Sabtu, 16 Oktober 2021

[Global] Turki Berikan Opsi Penjualan Drone Bersenjata Pada Inggris

 'Inggris sangat tertarik dengan drone bersenjata Turki. Saat ini, mereka secara serius mempertimbangkan opsi itu,' kata menteri Turki UCAV Anka Turki [TAI]

Turki telah memberikan opsi kepada Inggris untuk penjualan drone bersenjata, kata Mustafa Varank, menteri industri dan teknologi Turki, pada Jumat.

Inggris sangat tertarik dengan drone bersenjata yang diproduksi Turki.

Sekarang, mereka harus memutuskan. Kami memberi mereka opsi. Saat ini, mereka serius mempertimbangkan opsi ini
,” ungkap Varank kepada CNN Turk dalam sebuah wawancara eksklusif.

  Game Changes 
Drone produksi TAI [TAI]

Saya percaya dalam waktu dekat, kita akan melihat ‘Bayraktar’ dan Ankas (kendaraan udara tanpa awak) yang dibeli dari Turki juga terbang di langit Eropa,” imbuh dia awal tahun ini dalam sebuah acara yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Gugus Pertahanan dan Kedirgantaraan Istanbul dan Kamar Industri Istanbul pada 21 Januari.

Dia juga mengungkapkan dalam pidato sebelumnya bahwa Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan UAV Turki adalah "pengubah permainan."

Pendapatan pertahanan dan penerbangan Turki telah mencapai USD 12 miliar per tahun, kata Varank, menambahkan bahwa ekspor pertahanan negaranya telah meningkat dari USD 340 juta pada 2005 menjadi USD 3 miliar tahun lalu.

  AA  

[Global] Frigate Filipina Diperkuat SAM Mistral Simbad

⚓️ Perkuat 2 frigate Filipina BRP Jose Rizal FF-150 [Hanwha Sytems]

Dari situs militer nyvy.mil.ph diberitakan bahwa kapal perang terbaru frigate Filipina buatan Korea Selatan dipersenjatai rudal permukaan baru buatan Prancis.

Beberapa hari lalu Angkatan Laut Filipina mengkonfirmasi pengiriman rudal SHORAD Mistral 3 untuk Kapal Perang Frigate kelas Jose Rizal. Kedua kapal tersebut adalah BRP Jose Rizal FF150 dan BRP Antonio Luna FF151.

Mistral yang digunakan sendiri adalah versi terbaru. Dengan peluncur Simbad, Mistral memberikan perlindungan terhadap serangan udara bagi kapal perang dalam jarak pendek.

Rudal pertahanan udara Mistral 3 untuk kedua frigate, telah dikirim pada Jumat, 8 Oktober melalui bandara udara di Bataan.

Pengadaan dan pengiriman Mistral SAM adalah bagian modernisasi kapal perang yang diberikan dari MBDA Prancis.

Rudal ini adalah salah satu senjata utama FF150 dan FF151 mendukung kemampuan perang anti-udara dalam melakukan operasi maritim Filipina.

 ⚓️ 
Garuda MIliter  

KRI Cakra 401 Sukses Uji Penyelaman

  Di Panarukan Situbondo[BUMN] ⚓️

Pada tanggal 10 Oktober 2021 Kapal Selam KRI Cakra - 401 telah melaksanakan Nominal Diving Depth (NDD) di perairan Panarukan Situbondo.

NDD merupakan salah satu tes kedalaman di mana kapal selam dirancang untuk menyelam sesuai dalam spesifikasi kapal selam.

KRI Cakra - 401 berhasil mencapai kedalaman 85.7 meter dengan melaksanakan kecepatan maksimum hal ini sesuai dengan prosedur NDD pada kapal selam kelas U 209.

Kapal Selam KRI Cakra - 401 sukses melakukan uji penyelaman. Tidak hanya balingan maksimum dan kedalaman maksimal yang tercapai namun capaian perfomance yang diharapkan telah tercapai.

Sebanyak 40 awak kapal serta 10 personil dari PT PAL Indonesia (Persero) dan Satgas Kementerian Pertahanan RI turut terlibat dalam melaksanakan uji penyelaman tersebut.

Pada 14 Oktober 2021 KRI Cakra-401 kembali tiba di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) untuk melanjutkan penyelesaian akhir program Overhaul.

  ⚓️
PAL Indonesia  

Jumat, 15 Oktober 2021

KRI Malahayati-362 Latihan Tembakan Torpedo

 Dalam operasi siaga tempur di Selat Bali KRI USH 359 Bung Tomo ⚓️

Di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada 2, KRI Malahayati-362 Unsur Satkor Koarmada II yang sedang melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut berhasil menenggelamkan kapal selam musuh yang terdeteksi Sonar KRI Malahayati-362 melakukan tindakan _"Hostile Intent"_ di laut Selat Bali. Rabu 13/10/2021.

