Sabtu, 04 Juni 2022

[Video] Mission Oriented Training (MOT) TA 2022

 Digelar di Lanud IswahjudiUntuk membangun Angkatan Udara menjadi kekuatan yang disegani di kawasan, TNI AU dihadapkan pada tantangan untuk dapat melaksanakan misi-misi operasi dalam skala besar, dengan mengintegrasikan kemampuan seluruh aset yang tersedia menjadi suatu kekuatan yang memiliki daya penghancur yang tinggi.

Hal ini disampaikan Asops Kasau Marsda M. Khairil Lubis dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, SE saat membuka latihan Mission Oriented Training (MOT) TA. 2022. Kamis, (2/6/2022).

Latihan gabungan Mission Oriented Training (MOT) ini merupakan latihan gabungan yang terukur bagi penerbang, baik penerbang tempur, angkut, heli dan intai sehingga mampu bekerjasama dengan Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC), jelas Asops Kasau.

Lebih lanjut Asops Kasau menjelaskan pada latihan ini terdapat lima misi operasi dalam skala besar atau Large Force Employment (LFE) yang akan dikembangkan yakni Offensive counter air (OCA) melawan Integrated Air Defense System (IADS) pada siang hari, Offensive Counter Air (OCA) melawan Integrated Air Defense System (IADS) pada malam hari, Force Protection sekaligus melaksanakan Close Air Support (CAS) berkoordinasi dengan GFAC, Multi Axis Strike dan Air Mobility.

Selain melibatkan ketiga Skadron Udara di bawah jajaran Lanud Iswahjudi berikut alutsistanya, baik itu F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, Sukhoi Su 27/30 Skadron Udara 14 dan T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15, latihan ini turut melibatkan pesawat tempur Skadron Udara 16, Skadron Udara 11, dan Skadron Udara 21.

Sedangkan pesawat angkut, intai dan Heli melibatkan Skadron Udara 5, Skadron Udara 2, Skadron Udara 27, Skadron Udara 31, Skadron Udara 32, Skadron Udara 6, Skadron Udara 7 dan Skadron Udara 8.

 Berikut video dari Youtube :
 


  TNI AU  

Pengamat Sebut 3 Faktor di Balik Anggaran Kemenhan Rp 123 T pada 2023

FREMM Bergamini class, disepakati akan mengisi kapal perang TNI AL [RID]

Besarnya alokasi anggaran yang mencapai Rp 123,44 triliun untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023 dinilai disebabkan oleh beberapa faktor.

Menurut pengamat pertahanan sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas, keputusan pemerintah melalui Kementerian Keuangan dengan memberikan porsi anggaran yang besar untuk Kemenhan pada 2023 dinilai masih wajar dan tidak terindikasi ada kejanggalan.

"Ada tiga alasan mengapa sikap pemerintah terkait anggaran pertahanan masih dapat dibenarkan," kata Anton dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Alasan pertama, kata Anton, anggaran Kemenhan termasuk salah satu yang dialihkan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Hal itu membuat pos anggaran pertahanan dalam 2 tahun terakhir tetap terkena dampak pengurangan anggaran guna mendukung penanganan pandemi Covid-19.

"Mengingat pemerintah sudah berancang menyambut endemi, maka perhatian terhadap sektor di luar medis dapat dilakukan," ujar Anton.

Lantas alasan kedua menurut Anton adalah di era pandemi Covid-19, ancaman non konvensional yang dihadapi Indonesia mengalami peningkatan. Salah satu contohnya adalah kejahatan narkotika lintas batas.

Menurut Anton, saat maraknya penerapan penguncian wilayah (lockdown) saat pandemi Covid-19, terjadi perluasan jalur laut penyelundupan narkoba di kawasan Asia Tenggara.

"Harus diakui, penyelundupan narkoba sering kali memanfaatkan lalu lintas kargo perdagangan global. Sebab, pengawasan kargo masih relatif rendah, 2 persen dari 500 juta kontainer perdagangan global," ucap Anton.

Di Indonesia, kata Anton, aktivitas penyelundupan narkoba dari Persia tercatat mengalami peningkatan signifikan di era Pandemi, dan kebanyakan menggunakan jalur laut. Dalam tahun pertama Pandemi Covid-19, Polri telah mengungkap lebih dari 3 ton narkoba jenis sabu, yang separuhnya berasal dari jaringan Persia.

Anton melanjutkan, jika dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi, angka ini naik hampir 10 kali lipat. Pada Mei lalu, TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan 179 kilogram narkoba jenis kokain di Selat Sunda, Banten.

"Karena itu, penguatan sektor pertahanan dalam menghadapi perkembangan ancaman non-tradisional juga dibutuhkan," kata Anton.

Alasan terakhir yang membuat alokasi anggaran yang besar untuk Kemenhan adalah agenda modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki TNI juga tidak bisa ditunda untuk jangka waktu lebih lama.

Rafale, pesawat yang telah disepakati Kemhan dan akan perkuat skadron TNI AU [Dassault]

Menurut Anton, pengetatan anggaran Kemenhan sejak pandemi sangat berdampak terhadap rencana pembangunan kekuatan minimum pertahanan (Minimum Essential Forces/MEF).

