taktis tersebut.
Latihan itu yang digelar oleh Dinas Material Senjata dan dan Elektronika TNI AL berlangsung selama sepekan sejak 19 Juli 2024. Rangkaian pembekalan dan latihan itu berlangsung di kawasan Pantai Ancol dan Kompleks Mabesal, Jakarta.
Beberapa materi yang diberikan selama pembekalan itu mencakup teori pengenalan radar, teori kamera, teori teknologi penangkal sinyal (jammer), deteksi orang bergerak (personnel tracking), sistem komunikasi, praktik sistem kelistrikan mekanik, praktik radar, penggunaan long-range kamera, komunikasi via radio, praktik sistem pelacakan otomatis (AIS) dan pelacakan drone, dan praktik jammer gun dan omni.
📡 antara
🛩 💻 Rekrutmen Perwira Karier 12 drone UCAV ANKA akan digunakan tiga matra TNI, 6 UCAV untuk TNI Angkatan Udara, 3 UCAV untuk TNI Angkatan Darat, dan 3 UCAV untuk TNI Angkatan Laut. (TAI)
TNI sedang menyiapkan perwira yang mahir dalam mengoperasikan kendaraan nirawak atau drone dan teknologi siber.
Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Wadankodiklat) TNI Marsda Widyargo Ikoputra mengatakan, pencetakan perwira yang mahir drone dan siber dilakukan melalui perekrutan perwira karier (PK).
Adapun perekrutan perwira karier diambil dari lulusan D4 maupun S1 yang ingin menjadi TNI.
“Nanti kami akan rekrut dalam waktu dekat, reguler. Fokus pada bidang teknologi tadi, ke nirawak dan siber juga,” kata Ikoputra usai pelantikan prajurit karier TNI T.A 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).
Ikoputra mengatakan, kurikulum Kodiklat TNI saat ini baru menyentuh di bidang teknologi drone dan siber.
“Artinya background knowledgenya saja. Tapi fokus kepada nirawak belum,” ujar Ikoputra.
Oleh karena itu, Kodiklat TNI mulai menggodok kurikulum operasional drone dan teknologi siber.
Rencananya, kurikulum tersebut akan dimasukkan saat pendaftaran perwira karier pada September 2024.
“Nah, nanti di akhir tahun ini, kami akan melaksanakan seleksi kembali untuk sekitar 450 PK (perwira karier),” kata Ikoputra.
Namun, Ikoputra belum merinci target jumlah perwira karier yang dihasilkan untuk operasional drone dan teknologi siber di masing-masing matra.
Kebutuhan akan disesuaikan masing-masing matra, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.
“Jadi kami merekrut berdasarkan kebutuhan dari angkatan atau matra. Nah ketika sudah dikumpulkan, diseleksi, barulah akan dididik,” tutur Ikoputra.
“Dan pada saatnya nanti mereka akan kembali ke matranya masing-masing, disesuaikan dengan kepentingan korps dan matra masing-masing,” kata Ikoputra.
Terbaru, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melantik 350 prajurit karier pada hari ini.
Sebanyak 350 prajurit karier itu terdiri dari 141 personel matra darat (127 laki-laki dan 14 perempuan), 108 personel matra laut (89 laki-laki dan 19 perempuan), dan 101 personel matra udara (94 laki-laki dan 7 perempuan).
“Tantangan dan tuntutan tugas TNI ke depan akan semakin kompleks, dihadapkan dinamika perkembangan strategis, baik tingkat global, regional dan nasional. Untuk itu, ilmu pengetahuan dan keterampilan selama proses pendidikan di Kodiklat TNI dapat digunakan sebagai dasar dengan mengembangkan profesionalisme melanjutkanndi kecabangan di masing-masing,” kata Panglima Agus.
Setelah dilantik perwira, mereka akan diserahkan ke masing-masing matra (TNI AD, TNI AL, atau TNI AU) untuk menerima pembekalan dan orientasi sebelum mendapat perintah penugasan selanjutnya.
KRI Bung Tomo-357 ketika berlatih bersama fregat Vietnam HQ 012-Ly Thai To tahun 2022 (TNI AL)
Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiapkan korvet KRI Bung Tomo-357 untuk mengikuti Latihan Bersama Terkoordinasi (Latma Codex) 24B 2024 dengan Angkatan Laut Vietnam di perairan Vietnam pada 19–24 Agustus.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I TNI AL Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan saat dihubungi di Jakarta, Senin, menyampaikan Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi mengecek langsung kesiapan KRI Bung Tomo yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin.