Diskenariokan, Latihan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) tersebut dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 untuk melatih prajurit KRI Malahayati-362 sebagai langkah antisipatif apabila dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menemukan kapal selam asing yang melakukan pelanggaran wilayah di Perairan Yurisdiksi NKRI dan dengan nyata menunjukkan niatan yang mengarah ke tindakan _"Hostile Intent"_.

Prajurit KRI Malahayati memasukkan torpedo ke tabung peluncur

Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. menjelaskan, "Skenario latihan telah direncanakan dengan baik oleh Kapten Laut (P) Eben Haezer, S.H., yang menjabat sebagai Kadep Ops KRI Malahayati-362 sekaligus perwira PWO. Dimulai dengan terdeteksinya kapal selam musuh sampai dengan tertembaknya kapal selam musuh _"Hit on Target"_ oleh torpedo KRI Malahayati-362," ungkapnya.

"Tim Anjungan dan Tim PIT dapat melaksanakan komunikasi dengan baik sehingga dengan kerjasama Tim yang solid tersebut tidak membutuh waktu lama untuk menemukan keberadaan kapal selam musuh dan berhasil menghancurkannya dengan menggunakan Torpedo MK-46," lanjutnya.

Rangkaian skenario latihan Peperangan Anti Kapal Selam tersebut merupakan salah satu perintah Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si., pada saat _Pre Sail Brief_ sebelum KRI Malahayati-362 bertolak ke daerah operasi.

Selain itu latihan antar unsur di daerah operasi tersebut sebagai tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr(Han)., untuk meningkatkan profesionalisme prajurit KRI Koarmada II agar dapat terbentuk melalui kegiatan latihan yang dilaksanakan dalam setiap kesempatan baik di daerah operasi maupun di pangkalan. (Edi Sulton)

  ⚓️ Merdeka Jaya Pos  

KRI Pulau Rempang-729 Akhiri Masa Pengabdian di TNI AL

 Ditandai dengan penurunan ular-ular perang dan lencana perang KRI tersebut [antara] 

K
omandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan menyatakan bahwa masa tugas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rempang-729 di TNI AL telah berakhir.

"Setelah selama bertahun-tahun pengabdiannya melaksanakan survei dan pemetaan laut di seluruh wilayah perairan Indonesia, KRI Pulau Rempang-729 mengakhiri masa penugasannya di TNI Angkatan Laut," kata Agung Prasetiawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Komandan Pushidrosal ini, dia mengatakan bahwa KRI Pulau Rempang-729 merupakan salah satu unsur kapal Pushidrosal yang telah banyak melaksanakan kegiatan operasi survei dan pemetaan ke berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menyebutkan kegiatan operasi survei oleh KRI Pulau Rempang-729, yakni Operasi Survei dan Pemetaan (Opssurta) Lamongan pada tahun 1997, Opssurta Gresik, Belinyu, Jambi, dan Kangean mulai awal dekade 2001 sampai 2010.

"Operasi survei pemetaan terakhir, yaitu ALKI I Natuna Segmen 1 dan Segmen 2 pada tahun 2017—2018," kata Agung.

Upacara penghapusan ini merupakan bagian dari siklus daur ulang alutsista yang merupakan program TNI Angkatan Laut dalam pengembangan kekuatan. Selain itu, juga peremajaan alutsista sesuai dengan tuntutan serta kompleksitas dinamika lingkungan strategis saat ini.

"Hal ini ditujukan untuk mencapai visi Angkatan Laut dalam melaksanakan proyeksi secara regional dengan komitmen global. Ini merupakan momentum membanggakan sekaligus mengharukan bagi sejarah TNI Angkatan Laut," kata Agung.

Upacara penghapusan KRI Pulau Rempang-729 dari kedinasan Aktif TNI Angkatan Laut ditandai dengan penurunan ular-ular perang dan lencana perang KRI tersebut, dilanjutkan penurunan bendera Merah Putih di kapal sekaligus secara resmi menandai kapal perang memasuki purnabakti.

Dengan berakhirnya tugas KRI Pulau Rempang-729 di TNI Angkatan Laut, Danpushidrosal berharap para eks personel KRI Pulau Rempang-729 untuk tetap terus mengasah diri dan selalu siap dalam menerima tugas selanjutnya.

"Pertahankan profesionalisme dalam menghadapi segala tantangan dan pekerjaan ke depan guna mendukung tercapainya program kerja Pushidrosal yang optimal," katanya.