Hingga 2019, lanjut Anton, pencapaian agenda MEF masih meleset dari target yang sudah ditetapkan. Padahal, saat itu belum terjadi pandemi Covid-19.

Sementara sejumlah alutsista yang dimiliki TNI, selain dari sisi kuantitas masih kurang, kualitas senjata juga tergerus usia.

"Karena itu, penuntasan agenda MEF menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia," ucap Anton.

Menurut Anton, jika merujuk pada alokasi tahun sebelumnya, alokasi anggaran bagi Kemenhan untuk 2023 menurun 7,8 persen dari anggaran pertahanan 2022 yang mencapai Rp 133,9 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan 2021, rencana alokasi dana untuk sektor pertahanan tetap lebih tinggi 4,5 persen atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Anggaran yang bakal diterima Kemenhan pada 2023 akan dibagi untuk enam program utama, yaitu:

Program dukungan manajemen sebesar Rp 79,1 triliun.
Program pelaksanaan tugas TNI sebesar Rp 3,72 triliun.
Program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit sebesar Rp 9,55 triliun.
Program modernisasi Peralatan Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), Non Alutsista, dan sarana-prasarana pertahanan sebesar Rp 30,62 triliun.
Program pembinaan sumber daya pertahanan sebesar Rp 366,2 miliar.
Program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp 55,5 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu, Kementerian Pertahanan juga menetapkan sejumlah target prioritas pada 2023, antara lain:

Pengadaan amunisi kaliber kecil sebanyak 4 kegiatan.
Pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit.
Pengadaan atau penggantian kendaraan tempur sebanyak 6 unit.
Dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan pengadaan atau penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.

  Optimalkan Kemampuan Pertahanan Maritim dan Udara 
Ilustrasi OPV 90 DRU, produk dalam negeri [DRU]

Alokasi anggaran sebesar Rp 123,44 triliun untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023 salah satunya terkait dengan pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pengamat pertahanan sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas, peningkatan persenjataan untuk matra laut dan udara perlu dilakukan untuk menghadapi potensi ancaman dan situasi pertahanan dan keamanan kawasan yang bisa berubah setiap saat.

"Dinamika geopolitik kawasan belakangan ini, mau tidak mau, menuntut adanya penguatan kemampuan matra laut dan udara yang signifikan," kata Anton dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Menurut Anton, jika merujuk pada alokasi tahun sebelumnya, alokasi anggaran bagi Kemenhan untuk 2023 menurun 7,8 persen dari anggaran pertahanan 2022 yang mencapai Rp 133,9 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan 2021, rencana alokasi dana untuk sektor pertahanan tetap lebih tinggi 4,5 persen atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Anggaran yang bakal diterima Kemenhan pada 2023 salah satunya akan digunakan dalam program modernisasi Alutsista, Non-Alutsista, dan sarana-prasarana pertahanan sebesar Rp 30,62 triliun.

Sedangkan target prioritas pada 2023 terkait Alutsista adalah pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit.

Selain itu target yang dicanangkan adalah dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan pengadaan atau penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.

Yayasan Kurawal (Kurawal Foundation) sebelumnya mengkritik keputusan pemerintah yang memberikan alokasi anggaran sebesar Rp 123,44 triliun untuk 2023 kepada Kemenhan. Menurut mereka, pada 2023 diperkirakan merupakan masa untuk perekonomian Indonesia kembali bangkit dari keterpurukan di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, mereka juga beranggapan seharusnya alokasi dana yang lebih besar diberikan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk menunjang program bantuan sosial dan pemulihan kesehatan masyarakat.

Menurut Anton, kritik terhadap sikap pemerintah terkait besaran pos pertahanan dibandingkan pos kesejahteraan adalah biasa dalam negara demokrasi. Dia mengatakan negara kerap menghadapi situasi dilema, apakah harus mendahulukan pembangunan kesejahteraan atau membeli persenjataan.

Selain itu, kata Anton, dalam konteks Indonesia, sikap pemerintah memberi atensi lebih terhadap sektor pertahanan untuk RAPBN 2023 bukanlah sesuatu yang ganjil ataupun di luar kewajaran.

"Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim dan udara juga hendaknya dapat semakin ditunjukkan dalam rencana pemanfaatan anggaran pertahanan mendatang," ucap Anton.

 ⚓️  Kompas  

Jumat, 03 Juni 2022

TNI Angkatan Laut Koarmada II Bersama Militer Australia Siap Perkuat Keamanan Maritim Kawasan

Latma Ausindo 2022KRI Frans Kaisiepo-368 Unsur Satkor Koarmada II dan Pesawat B-737 milik TNI Angkatan Udara berpartisipasi dalam Exercise Albatros Australia-Indonesia (Ausindo) di Selat Makassar [Lembaga KERIS]

Pesatnya perkembangan teknologi dunia mengakibatkan semakin kompleksnya tantangan keamanan maritim kontemporer. Hal ini juga yang mendorong perlunya peningkatan kerjasama militer dengan negara sahabat yang berfungsi untuk confidence building measure, preventive diplomacy, defense capacity dan security enhancement.