“Dalam peninjauannya, Pangkoarmada I menerima paparan kesiapan kondisi teknis dan rencana garis besar (RGB) Codex oleh Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko di Lounge Room Perwira KRI Bung Tomo,” kata Kadispen Koarmada I.
Dia melanjutkan Pangkoarmada I kemudian lanjut mengecek anjungan dan pusat informasi tempur (PIT) KRI Bung Tomo (TOM)-357. Laksda Yoos juga memberikan arahan kepada para pengawak KRI TOM-357 sebelum mereka berlayar ke Vietnam mengikuti Latma Codex 24B 2024.
“Latma Codex 24B Tahun 2024 rencana dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 19 Agustus sampai dengan 24 Agustus 2024 di perairan Vietnam. Latihan ini digelar untuk meningkatkan profesionalisme, kepercayaan, dan kerja sama di bidang militer antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Vietnam,” kata Kolonel Yoni.
Latma Codex pertama kali digelar pada 2022 di perairan Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. Dalam latihan itu, yang menggunakan sandi Codex 22B-I, TNI AL juga mengerahkan KRI Bung Tomo-357 untuk berlatih bersama kapal perang Vietnam HQ 012-Ly Thai To.
Latihan bersama terkoordinasi itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang disepakati angkatan laut dua negara pada 2021.
Indonesia dan Vietnam berbagi wilayah perairan di Laut China Selatan, yang mana untuk bagian selatan Laut China Selatan masuk dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia yang saat ini disebut sebagai Laut Natuna Utara.
Kapal patroli lepas pantai multimisi PNS Tabuk 272, sanggup hadapi gelombang laut ganas (Ist) ★
Angkatan Laut Pakistan telah menugaskan Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV) 2600 pertamanya, bernama PNS HUNAIN, di Pelabuhan Constanta di Rumania. Kapal ini merupakan OPV ketiga dalam keseluruhan proyek.
PNS HUNAIN yang baru ditugaskan adalah platform multiguna dan sangat lincah dengan tonase ukuran sedang.
Kapal ini merupakan platform peperangan elektronik, anti-kapal & anti-udara yang canggih dengan sistem perlindungan diri dan pertahanan terminal yang modern.
Kapal ini juga mampu mengangkut helikopter multiperan dan dapat beroperasi secara mandiri serta menjadi bagian dari Satuan Tugas untuk jangka waktu yang lebih lama untuk melakukan sejumlah misi sambil menjaga kepentingan Maritim Pakistan.
OPV 2600
Kapal patroli multimisi OPV 2600 (Defence insider)
OPV 2600 adalah anggota terbesar dari empat kapal patroli lepas pantai generasi kedua yang baru (varian lainnya adalah OPV 1400, OPV 1800, dan OPV 2400) yang dirancang oleh Damen Shipyards untuk mendukung berbagai misi angkatan laut dan Penjaga Pantai, seperti Perbatasan dan ZEE. pengawasan, pemberantasan pembajakan dan penyelundupan, dan pemberantasan perdagangan narkoba dan senjata.
Kapal berbobot 2.600 ton ini memiliki panjang 98 meter, lebih panjang dari OPV kelas Yarmook yang dioperasikan Angkatan Laut Pakistan saat ini. Kapal ini memiliki mesin diesel 4x 2350 kW yang dipadukan dengan dua CPP yang dapat menghasilkan kecepatan tertinggi 24 knot ke kapal. OPV 2600 juga akan dilengkapi dengan pendorong busur untuk manuver jarak dekat.
Kapal dapat beroperasi pada kondisi laut 6 dan mampu bertahan pada kondisi laut 9 berkat sistem stabilisasi sirip aktifnya. Ini akan mampu menampung 60 orang.
OPV 2600 akan dipersenjatai dengan meriam utama hingga 76 mm di dek haluan kapal dan dua meriam 20 mm sebagai senjata sekunder. Rangkaian sensor mencakup radar pengawasan jarak menengah dan sensor kendali tembakan E/O. Kapal tersebut juga akan mampu menjalankan misi helikopter dengan dek helikopternya dan dapat menampung helikopter di hanggarnya.
Di bawah dek belakang akan terdapat ruang untuk hingga 5 modul misi dalam peti kemas yang dapat dimuat dan dibongkar menggunakan derek.