  ⚓
antara  

Koarmada I Latihan Simulasi Erupsi-Tsunami Anak Krakatau

 Kerahkan Kapal Perang hingga HelikopterTNI AL menggelar simulasi penanganan bencana letusan Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan tsunami. Kapal perang hingga heli dikerahkan dalam simulasi. (M Iqbal/detikcom)

Letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami setinggi 3,6 meter yang menerjang pesisir barat Banten dan memakan banyak korban jiwa. Kapal perang hingga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

Selain menimbulkan banyak korban, rumah warga hancur diterjang gelombang tsunami. Pepohonan tumbang dan menyebabkan korban luka.

Letusan gunung berapi yang memicu tsunami itu ditampilkan dalam simulasi penanganan bencana yang digelar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon. Simulasi itu digelar sebagai mitigasi bencana erupsi gunung berapi dan tsunami yang sewaktu-waktu bisa menerjang wilayah Cilegon dan sekitarnya.

"Latihan ini disimulasikan terjadi bencana ada tsunami yang masih bisa diprediksi. Pada latihan ini kita mencoba pengambilan keputusan dengan cepat untuk menanggulangi bencana sehingga langkah-langkah, tindakan yang diambil dapat melaksanakan penanggulangan bencana dengan cepat dan tepat khususnya dalam mengevakuasi korban," kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI, Arsyad Abdullah kepada wartawan di Pelabuhan Indah Kiat, Jumat (15/10/2021).

Pada pelaksanaan tsunami tersebut, TNI AL mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mengevakuasi korban. Selain itu, beberapa unsur SAR dikerahkan, seperti personel BPBD, Basarnas, dan Dinas Kesehatan.

Mereka yang mengalami luka-luka dievakuasi ke posko kesehatan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara, korban yang membutuhkan penanganan cepat dievakuasi menggunakan helikopter.

"Di sini juga kita menyiapkan ada berbagai macam kendaraan-kendaraan ambulans, kendaraan SAR kemudian kendaraan-kendaraan untuk mengevakuasi korban, dan ada helikopter agar kita mengevakuasi korban dengan cepat, khususnya korban-korban yang kritis yang harus segera kita tangani," kata dia.

Latihan ini, ini kata Arsyad bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kontingensi yang terjadi berkaitan dengan bencana alam.

"Sekaligus mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukung serta keterpaduan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," ucapnya. (jbr/jbr)
 

  💂 detik  

Dislitbangad Uji Coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard

 ♞ ★[TNI AD] ★

D
inas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan Uji Coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad di Bengpuspal Puspalad Bandung, Jumat (8/10/2021).

Sekretaris Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Sesdislitbangad) selaku Dalwasgiat Kolonel Arm Robertson Ismail, S,I.P., M.Si., M.M. mewakili Kadislitbangad mengatakan bahwa Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad merupakan Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yang merupakan alat pembuka Pad Shoe Tank yang dimiliki satuan Kavaleri dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan Tank Leopard dan sejenisnya, sehingga dapat memudahkan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Selanjutnya Sesdislitbangad menambahkan bahwa dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard hendaknya disesuaikan dan berpedoman pada Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik. Karena SST yang digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi hasil Litbanghan bertujuan untuk mendapatkan materiel yang berkualitas sehingga Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) ilpengtek.

Terdapat beberapa Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah terutama aspek ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional. Persyaratan ini bersifat kualitatif, namun demikian penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik.

Aspek yang menjadi persyaratan umum yaitu Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini berasal dari dalam negeri sebagai hasil dari kegiatan Litbanghan pada kegiatan rancang bangun, sedangkan yang berasal dari luar negeri sedapat mungkin dari negara asal bahan materiel dan telah memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam rangka pengadaan maupun selama penggunaan.

Jadi Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dirancang dan dibuat serta ditambahkan dengan ide-ide kreatif akan menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna. Memiliki teknologi yang tinggi/maju. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus merupakan produk terbaru dengan menggunakan teknologi yang terbaru dan tidak ketinggalan jaman. Mudah dalam dukungan dan pengadaan materiel. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dalam proses pengadaan materiel harus dapat terpenuhi sampai dengan habis masa pakainya (Life of Time). Memiliki usia pakai yang relatif lama. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus dapat digunakan dengan usia yang relatif lama,” tuturnya.

Selanjutnya ditegaskan kembali bahwa Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis terhadap SST Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yaitu harus memenuhi aspek operasional, unsur penggunaan, mobilitas dan pemeliharaannya harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini adalah untuk membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan mudah dan cepat serta meminimalisasi personel.