Sebagai wujud kerja sama bilateral, TNI Angkatan Laut melalui KRI Frans Kaisiepo-368 Unsur Satkor Koarmada II dan Pesawat B-737 milik TNI Angkatan Udara berpartisipasi dalam Exercise Albatros Australia-Indonesia (Ausindo) di Selat Makassar tanggal 29-30 Mei 2022.

Latihan ini juga melibatkan, HMAS Parramatta (Onboard Helly MH-60R) Royal Australian Navy dan Pesawat P-8A Poseidon Royal Australian Air Force.

Latihan ini bertujuan untuk untuk memperkuat kerja sama dan interoperabilitas antara TNI dan Australian Defence Force dalam mewujudkan keamanan maritim di kawasan.” Jelas Komandan KRI Frans Kaisiepo-368, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.

[Koarmada II]

Adapun latihan yang dilaksanakan mencakup Joint Maritime Patrol Surface Picture Activity, Officer of Watch Maneuvers, Mailbag Transfer, dan Photo Exercise. Peserta latihan berkolaborasi melaksanakan Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) termasuk memverifikasi Automatic Identification System (AIS) kapal-kapal yang melintas guna membangun Recognised Maritime Picture (RMP) yang dibutuhkan dalam memberikan jaminan keamanan bagi pengguna laut. Peserta latihan juga saling unjuk kemampuan dalam bermanuver menempati sektor dan membentuk formasi yang diisyaratkan.

Diakhir latihan dilaksanakan farewell sail past and fly past oleh unsur-unsur laut dan udara yang terlibat. Pada kesempatan tersebut Militer Australia menyampaikan apresiasi atas kesuksesan latihan.

Many thanks to your kind message. We very much appreciate the opportunity to operate with you in cooperation of friendship in your region. We have a long standing and positive relationship between our country which has been enhanced by our two navy operating during the exercise. We wish you fair winds and following seas in your journey”. Broadcast Komandan HMAS Parramatta, Commander RAN Dave Murphy melalui radio komunikasi. (Pen2)
 

 
Koarmada II  

BIN Pakai Mortir dari Serbia untuk Papua

 Laporan CAR 
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/86/The_National_Intelligence_Agency_%28Indonesia%29.svg/1200px-The_National_Intelligence_Agency_%28Indonesia%29.svg.pngBIN [wikipedia]

B
adan Intelijen Negara (BIN) dilaporkan membeli nyaris 2.500 mortir dari Serbia untuk agen mata-mata RI di Papua dan dijatuhkan ke desa-desa di wilayah itu pada 2021 lalu.

Hal tersebut diungkap kelompok pemantau senjata yang berbasis di London, Conflict Armament Research (CAR) dalam laporan yang dikirim ke Reuters.

Tiga anggota CAR mengatakan, pengadaan senjata dari BIN tak diungkap ke komite pengawasan parlemen yang menyetujui anggaran.

CAR melaporkan mortir itu diproduksi pembuat senjata Serbia, Krusik. Senjata tersebut kemudian dimodifikasi, yang entah oleh pihak mana, agar bisa dijatuhkan dari udara alih-alih dari tabung mortir.

Menurut mereka, BIN juga menerima 3.000 inisiator elektronik dan tiga perangkat pengatur waktu yang biasanya difungsikan untuk membasmi bahan peledak.

CAR melaporkan bahwa peluru mortir 81mm digunakan dalam serangan di sejumlah desa di Papua pada Oktober 2021 lalu.

Salah satu saksi mata dan penyidik yang bekerja untuk delapan kelompok hak asasi manusia (HAM) menyampaikan tak ada yang terbunuh dalam serangan itu. Namun, rumah dan sejumlah gereja terbakar.

"Jelas bahwa mortir ini merupakan senjata ofensif yang digunakan di wilayah sipil," kata penyelenggara Proyek West Papua di Universitas Wollongong, Jim Elmslie.

Jim adalah orang yang menyerahkan laporan CAR ke Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB pada April lalu.

"Ini adalah pelanggaran hukum kemanusiaan," kata dia.

Saksi mata lain, Pastor Yahya Uopmabin, menyaksikan serangan itu dari pegunungan terdekat.

"Mereka menjatuhkan bom dengan pesawat tak berawak. Tempat ibadah, rumah terbakar," kata Yahya kepada Reuters.

Seorang penyelidik Papua yang bekerja untuk konsorsium delapan kelompok hak asasi manusia dan gereja, Eneko Bahabol, mengatakan 32 mortir dijatuhkan, termasuk lima yang tak meledak.

Merujuk hukum di Indonesia, militer, polisi dan lembaga pemerintah lain harus mengantongi izin dari Kementerian Pertahanan untuk membeli senjata. Mereka juga wajib menggunakan bahan yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri jika tersedia.

Perusahaan pembuat senjata milik negara, PT Pindad, juga memproduksi mortir. Mereka merupakan bagian dari penyedia persenjataan militer RI.

  Respons PT Pindad hingga TNI 

Salah satu komisaris perusahaan PT Pindad, Alexandra Wuhan, menolak untuk membahas secara spesifik pembelian senjata itu. Ia hanya mengatakan perusahaan tunduk dengan aturan.