Selain itu, OPV 2600 memiliki kapasitas untuk lima modul misi tambahan, yang mencakup area seperti Anti-Submarine Warfare (ASW) dengan side-scan sonar, Mine Countermeasures (MCM), Unmanned Aerial Vehicle/Unmanned Surface Vehicle (UAV/USV), pengendalian polusi, fasilitas rumah sakit, penunjang penyelaman, serta fasilitas energi dan pembuatan air, dan lain-lain.
Dirancang untuk patroli maritim berkelanjutan, operasi pencarian dan penyelamatan, penegakan hukum, bantuan kemanusiaan, dan misi tanggap bencana, model berskala yang dibuat untuk Angkatan Laut Pakistan juga mampu melakukan Anti-Surface Warfare (ASuW) dan Anti-Air Warfare (AAW).
Gelar Simulasi
(Poltekad) ★
Perkembangan teknologi militer sudah hadir ditengah-tengah kita saat ini. Jika TNI Angkatan Darat tidak mengikuti perkembangan teknologi militer maka akan semakin tertinggal jauh dari negara lain. Sehingga perlu strategi jangka menengah dan panjang dalam menghadapi perkembangan teknologi militer, salah satunya adalah menyiapkan Prajurit TNI yang memiliki talenta di bidang teknologi.
Poltekad sebagai lembaga pendidikan vokasi di lingkungan TNI Angkatan Darat memiliki peran mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berwawasan teknologi. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sebuah investasi yang akan dirasakan hasilnya oleh generasi muda TNI Angkatan Darat dalam jangka waktu 10 sampai dengan 15 tahun ke depan, untuk itu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jendral TNI Widi Prasetijono dalam sambutannya, saat memimpin Wisuda 55 Mahasiswa Program Diploma 4 Angkatan V Poltekad Kodiklatad TP 2020-2024 dari berbagai Program Studi (Prodi) Teknik Terapan, bertempat di Aula Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), Batu, Jawa Timur.
Pada Acara wisuda ini juga dilaksanakan orasi ilmiah oleh Komandan satuan Pendidikan Poltekad Kolonel Cpl Dr. Budi Santoso, S.T.,M.T. dan dilanjutkan orasi ilmiah yang kedua oleh Dewan Eksekutif BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), Bapak Prof. Agus Setyo Muntohar, ST., M.Eng.Sc., Ph.D(Eng). Setelah rangkaian acara wisuda dilanjutkan ditutup dengan acara demonstrasi alat inovasi dosen dan mahasiswa Poltekad.
Demontrasi yini mensimulasikan berbagai karya inovasi dari hasil tugas akhir dan penelitian para mahasiswa dan dosen yang dirancang dalam sebuah simulasi tempur.
Dalam simulasi ini, kami mencoba menggambarkan, bagaimana sebuah hasil karya inovasi dan penelitian teknologi dapat diintegrasikan dalam sebuah tugas operasi.
Kapal PPA/OPV dari Italia (Kemhan) ★
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, hingga promosi terhadap jabatan 256 perwira tinggi (pati) ketiga matra, salah satunya Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji.
Bimoaji dirotasi dari posisi Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AL.
Dalam keterangan di surat mutasi, Bimoaji mendapat penugasan khusus yaitu sebagai Dansatgas Yekda A Frigate FREMM.
“(Penugasan ini) berkaitan dengan pembelian kapal fregat baru dari Italia,” kata Bimoaji kepada Kompas.com, Senin (29/7/2024).
Diketahui, Kementerian Pertahanan RI membeli dua unit kapal Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari galangan kapal Fincantieri, Italia.
Kapal OPV itu juga bisa berfungsi sebagai fregat sejenis FREMM (Frigate European Multi-Mission).
Indonesia membeli dua unit kapal Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) produksi Fincantieri, Italia. (Dok. Fincantieri)
Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, rencana pengiriman kapal pertama pada bulan Oktober 2024, sedangkan kapal kedua dijadwalkan akan tiba pada April 2025.
Bimoaji pun mendapatkan tugas khusus mengawal kedatangan kedua kapal tersebut.
Ia bakal menjalin komunikasi dengan pihak Fincantieri maupun Angkatan Laut Italia untuk kedatangan kapal.
“(Tugasnya) berkaitan dengan pengambilan dan penyeberangan kapal tersebut dari Italia ke Indonesia,” kata Bimoaji.
Adapun Bimoaji merupakan Komandan Satgas Port Visit Mesir yang membawa KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak konflik di Jalur Gaza, pada Maret silam.