Selain itu unsur kenyamanan dan keamanan bagi personel pelaksana harus diutamakan, adapun yang menjadi persyaratan taktis yaitu mampu dioperasionalkan secara terus menerus, mampu mempercepat dan mempermudah proses membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya, meminimalisasi personel pada saat membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya, dan mudah dalam pemeliharaan,” pungkasnya.

Dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad, Tim uji Mayor Cba Teguh Parwoko menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut, pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan, Kedua nateri uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan.

Ketiga Materi uji aspek Kelancaran Kerja. Merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya sebagai alat pelepas dan memasang Pad Shoe Tank Leopard dan sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik sehingga dapat dilaksanakan dengan mudah, cepat dan meminimalisasi personel serta menjamin kesiapan operasional Tank Leopard dan sejenisnya. Keempat Materi uji Aspek Insani. Merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Hadir dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad diantaranya Kadislaikad, perwakilan Paban IV / Binsisops Sopsad, perwakilan Paban III/ Litbangasro, Dirbinlitbang Puspalad, perwakilan Dirbinlitbang Pussenkav, Kasubditbinkom Pushubad, Staf Sdirbinlitbang Puspalad, para pejabat Puspalad, Kaliti Dislibangad, Pa Alhi Matut, Kasubdismat Dislitbangad, perwakilan Kalab Dislitbangad, Direktur PT. Ansa Solusitama Indonesia dan staf. (Dislitbangad)

 
TNI AD  

Mahasiswa FTP Unhan Laksanakan Penelitian

 Ketika Kuliah Kerja Dalam Negeri

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan (FTP) Unhan melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dengan melaksanakan Penelitian hari ke-6 ke PT Citra Shipyard, Nongstra Digital Park, dan PT Palindo Marine Shipyard di Batam, dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons.), MRAeS, Ph.D, bertempat di Batam. Sabtu, (29/2).

Kegiatan penelitian Mahasiswa FTP Unhan berjumlah 48 mahasiswa dihari kelima ini juga didampingi oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S. E., M. M. Eng., M.Sc., Ses LPPM Unhan Brigjen TNI Dr. Joni Widjayanto, Ses. Sos, M.M, Ses LPPPM Unhan Ir. Tristan Soemardjono, M.M, dan para Ses prodi FTP Unhan antara lain Ses Prodi Industri Pertahanan Unhan Kolonel Sus Dr. Drs. Khaerudin, M.M. , Ses Prodi Penginderaan Kolonel Sus Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom., M.Sc, Ses Prodi Teknologi Persenjataan Kolonel Arh Dr. R. Djoko Andreas Navalino, S.I.P., M.AB, Ses Prodi Teknologi Daya Gerak Kolonel Kes Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si, serta Ka UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Unhan Kolonel Lek Ir. Andi Sutomo, S.T., S.H., M.Si (Han)., M.Si, Kabag Humas Unhan Sri Murtiana S.Sos, M,M., serta para dosen FTP Unhan.

Prodi Industri Pertahanan (IP) FTP melaksanakan penelitian di PT Citra Shipyard Batam di pimpin oleh Wadek FTP Unhan didampingi oleh Sesprodi Industri Pertahan, Ka UPT Tek Infokom Unhan, Dosen Industri Pertahanan Dr.Jupriyanto, M.T dan Kasubbag TU FTP FTP Unhan dan staff.

Kunjungan dan penelitian ke PT Citra Shipyard (Ship Building & Repair) di terima oleh Direktur Utama Citra Shipyard yaitu Jovan Liau, dihadiri juga oleh General affair manager Citra Shipyard yaitu Sahat Simamora, Commercial Manager Citra Shipyard yaitu Didik Indrawan dan HSE Manager Citra Shipyard yaitu Drijanu.

Dalam kunjungan penelitian ini jelaskan profil perusahaan yang disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama, dijelaskan bahwa Perusahaan Citra Shipyard (Ship Building & Repair) dibangun sejak 2006 yang merupakan perusahaan dalam Negeri dan SDM yg bekerja pada perusahaan ini semuanya dari indonesia.

PT. Citra Shipyard memperoduksi Kapal Domestik dan Kapal Luar negeri seperti Singapura dan Korea, adapun Angkatan Laut Philipina dan Myanmar ikut memproduksi kapal dari perusahaan ini. PT. Citra Shipyard juga Membangun kapal aluminium dan ingin melakukan riset untuk membangun kapal selam.

PT. Citra Shipyard memiliki Visi menjadi perusahaan nasional shipyard yg terbaik di indonesia. Kemudian Misinya yaitu produksi Citra Shipyard dapat di akui di dunia internasional.