"Pindad berkewajiban dan tunduk pada hukum, aturan, dan peraturan Indonesia soal pengadaan senjata militer dan sipil, begitu juga BIN sebagai pengguna akhir," tutur Alexandra, seperti dikutip dari Reuters.

Alexandra lalu berkata, "Pindad tak bisa bertanggung jawab soal kapan dan di mana senjata digunakan pihak berwenang Indonesia. Kami tidak punya wewenang seperti itu."

Menanggapi serangan tahun lalu, juru bicara TNI, Kolonel Wieng Paronoto, mengatakan kepada Reuters personelnya tak menjatuhkan amunisi di desa-desa. Dia juga menolak mengatakan apakah BIN menyebarkan amunisi.

Adapun soal pengadaan senjata, salah satu sumber kementerian pertahanan mengatakan pihaknya tak pernah menyetujui pembelian atau peraturan apa pun yang memungkinkan BIN mendapat amunisi.

"Ini menimbulkan pertanyaan mengapa BIN menginginkan itu," kata sumber itu, seperti dikutip dari Reuters.

Menyoal senjata itu, eks Jenderal sekaligus anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD), Tubagus Hasanuddin, mengatakan BIN bisa memperoleh senjata ringan sebagai pertahanan para agennya. Namun, lain hal jika senjata kelas militer.

"[Senjata kelas militer] harus untuk tujuan pendidikan atau pelatihan dan bukan untuk tujuan tempur," kata Tubagus kepada Reuters.

Ia kemudian berujar, "Kami perlu melakukan audiensi terlebih dahulu dengan BIN dan memeriksa alasannya. Setelah itu kami akan memeriksa legalitasnya."

Anggota Komisi I DPR yang membawahi BIN juga buka suara. Ia mengaku menyelidiki sendiri temuan laporan CAR untuk memastikan apakah ada kesalahan atau tidak.

Pejabat itu juga sudah mendekati BIN dan PT Pindad untuk meminta penjelasan, tapi tak mendapat apa pun.

"Pasti ada sesuatu yang sangat, sangat sensitif soal itu," kata anggota Komisi I DPR yang enggan disebutkan identitasnya seperti dilansir dari Reuters.

Meski sejumlah pejabat RI membantah atau bungkam, Serbia telah mengonfirmasi bahwa Krusic membuat mortir berdaya ledak tinggi M-72.

Mortir itu dijual bersama dengan 3.000 inisiator elektronik dan perangkat pengatur waktu ke pemasok senjata Serbia Zenitprom DOO pada Februari 2021, demikian tulis laporan itu.

Zenitprom DOO kemudian mengekspor amunisi tersebut ke PT Pindad untuk BIN, kata CAR.

Saat awal proses pengadaan yakni pada 6 Oktober 2020, BIN memberikan sertifikat pengguna akhir kepada otoritas Serbia dengan Nomor R-540/X/2020. Sertifikat ini menegaskan mereka akan menjadi pengguna eksklusif barang dalam konsinyasi dan amunisi. Mereka juga tak akan mengirim atau menjual ke pihak lain tanpa izin dari pihak berwenang Serbia.

Lebih lanjut laporan tersebut menerangkan, tak ada permintaan untuk mengirim senjata sebelum serangan di Papua.

Dalam laporannya, CAR mengatakan Serbia mengonfirmasi nomor lot pada cangkang yang digunakan di Papua sama dengan yang dibeli BIN.

Beberapa rincian laporan tak bisa dikonfirmasi secara independen termasuk nomor lot yang cocok dengan mortir, transfer pengiriman amunisi ke BIN atau apakah BIN mematuhi sertifikat pengguna akhir.

Reuters juga tak dapat menentukan siapa yang memodifikasi mortir atau mengapa BIN membeli timer dan penyala.

CAR menuliskan BIN telah memberi pemerintah Serbia "sertifikasi verifikasi pengiriman", meskipun Reuters tak bisa mengonfirmasi secara independen bahwa senjata iu telah tiba di tangan BIN.

Situasi keamanan di Papua telah memburuk secara dramatis sejak April 2021 lalu setelah kelompok separatis membunuh kepala kantor BIN Papua dalam penyergapan.

Selain itu, menurut pernyataan pelapor khusus PBB, mengatakan ada pelanggaran yang mengejutkan dari pemerintah RI antara April dan November 2021 lalu.

Mulai 10 Oktober 2021, helikopter dan drone menembak dan menjatuhkan amunisi di delapan desa di distrik Kiwirok selama beberapa hari.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjutak serta Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto, untuk meminta konfirmasi dan tanggapan pada Jumat (3/6). Namun, keduanya tak segera memberi komentar hingga berita ini dipublikasi. (Reuters/isa/bac)

  ★ CNN  

PT PAL Lulus Pemeriksaan Kualitas AL Filipina

 Filipina akan memesan 2 SSV dari PAL SSV new version [PAL]

Sebagai tindak lanjut dari postingan kami kemarin mengenai pelepasan pembayaran awal yaitu uang muka 15% untuk akuisisi 2 Landing Dock Platform, sumber Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa PT PAL telah lulus pemeriksaan kualitas visual dari PN.