KRI dr Radjiman berhasil melewati Laut Merah yang rawan konflik. Rute yang dilewati adalah Jakarta-Belawan-El Arish-Jeddah-Batam-Jakarta.
Bantuan kemanusiaan berupa logistik seberat 242 ton yang terdiri dari makanan, obat-obatan, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak.
KRI dr Radjiman saat itu membawa 214 personel, termasuk di dalamnya terdapat pasukan khusus milik TNI AL yaitu Intai Amfibi (Taifib), Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
Ilustrasi (ist) ★
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak mengatakan tentara Indonesia akan makin sering latihan militer dengan negara-negara Asean dan China.
Mengutip Nikkei Asia, Maruli mengungkapkan langkah ini untuk membangun kemitraan dengan lebih banyak negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Eropa dan Afrika, terutama dengan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) di Asia Tenggara.
"Kami menghadapi masalah yang hampir sama di Asean," ujar Jenderal Bintang 4 ini.
Asean menyelenggarakan latihan ASEX 01-Natuna November lalu. Itu merupakan latihan maritim gabungan pertama yang melibatkan pasukan dari seluruh Asia Tenggara, di tengah terus meningkatnya ketegangan di laut yang disengketakan tersebut.
"Semakin sering kita melakukan latihan bersama, semakin banyak ilmu yang kita peroleh," kata dia sembari menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan teknologi milter dan pertahanan di tengah eskalasi geopolitik.
Namun, ia menjelaskan bahwa tujuan utama latihan bersama adalah untuk meningkatkan diplomasi dan komunikasi antar angkatan bersenjata negara peserta sehingga mereka dapat berkoordinasi lebih baik jika terjadi insiden.
Lanjutnya, TNI secara terpisah tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan latihan bersama dengan China yang mungkin akan dimulai tahun depan. Perkembangan ini terjadi setelah Prabowo Subianto, menteri pertahanan dan Presiden terpilih, bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Jakarta pada April.
Keduanya membahas latihan militer dan kerja sama industri pertahanan. Sehingga TNI tengah berupaya merancang jenis latihan yang dibutuhkan.
"Kami akan berupaya memberikan saran (kepada China)," imbuhnya.
Meskipun ada ketegangan antara Jakarta dan China di dekat kepulauan Natuna, di tepi selatan Laut Cina Selatan, Indonesia tetap mempertahankan sikap tidak memihaknya.
Selain itu, ia menyatakan TNI juga telah membahas rencana untuk latihan terpisah dengan Amerika Serikat akhir tahun ini. (ldy/agt)
Perkuat Wilayah Natuna Groundbreaking pembangunan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla RI Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (23/7/2024) (Humas Bakamla RI/Yuhanes Antara)
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) Laksdya TNI Irvansyah melaksanakan Groundbreaking pembangunan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla RI Natuna di Desa Tanjung Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (23/7/2024).
Pembangunan SPD ini merupakan upaya Bakamla RI dalam mengembangkan sarana dan prasarana guna menjalankan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai Keamanan, Keselamatan, dan Penegak Hukum (KKPH) di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.
Hal itu sesuai dengan Amanat Peraturan Presiden (Perpres) 59 Tahun 2023 tentang Kebijakan Nasional KKPH di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yuridiksi Indonesia. Selain itu kegiatan juga diisi dengan Penyerahan Sertifikat Lahan Selat Lampa seluas 2 hektare (ha) yang dihibahkan pemerintah Natuna ke Bakamla RI.
Kegiatan diawali dengan penampilan Tarian Persembahan Melayu yang berasal dari Natuna dan dilanjutkan sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi. Selain itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau (BPPW Kepri) Fasri Bachmid dan Kepala Bakamla RI turut memberikan sambutannya dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI mengucapkan apresiasinya kepada Kementerian PUPR atas pembangunan SPD Bakamla RI Natuna, serta Pemerintah Natuna yang telah mengalokasikan lahan untuk keperluan pembangunan Pangkalan Bakamla RI di Selat Lampa.
Kepala Bakamla RI terus berupaya agar perairan Natuna dan sekitarnya menjadi lebih terjaga. Pelaksanaan Serah Terima Sertifikat lahan Selat Lampa dilakukan oleh Bupati Natuna kepada Kepala Bakamla RI dan dilanjutkan Groundbreaking yang diwakili oleh Kepala Bakamla RI, Bupati Natuna, dan Kepala BPPW Kepri.