Tempat pengolahan dan produksi kapal pada PT.Citra Shipyard, antara lain: Dry dock merupakan tempat Perawatan kapal. Baloon Docking merulaka. fasilitas untuk dock kapal diluar hanggar dan Fabrication Area merupaka tempat membuat kapal namun kedepan akan dijadikan workshop. Facilities Shipyard pada perusahaan ini menggunakan teknologi dan alat yang memadai Serta Ship Design Performance Test 3D Modeling And CFD yaitu Proses pengecekan design dan kekuatan serta kecepatan pada kapal dengan melalui modeling dan procesing data.

KN301 Bakamla [ist]

Adapun beberapa jenis Kapal yg dibangun oleh PT Citra Shipyar, yakni: Deck cargo barge untuk mengangkut berupa bahan tambang seperti batubara, batu, bijih besi dan mineral lain. Oil barge yaitu kapal yang membawa minyak kelapa sawit. Crude oil tanker yaitu kapal untuk membawa minyak mentah sebelum di olah menjadi BBM. Terdapat juga Indonesia Navy dan Coast Guard Vessel experience yaitu kapal untuk pasukan khusus. Kapal ini jg digunakan oleh bakamla.

Setelah dilakukan paparan terdapat tanya jawab antara Civitas Unhan dan PT. Citra Shipyard.

Prodi Teknologi Penginderaan (TP) melaksanakan penelitian ke Nongstra Digital Park Batam dipimpin oleh Ses LPPPM Unhan didampingi Ses Prodi Teknologi Penginderaan dan dosen pendamping Dr. Andrian Andaya Lestari, SMIEEE dan Dr. Ir. Achmad Farid W, M.

Sementara Prodi Teknologi Persenjataan (TS) dan Prodi Teknologi Daya Gerak (TDG) melaksanakan penelitian PT Palindo Marine Shipyard dipimpin Dekan FTP Unhan didampingi Ses Prodi TS dan Ses Prodi TDG, Kabag Humas Unhan dan dosen pendamping antara lain Y.H. Yogaswara, S.Si., M.T., Ph.D., Dr. Eng Bambang Joko Suroto dan Dr. Maykel T.E,.

Dalam kunjungan penelitian ke PT Palindo Marine, rombongan KKDN Unhan diterima langsung oleh Bapak Charles selaku Direktur Utama PT Palindo Marine mewakili Presiden Direktur Bapak Harmanto.

KRI Clurit TNI AL {TNI AL]

Direktur Palindo mengapreasiasi kunjungan penelitian mahasiswa Unhan, terlebih pihak Palindo Marine dan Unhan telah melaksanakan penandatangan Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bulan Mei 2016 silam.

Manager Engineering PT Palindo Marine Bapak Mukti Syarif Rivai memberikna pemaparan tentang profil perusahaan, dijelaskan bahwa Palindo Marine memproduksi berbagai macam tipe kapal meliputi kapal perang, kapal patroli, ferry penumpang cepat, ferry ro-ro, kapal angkut logistik, kapal SAR, tongkang, tug boat dan bangunanan apung lainnya. Kapal-kapal tersebut terbuat dari bahan material baja, alumnium, fiberglass, maupun kombinasi material baja dan alumnium.

Kapal cepat rudal 40 meter yang sudah diproduksi antara lain KRI Clurit, KRI Kujang, KRI Beladau, KRI Alamang, KRI Surik, KRI Siwar, KRI Parang dan kapal lainnya.

Dekan FTP Unhan dalam kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan Unhan yang saat ini tengah membuka penerimaan beasiswa pasca sarjana Unhan dan berharap pegawai Palindo Marine bisa ikut kesempatan menjadi mahasiswa Unhan.

Dekan FTP Unhan juga menyampaikan kunjungan mahasiswa Unhan dalam rangka penelitian, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyumbang bagi pengembangan teknokogi perusahaan PT Palindo Marine semakin maju sekaligus untuk memperkuat pertahanan negara.

Kunjungan dalam penelitian ini juga dibarengi dengan diskusi yang cukup hangat dan banyak informasi terkait teknologi pembangunan yang dapat digali, diskusi antara mahasiswa dan dosen Unhan dengan pihak Palindo Marine diharapkan dapat menjadi bahan penelitian yang akan dinaikan dalam jurnal internasional dan bermanfaat untuk pengetahuan serta untuk kepentingan pertahanan negara.

Authentikasi : Kabag Humas Unhan

  ★
FTP  

Markas Brigkav 1/Limpung Alugoro Serpong Diresmikan

♞ Bawahi 2 Batalion Kavaleri 💂Markas Brikav 1/Limpung Alugoro  ★

M
arkas Brigade Kavaleri (Brigkav) 1/Limpung Alugoro yang berada di Jalan Rawa Kutuk, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diresmikan Kamis (14/10/21). Markas Brigkav 1 itu berdiri di atas lahan seluas sekira 8,2 hektare.