2 LPD tambahan ini adalah versi yang ditingkatkan dari kelas Tarlac sebelumnya dan akan memiliki ruang Penyimpanan Rudal dan Amunisi MPAC. Ini juga akan mendapatkan 8 senapan mesin cal.50,,2 LCU dan 4 RHIB.

Pemberitahuan Penghargaan untuk PT. PAL dan penandatanganan kontrak diharapkan segera, mungkin sebelum 30 Juni di mana masa jabatan Presiden Duterte resmi berakhir.

  ⚓️
Johnny Mercury  

Panglima TNI Bertemu Panglima AD Singapura

 Bahas Kerja Sama Bidang Pertahanan(Dok Channel Youtube Andika Perkasa)

Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Brigadier General David Neo di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa (31/5).

Dalam pertemuan tersebut, Andika dan David berdiskusi terkait kerja sama antara Indonesia dengan Singapura di bidang pertahanan dan keamanan.

Indonesia dan Singapura terus mengembangkan kerja sama, terutama di bidang pertahanan dna keamanan melalui berbagai program mulai dari Pendidikan hingga latihan gabungan,” kata Jenderal Andika melalui kanal YouTube resminya.

Sebagai negara ASEAN Indonesia dan Singapura kini telah banyak memberikan pencapaian di berbagai bidang melalui kerja sama bilateral. Selain itu, dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional kedua negara tersebut telah melakukan berbagai kerja sama melalui program-program pendidikan serta latihan.

Terkait kegiatan latihan gabungan, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut juga mempersilakan Singapura untuk turut bergabung dan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang secara rutin digelar TNI.

Ini akan membuat latihan Garuda Shield tahun ini akan menjadi lebih komprehensif, akan lebih banyak negara yang bergabung, akan mengerti selalu satu sama lain,” ujar Andika.

Andika juga berharap kerja sama yang telah berjalan cukup lama dan sangat kuat tersebut terus berkembang terutama dalam hal pemgembangan kemampuan para prajurit.

  💂 IDM  

Kamis, 02 Juni 2022

Progres Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) ke-2 Mencapai 75,22%

  👷 Progres kapal BRS ke-2 [PAL]

Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) ke-2 buatan PT PAL Indonesia untuk TNI Angkatan Laut telah mencapai progres sebesar 75,422%. Main engine dan block pada kapal sudah hampir terpasang secara menyeluruh serta Central Sterile Supply Departement yang merupakan salah satu alat kesehatan sudah terpasang.

Kapal BRS-2 ini ditargetkan untuk di luncurkan pada tahun 2022 ini, dan kemudian akan dilakukan berbagai macam tahap uji coba sebelum akhirnya diserah-terimakan.

Kapal ini bersama dengan Kapal BRS KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 akan bertugas, baik untuk operasi militer perang maupun misi-misi kemanusiaan.

Kita dukung agar kapal BRS-2 dapat segera diluncurkan dan segera menjalankan tugasnya.

  ⚓️ PAL Indonesia  

Rabu, 01 Juni 2022

Prabowo Bakal Dapat Anggaran Rp 123 T pada 2023

⚓ ♖ 💂Ilustrasi OPV 90 DRU[DRU]

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyusun anggaran untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) di tanah air untuk 2023. Dari 82 K/L yang ada, terbesar porsi untuk Kementerian Pertahanan.

Dari data Kementerian Keuangan pada tahun 2023 anggaran belanja K/L direncanakan sebesar Rp 977,1 triliun. Dari jumlah ini yang diberikan untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sebesar Rp 123,44 triliun.

Anggaran Kemenhan di 2023 ini bahkan lebih besar dari yang dialokasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya Rp 98,2 triliun.

 💂 Program Dukungan Manajemen Rp 79,1 triliun
 💂 Program Pelaksanaan Tugas TNI Rp 3,72 triliun
 💂 Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit Rp 9,55 triliun
 💂 Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras Pertahanan Rp 30,62 triliun
 💂 Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan Rp 366,2 miliar
 💂 Program Riset, Industri, dan Pendidikan Tinggi Pertahanan Rp 55,5 miliar.

Dengan anggaran besar ini, beberapa target output prioritas Kementerian Pertahanan pada tahun 2023 antara lain:

1. Pengadaan amunisi kaliber kecil sebanyak 4 kegiatan
2. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit
3. Pengadaan/penggantian kendaraan tempur sebanyak 6 unit
4. Dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan (v) pengadaan/penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.
 

  🐟 
CNBC  

[Global] Drone Bayraktar Turki Laku Keras Setelah Perang di Ukraina

 ✈ Ampuh dalam beberapa konflik ✈ Pabrik sistem persenjataan Bayraktar milik perusahaan Baykar di Istanbul, Turki.(BAYKAR/AA/PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA)

Keberhasilan Ukraina mengatasi sistem artileri dan kendaraan lapis baja Rusia dengan drone Turki Bayraktar tipe TB2 membuat "seluruh dunia" ingin membelinya, kata pengembangnya.

"Bayraktar TB2 melakukan apa yang seharusnya dilakukan – menghentikan beberapa sistem anti-pesawat paling canggih dan sistem artileri serta kendaraan lapis baja canggih,” kata Selcuk Bayraktar kepada Reuters di sela-sela pameran di Baku, Azerbaijan.