Proses pembangunan markas Brigkav 1 Limpung Alugoro telah dimulai sejak 2018 silam. Nama Limpung Alugoro diambil dari jenis senjata gada dan tombak bermata di kedua ujungnya.

Komandan Brigkav 1/Limpung Alugoro Kolonel Kav Agus Waluyo mengatakan, terdapat 2 batalion kavaleri di bawah naungan Brigkav 1, yakni Batalion Kavaleri (Yonkav) 9 dan Yonkav 7.

"Dengan adanya pembentukan Brigkav ini maka 2 batalion tersebut divalidasi menjadi di bawah Brigade Kavaleri," katanya.

Yonkav 9/SDK Kodam Jaya {Kodam Jaya]

Yonkav 9/Satya Dharma Kala berlokasi di Serpong Utara. Sedangkan markas Yonkav 7/Sersus berada di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Kedua batalion ditugaskan menjaga Ibu Kota dari berbagai ancaman.

Namun berbeda dengan markas 2 batalion yang dilengkapi alat utama sistem senjata (alutsista). Keberadaan markas Brigkav 1/Limpung Alugoro tidak dilengkapi dengan panser dan tank.

"Untuk penempatan alutsista ini kan sudah tergelar di 2 batalion tersebut. Kalau di sini hanya untuk kompi pendukung saja. Kita sebagai unsur operasional pendukung dari kesatuan-kesatuan manuver yang ada di bawah kami," jelas Agus.

Total Markas Brigkav 1/Limpung Alugoro dihuni oleh 316 personel. Mereka terdiri atas perwira staf hingga badan pelaksana, satuan Denma, serta satuan pendukung lainnya. (thm)

  Brigade Kavaleri Pertama di Indonesia 
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro, Kamis (14/10/2021). [Foto/Dispenad]

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro, Kamis (14/10/2021). Peresmian bertempat di Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Jakarta Pusat.

Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menjelaskan peresmian satuan diawali dengan penyerahan Dhuaja Brigade Kavaleri I/ Limpung Alugoro dari Jenderal Andika kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dilanjutkan penandatanganan berita acara.

"Brigade Kavaleri (Brigkav) I/Limpung Alugoro merupakan Brigade Kavaleri pertama di Indonesia yang dipimpin oleh Danbrig Kolonel Kav Agus Waluyo, abituren Akmil 1997 dan berada di bawah komando dan pengendalian Kodam Jaya/Jayakarta," ujar Dispenad dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).

Brigade ini dibangun mulai dari tahun 2018 sampai di atas tanah seluas 8,2 hektar. Lokasinya berada di daerah Serpong, Tangerang.

"Dengan adanya Brigade ini diharapkan dapat menjadi kekuatan tambahan bagi Kodam Jaya dalam menjaga keamanan di wilayah ibu kota negara," tulis Dispenad. (kri)

 
sindonews  

Kamis, 14 Oktober 2021

Perjanjian Pertahanan Indonesia dan Turki

 ðŸ’‚ Senilai 2 Miliar Dolar[Savunmasanayist]

Dari laman Turki, savunmasanayist.com, Indonesia diberitakan menandatangani kontrak pembelian pertahanan senilai 2 miliar USD dengan Turki.

Perjanjian pra-pembelian tersebut ditandatangani antara Turki dan Indonesia, mencakup platform pertahanan dan kedirgantaraan.

Menurut informasi yang diterima SavunmaSanayiST.com dari sumber diplomatik; Turki dan Indonesia menandatangani perjanjian pra-pembelian pada Desember 2019. Kontrak pra-pembelian tersebut senilai US$ 2 miliar; Ini mencakup ekspor Kapal Patroli Lepas Pantai, Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) berserta amunisinya. Pada saat yang sama, hubungan kemitraan strategis sedang dikembangkan antara kedua negara yang memungkinkan transfer teknologi, produksi bersama dan penjualan ke negara ketiga.

Menindaklanjuti perjanjian pra-pembelian yang ditandatangani pada periode sebelumnya, langkah konkrit telah dilakukan. Selama TEKNOFEST 2021 yang diadakan bulan lalu, Turkish Aerospace Industries Inc. (TUSAÅž) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani nota kerjasama (MoU).

MoU dimaksud mencakup perluasan dan modernisasi produksi Pesawat Utilitas N-219 Nurtanio, kerjasama teknik dalam pengembangan dan produksi bersama pesawat N245, dan modernisasi armada CN235 Turki.

  Industri Pertahanan Indonesia dan Turki 
Korkut [ist]

Minat Indonesia terhadap produk industri pertahanan Turki semakin hari semakin meningkat. Indonesia telah memesan sistem Countermeasure Jammer and Deception ZOKA Acoustic Torpedo dari ASELSAN dalam beberapa tahun terakhir.

Tank KAPLAN Medium Class, ZARGANA Torpedo Countermeasure System untuk Kapal Selam dan ACAR Land Surveillance Radar yang dikembangkan oleh FNSS adalah beberapa produk industri pertahanan Turki yang saat ini digunakan oleh TNI Angkatan Darat.

Indonesia menunjukkan minat yang besar pada UAV kelas ANKA Medium Altitude - Long Endurance (MALE) yang diproduksi oleh TAI dan Sistem Artileri Pertahanan Udara Self-Propelled Low Altitude KORKUT yang diproduksi oleh ASELSAN.

Di sisi lain, diketahui bahwa minat yang sama juga terjadi pada MÄ°LGEM dan ALTAY.
 

  🔅
Garuda Militer  

[Global] Iran Ungkap Misteri Sistem Rudal Peluncuran Vertikal Berbasis Darat Terbaru

Sistem rudal canggih terbaru milik Iran dipamerkan setelah lama jadi misteri. [Foto/twitter] ★

Selama satu setengah dekade terakhir, Republik Islam Iran telah mengembangkan banyak sistem rudal buatan dalam negeri. Sistem rudal itu ditugaskan untuk segala hal mulai dari memberikan pertahanan udara hingga serangan massal terhadap instalasi darat dan kapal perang musuh jika terjadi serangan.

Iran telah memamerkan sistem pertahanan udara terbaru yang sangat misterius yang memanfaatkan teknologi peluncuran vertikal.

Sistem rudal tanpa nama itu difilmkan mengambil bagian dalam latihan pertahanan udara bersama skala besar di Iran tengah pada Selasa dan Rabu (13/10/2021).

Latihan tersebut, yang dijuluki 'Guardians of Velayet Sky-1400', melibatkan unit pertahanan udara dari Garda Revolusi elit Iran, serta tentara reguler.

Sistem ini memiliki empat peluncur tabung yang siap diluncurkan dan kompleks radar yang terletak di peluncur itu sendiri, dengan konfigurasi yang dikenal sebagai TELAR (Transporter Erector Launcher And Radar). Ruang kendali sistem mungkin terletak di bawah radar.

Tasnim berspekulasi sistem tersebut, yang tidak merekam penembakan, adalah platform pertahanan udara bergerak untuk digunakan melawan target udara pada jarak menengah.

Sistem tersebut dapat digunakan oleh kapal angkatan laut juga, baik untuk memberikan pertahanan udara atau untuk meluncurkan rudal jelajah,” ungkap laporan Tasnim.

Tasnim mengatakan sistem radar array bertahap onboard dapat beroperasi di X-band, memungkinkan sistem melacak dan melibatkan beberapa target secara bersamaan.

Desain TELAR juga diharapkan dapat mempersulit musuh mengganggu operasi sistem atau memenuhi lingkungan pertempuran menggunakan peperangan elektronik.

Komandan Pasukan Dirgantara Garda Revolusi Iran Amir Ali Hajizadeh memuji peralatan baru yang dipamerkan dalam latihan itu.

Lima belas tahun yang lalu, kita tidak memiliki kemampuan seperti itu, dan kita bergantung pada peralatan asing di radar, komando dan kontrol, serta sistem rudal permukaan-ke-udara. Sekarang, semua peralatan yang digunakan dalam latihan tahunan telah dikembangkan di Iran,” ujar dia.

Seiring dengan sistem peluncuran vertikal yang misterius, latihan Guardians of Velayet Sky-1400 telah melihat penggunaan pertama kalinya dalam latihan, sistem radar jarak jauh baru yang dikenal sebagai Qods.

Radar yang dipasang di kendaraan itu dikatakan mampu mendeteksi target pada jarak lebih dari 500 km dan pada ketinggian lebih dari 90.000 kaki.

Latihan tersebut juga melihat penyebaran sistem pertahanan udara Joshan dan Khatam, dengan upgrade ke sistem rudal permukaan-ke-udara Khordad 15 yang pertama kali diluncurkan pada 2019, dan dicirikan pengamat sebagai 'Mini-S-300'.

Sistem rudal Dezful dan Majid juga ambil bagian dalam latihan tersebut.

Iran memiliki salah satu sektor pertahanan dalam negeri yang paling canggih di Timur Tengah, dan telah menciptakan beragam sistem rudal jarak pendek, menengah dan panjang.