Dia menjalankan perusahaan Baykar di Istanbul dengan saudaranya Haluk. Dia mengatakan, drone mereka telah menunjukkan bagaimana teknologi merevolusi peperangan modern. "Seluruh dunia sekarang (mau jadi) pelanggan," tambahnya.

Drone TB2 memiliki lebar sayap 12 meter dan dapat terbang hingga 25.000 kaki sebelum menukik untuk menghancurkan tank dan artileri dengan bom penerobos lapisan baja yang dipandu laser. Dalam perang di Ukraina, drone ini membantu melemahkan superioritas militer Rusia yang luar biasa.

Baykar didirikan pada 1980-an oleh ayah Selcuk dan Haluk, Ozdemir Bayraktar, dan sejak 2005 mulai fokus pada pesawat tak berawak, ketika Turki berusaha memperkuat industri pertahanan domestiknya.

Drone Bayraktar bahkan jadi perhatian dari Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kementerian Pertahanan sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari. Sebelumnya, TB2 telah menjadi salah satu faktor dalam konflik di Suriah, Irak, Libya dan Nagorno-Karabakh. Perang Ukraina sekarang menjadi faktor pendorong utama untuk ekspor senjata dari Turki ke seluruh dunia.

  Pengembang drone jadi mantu Erdogan 
Selcuk Bayraktar, pengembang drone yang menikah dengan putri Presiden Turki Erdogan. (ALBA CAMBEIRO/SOPA/ZUMA/PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, permintaan internasional sangat besar untuk TB2 dan untuk drone yang lebih baru, Akinci. Selcuk Bayraktar, yang menikah dengan putri Erdogan, mengatakan Baykar dapat memproduksi 200 drone TB2 per tahun.

Dia mengatakan bangga bahwa drone perusahaannya telah digunakan di Ukraina dan di Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia, di mana pasukan Azerbaijan berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah pada 2020.

"Ini adalah invasi ilegal, sehingga TB2 membantu orang-orang terhormat Ukraina membela negara mereka," katanya dalam pameran di Baku.

"Pendudukan ilegal Karabakh juga seperti luka hati sejak masa muda kita. Dan sebagai insinyur yang mengembangkan teknologi, merupakan suatu kehormatan untuk membantu saudara-saudara kita di sini untuk mendapatkan kembali tanah mereka."

Dua minggu lalu, Rusia menggembar-gemborkan senjata laser generasi yang menurut Moskow dapat membutakan satelit yang mengorbit dan menghancurkan drone. Tapi Selcuk Bayraktar mengatakan, senjata seperti itu tidak efektif melawan TB2.

"Jangkauan mereka terbatas, sehingga jika jangkauan sensorik dan amunisi Anda lebih jauh, mereka tidak akan efektif," katanya.

  Tidak hanya drone untuk perang 
Pesawat tempur tanpa awak Bayraktar Avinci, produk senjata terbaru perusahaan Baykar.(MUHAMMED ENES YILDRIM/AA/PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA)

Perusahaan Baykar sekarang sedang mengerjakan drone TB3, yang memiliki sayap yang dapat dilipat dan dapat lepas landas atau mendarat di kapal induk dengan landasan pacu pendek. Selain itu, Baykar juga mengembangkan pesawat tempur tak berawak yang disebut MUIS atau Kizilelma.

"Insya Allah, penerbangan pertama Kizilelma akan jadi tahun depan, dan TB3 akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Selcuk Bayraktar, yang lahir di Istanbul dan belajar di University of Pennsylvania dan Massachusetts Institute of Technology.

"Jika Anda melihat cakrawala waktu yang lebih lama, kami sedang mengerjakan drone taksi - untuk itu kami perlu mengembangkan teknologi otonomi tingkat yang lebih tinggi - yang pada dasarnya adalah AI - tetapi itu akan merevolusi cara orang diangkut di perkotaan."

  Kompas  

[Global] Nigeria Ekspor MRAP Proforce ARA ke Chad

Kendaraan MRAP Proforce "Ara" buatan Nigeria dikirim ke Chad (Sumber gambar: akun Twitter Jake)

M
enurut tweet yang diposting pada 27 Mei oleh Jake (jakepor21), Proforce Ltd, perusahaan pertahanan terkemuka Nigeria, telah mengirimkan 20 kendaraan MRAP dalam berbagai konfigurasi ke Republik Afrika Chad: pemulihan, evakuasi medis (MEDEVAC), komando dan kontrol, patroli, dan misi pengawasan.

Ara, atau Thunder, adalah kendaraan dengan 17-ton Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) yang dirancang untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi.

Menggabungkan berbagai teknologi terbaru, Ara adalah kendaraan misi-adaptif yang memberikan perlindungan kru yang tinggi.

Ara terintegrasi dengan sistem suspensi yang sepenuhnya independen. Poros driveline dan diferensial dari transmisi ke roda dan komponen lainnya ditutupi dan dilindungi di dalam tabung tulang punggung sasis. Sedangkan untuk kendaraan 4x4 non-permanen, as roda depan dapat diaktifkan.

Kendaraan dilengkapi dengan kunci diferensial samping pada kedua gandar, yang dapat diaktifkan saat berhenti.

Radius putar kendaraan yang kecil memberikan kemampuan manuver yang tinggi melalui jalan sempit. Kemampuan ini dikombinasikan dengan mesin Cumins EURO 3, 8.850 cc yang menghasilkan 400hp, ditambah dengan transmisi otomatis Allison memberikan Ara MRAP mampu menghadapi medan yang sangat kasar dengan mudah.

Kemampuan perlindungan Ara hadir dengan sistem pelindung hibrida spektrum penuh. Sebagai standar, sistem proteksi lapis baja kendaraan diuji secara independen untuk level STANAG ke atas, dan dirancang untuk dapat ditingkatkan sepenuhnya.

ARA dapat dilengkapi dengan slat armour dan iron curtain untuk melindungi dari RPG. Kendaraan ini dapat dilengkapi dengan pelindung pasif dan reaktif hibrida untuk pertahanan efektif melawan IED, EFP, dan hulu ledak lainnya.

 
Army Recognition  

Kepala Pasukan Rusia Tuduh AS Bangun Lab Biologis Ilegal di RI

  ♖ ☣http://assets.kompasiana.com/items/album/2022/03/10/lab-biolgi-l-n-yang-dibiayai-as-6229e95d7a36cd3ab6501a52.png?t=o&v=770Ilustrasi Lab AS di berbagai negara [6parknews.com]

Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia, Igor Kirillov, menyatakan Amerika Serikat (AS) membuat lab eksperimen biologis ilegal di Indonesia.

Ia mencurigai angkatan laut Negara Paman Sam melakukan penelitian biologis yang mencurigakan di Indonesia berdasarkan persetujuan pemerintah AS yang berpusat di Washington DC. Kirillov menyatakan percobaan ilegal itu telah dihentikan pemerintah Indonesia pada 2010 silam.

"Pemerintah Indonesia pada tahun 2010 menghentikan kegiatan Pusat Medis Angkatan Laut AS di Jakarta karena sejumlah pelanggaran," kata Kirillov pada 24 Maret lalu seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass.

"Pekerjaan yang dilakukan Amerika di fasilitas itu melenceng dari program penelitian yang disepakati.. Mereka membawa sampel biologis dan menolak untuk menginformasikan ke pemerintah Indonesia soal hasil yang didapat," imbuhnya.

Dalam pernyataan tersebut, Kirillov menilai AS melakukan pekerjaan di fasilitas laboratorium di Jakarta di luar kerangka program penelitian yang disepakati dua negara.

Ahli bedah Angkatan Laut AS disebut melakukan operasi pada 23 pasien lokal di kapal rumah sakit. Tindakan itu dilakukan tanpa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Dikatakannya, awak kapal rumah sakit disinyalir diam-diam mengekspor sampel darah yang diambil dari puluhan pasien Indonesia dan mengangkut tiga anjing gila dari Sumatera Barat tanpa izin.

"[Anehnya] bahan-bahan yang mereka terima digunakan untuk kepentingan perusahaan farmasi Gilead, yang berafiliasi dengan Pentagon, yang sedang menguji obat-obatan, termasuk di wilayah Ukraina dan Georgia," ujar Kirillov.

Gilead Science adalah perusahaan farmasi di Foster City, California. Perusahaan ini memang tercatat beberapa kali menjalin kerja sama dengan Kemehan AS, di antaranya produksi massal obat flu burung H5N1 dan Covid-19.

Saat dikonfirmasi ke Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, bagian media perwakilan Negara Beruang Merah itu enggan menanggapi lebih lanjut. Bagian Media Kedutaan Rusia di Jakarta, Denise Tetyushin menganjurkan agar menanyakan langsung ke media massa yang memuat awal pernyataan Kirillov tersebut.

"Mereka yang mempersiapkan journalist investigation itu," kata Denise saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/5).

Dia pun membagi tautan liputan investigasi Sputnik yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

"Kami tidak ada tanggapan tambahan," kata Denise.

Selain itu, CNNIndonesia.com pun mencoba mengonfirmasi ke Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah, perihal tudingan Kirillov tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis yang bersangkutan belum merespons.

Di satu sisi, mengutip dari artikel Detik X yang dimuat 11 April 2022, Faiza menduga tudingan itu terkait proyek NAMRU-2.

"Ini terkait kerja sama NAMRU-2 [(Unit Penelitian Medis Angkatan Laut AS]," kata Faizasyah seperti dimuat kala itu.

Pihaknya menduga tudingan Rusia dialamatkan kepada laboratorium Angkatan Laut Amerika Serikat yang ditutup pemerintah pada Oktober 2009. Kerja sama itu terjalin sejak 1970 antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan.

Ia menjawab hal tersebut merespons pernyataan Kirillov pada Maret lalu.

Merespons pernyataan Kirillov juga, Juru bicara Duta Besar AS di Indonesia, Michael Quinlan, membantah tudingan Rusia yang berujung pada spekulasi keberadaan Namru-2.