Amerika Serikat dan sekutunya telah berusaha mengekang kekuatan rudal Republik Islam Iran melalui perjanjian, tetapi Teheran telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan pernah menyerahkan senjata, dan menganggapnya sebagai jaminan keamanan terhadap agresi asing. (sya)

  sindonews  

Infografis Kendaraan Tempur Rakitan Indonesia

 Bisa Deteksi Asal Suara Ledakan Rantis Indonesia Atav P6 memiliki kemampuan mendeteksi suara ledakan. [iNews]

Indonesia terus memperkuat armada tempur untuk menjaga keamanan negara.

Terbaru, Indonesia menghadirkan kendaraan rantis offroad yang bisa menjelajah berbagai medan.

Bagaimana spesifikasinya? Mobil tempur ringan ini memiliki mekanisme dan pola pengendalian berbeda dengan kendaraan biasa.

Mobil tempur Atav P6 dilengkapi tiga tombol terpisah terdiri atas power cut off, power switch dan ignition starter yang harus dilakukan secara berurutan.

Jika terbalik mesin tidak akan menyala. Kendaraan ini dirancang untuk kebutuhan offroad dengan suspensi sangat empuk.

Armada tempur ini juga dilengkapi fitur Gun Shot Detaction yang berfungsi mendeteksi suara tembakan, suara ledakan, sumber arah suara.

Selanjutnya, akan dikontrol dan muncul pada panel instrumen yang terletak di sebelah kiri penumpang.

  ⍟ iNews  

Rabu, 13 Oktober 2021

RI-Turki Sepakat Buat Pesawat dan Tank Bersama

♞ 🛩 💂 🚑MT Kaplan FNSS [FNSS] ★

M
enteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Turki sepakat membuat pesawat dan tank bersama.

Retno menuturkan proyek bersama itu merupakan bagian dari penguatan kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan.

"Salah satu kerja sama yang sangat potensial dan terus didorong adalah pengembangan bersama industri pertahanan, termasuk pegembangan bersama pesawat terbang dan produk tank bersaka kecil," kata Retno dalam konferensi pers virtual di Ankara, Selasa (12/10) malam.

Kesepakatan itu diputus saat Retno bertemu Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. Selain bertemu Cavusoglu, Retno juga bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan asosiasi konstruksi Turki selama kunjungan ke Ankara.

Retno mengatakan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, juga telah beberapa kali telah melakukan pertemuan dengan Menhan Turki.

Ia menganggap pertemuan ini menandakan kedekatan hubungan pertahanan Ankara dan Jakarta yang kini tengah menjajaki perjanjian kerja sama baru.

"Saat ini kedua negara sedang dalam proses finalisasi Perjanjian Kerjasama Pertahanan untuk kemudian dapat ditandatangani," imbuhnya.

Untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan, lanjut Retno, kedua negara juga membahas mekanisme konsultasi baru.

Turki diberitakan tertarik dengan proyek pesawat R80 {R80]

Diantaranya pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Turki yang dijadwalkan akhir 2021 atau awal 2020, pertemuan tahunan industri pertahanan secara reguler, dan pertemuan dialog militer.

Tak hanya soal kerja sama pertahanan, selama lawatanannya ke Turki, Retno juga turut mendiskusikan kerja sama Ankara dan Jakarta di bidang lain seperti di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, dan pembicaraan mengenai isu regional serta global.

Di bidang kesehatan, ia menyampaikan kerja sama jangka pendek yang sudah dilakukan di bidang farmasi melalui dukungan obat-obatan terapeutik. Untuk jangka panjang yakni pengadaan bahan baku obat.

"Kunjungan saya di Turki kali ini didampingi tim dari Kementerian Kesehatan, Pertamina dan PT Waskita Karya," kata Retno.

Di sektor ekonomi, Indonesia dan Turki sepakat membentuk koridor perjalanan atau Travel Corridor Arrangement dan mempercepat perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA).

Terkait isu regional-global, selama di Turki Retno turut menyinggung krisis politik di Myanmar dan krisis kemanusiaan yang mengintai Afghanistan usai negara tersebut dikuasai Taliban sejak pertengahan Agustus lalu.

"Sangat disayangkan krisis politik saat ini di Myanmar membuat upaya untuk menyelesaikan masalah Rohingya menjadi semakin sulit. RI-Turki memiliki keprihatinan yang sama terhadap krisis politik di Myanmar," kata Retno.

"Terkait Afghanistan, kami menggarisbawahi kebutuhan dan kepentingan untuk membantu mengatasi situasi politik dan aspek kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia dan Turki akan terus melakukan komunikasi cara terbaik bagi kedua negara dan negara sehaluan agar dapat membantu rakyat Afghanistan," ucapnya menambahkan. (isa/rds)/

 
CNN