Menurut Quinlan, tuduhan itu merupakan propaganda yang sengaja disebar Kremlin--pusat pemerintahan Rusia-- untuk membingungkan publik atas tindakan yang dilakukan mereka di Ukraina, Georgia, dan beberapa tempat lainnya di Eropa.

Sebagai informasi, NAMRU-2 merupakan sebuah laboratorium biologi Angkatan Laut AS yang ada d Jakarta dari 1970 hingga 2009. Namun pada 2009, Kemenkes melarang laboratorium tersebut beroperasi karena dianggap mengancam kedaulatan Indonesia. (isa/kid/bac)

 ♖
CNN  

Selasa, 31 Mei 2022

Menhan Prabowo Hadiri Peresmian Smart Campus Medical Intelligence STIN

Laboratorium ini untuk menanggulangi ancaman Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika).https://indonesiadefense.com/wp-content/uploads/2022/05/idmmm2-696x463.jpg(Dok IDM)

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri peresmian Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Pelantikan Taruna Mula Angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) bertempat di Kampus STIN, Bogor, Senin (30/5).

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Smart Campus Ir Soekarno ini merupakan terobosan teknologi dalam bidang pendidikan.

Gedung Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno ini terdiri dari 4 lantai, dimana terdapat tujuh laborarium yang telah diresmikan, di antaranya laboratorium nuklir, laboratorium biomolekuler, laboratorium virtual chemical, laboratorium cyber, laboratorium simulator, laboratorium bahasa, serta laboratorium IT & economic intelligence. Adapun khusus Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara bertempat di kantor pusat Badan intelijen Negara (BIN) Pejaten, Jakarta Selatan.

Pembangunan Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara tidak terlepas dari pandemi COVID-19 dan potensi munculnya emerging virus di masa mendatang. Oleh karena itu, laboratorium ini hadir sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk menanggulangi ancaman tersebut atau ancaman lainnya seperti ancaman Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika).

Lebih lanjut, pembangunan laboratorium ini diharapkan dapat membantu Indonesia untuk memiliki medical intelligence yang dan andal. Dengan bio-safety level yang memadai, laboratorium ini juga didesain khusus untuk mengobservasi berbagai bentuk ancaman lain akibat rekayasa mikrobiologi buatan manusia yang mendorong kemunculan atau bermutasinya virus, kuman, dan biopatogen.

Pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo beserta seluruh udangan yang hadir disuguhi atraksi Tim Delta Rajawali serta peragaan kemampuan Taruna-Taruni STIN. Selanjutnya, Acara kemudian ditutup dengan peninjauan laboraturium STIN oleh beberapa tamu dan undangan VVIP.

 ♖
IDM  

Penampakan Drone Copter Ziyan Blowfish A3

Dengan Kemampuan Serang buatan ChinaPenampakan Drone Copter Ziyan Blowfish A3 bersama anggota Brimob [streakingdelilah instagram]

Baru-baru ini beredar info gambar drone bersenjata dengan anggota Brimob di forum militer.

Sebuah postingan foto di akun Instagram streakingdelilah menarik perhatian, dalam caption disebut personel Brimob berpose bersama drone copter Blowfish A3.

Industri pertahanan Cina sejauh ini telah merilis beberapa drone copter yang dilengkapi senjata. Drone Blowfish A3 juga dibuat oleh perusahaan asal Cina, yakni Zhuhai Ziyan yang berbasis di GuangDong.

Dari website Indomiliter, Blowfish A3 pertama kali diperkenalkan dalam ajang MAKS 2019 di Rusia. Kategori drone ini termasuk ke dalam mini VTOL (vertical take-off and landing). Saat diperkenalkan, status Blowfish A3 masih dalam pengembangan bersama Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.

Drone copter ini bertenaga listrik dengan berat total 40 kg, dan dapat membawa payload senjata seberat 15 kg.

Lantaran payloadnya sangat terbatas, maka bekal senjata yang diusung memang tak banyak, seperti roket mini atau magasin 8 tabung vertikal untuk mortir kaliber 60 mm atau granat 81 mm untuk mengebom pada ketinggian minimal 300 meter dari sasaran di permukaan.

Blowfish A3 juga harus mampu membawa senjata otomatis tanpa modifikasi, mulai dari senapan mesin hingga alat pengendali huru hara.

Dikutip dari airrecognition.com, disebut drone ini hanya membutuhkan 3 menit untuk persiapan sebelum lepas landas. Dalam kondisi baterai penuh, Blowfish A3 dapat terbang selama 75 menit. Ziyan telah merancang drone ini untuk beroperasi secara berkelompok – hingga 10 drone (swarm drone) untuk menyerang sasaran di jarak 80 km.

Lebih detail, drone copter ini punya dimensi 1940 x 470 x 710 mm. Kecepatan jelajahnya ada di rentang 50 – 70 km per jam dan kecepatan maksimum 145 km per jam. Drone ini dapat terbang hingga batas tolerenasi kecepatan angin di level 7 (17 meter per detik).

Bila mengudara tanpa payload, Blowfish A3 dapat terbang selama 75 menit dan terbang sejauh maksimum 80 km. Akrab dioperasikan di beragam cuaca, drone copter ini dapat beroperasi pada suhu -20 sampai 65 derajat celcius.

  🚁
  Indomiliter