Sabtu, 18 November 2023

Kadislaikmatal Tinjau Pembangunan Kapal di Galangan PT. Caputra Mitra Sejati

⚓ 2 unit PC-60 MPembangunan 2 kapal PC 60 M di galangan kapal swasta di Banten (Dislaikmatal)

Kepala Dinas Kelaikan Materiel TNI Angkatan Laut (Kadislaikmatal) Laksamana Pertama TNI Kris Wibowo, S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla turut menghadiri dalam kegiatan Peninjauan galangan dan pengecekan fisik pembangunan Kapal PC 60 M di Galangan PT. Caputra Mitra Sejati, Banten pada hari Jum'at, tanggal 17 November 2023.

Pada pelaksanaannya, turut hadir Laksamana Pertama TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP. yang sehari-hari menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI AL (Wairjenal), Laksamana Pertama TNI Tri Harsono, S.T., CHRMP., CiQnR, CiQaR, M.Tr.Opsla yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika TNI AL (Kadiskomlekal), dan Laksamana Pertama TNI Widiyantoro, S.E., CHRMP. yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas pengadaan TNI AL (Kadisadal).
 

  💂 dislaikmatal  

TNI AU Setop Pesawat Super Tucano Beroperasi Sementara

 🛩 Pasca Insiden Kecelakaan di PasuruanPesawat Super Tucano TNI-AU (tni-au.mil)

TNI AU menyatakan memberhentikan sementara operasional pesawat Super Tucano pasca insiden kecelakaan yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan penghentian sementara operasional Super Tucano guna menyelidiki adanya dugaan kesalahan teknis setelah terjadinya kecelakaan.

Agung menyebut, jika tidak karena kesalahan teknis, maka operasional Pesawat Super Tucano akan dilanjutkan.

Ke depannya mengenai Pesawat Tucano, tentu Pesawat Tucano sementara tidak diterbangkan sampai data awal, apakah ada hal teknis terkait dari kecelakaan itu. Bila tidak karena data teknis, maka tentu akan diterbangkan lagi,” kata Agung dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).

Meski demikian, Agung menyatakan bahwa pesawat Super Tucano adalah salah satu pesawat TNI AU yang memilik tingkat kesiapan sangat tinggi.

Pesawat ini cukup baik dirawat, dan suku cadangnya cukup bagus sehingga tidak ada masalah Pesawat Tucano. Pesawat ini handal, mumpuni, dan diandalkan di banyak misi,” jelas Agung.

Sebegaimana diketahui, dua pesawat Super Tucano dilaporkan jatuh di Pasuruan pada Kamis (16/11). Sebanyak 4 orang prajurit TNI dinyatakan gugur dalam insiden tersebut.

Agung menyebutkan, awalnya ada empat pesawat Super Tucano yang terbang dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Keempat pesawat itu terbang dalam formasi yang berdekatan.

"Saat mereka climbing, mereka masuk ke awan, in out in out, artinya awannya itu tipis-tipis aja,” kata Agung, Jumat.

Setelah itu, Agung mengatakan tiba-tiba kondisi awan menebal dengan pekat. Kondisi itu membuat para awak saling tidak bisa melihat posisi pesawat satu sama lain.

Awan tiba-tiba menebal dengan pekat sehingga pesawat yang dekat saja, yang jaraknya mungkin sekitar 30 meter, itu tidak kelihatan, karena sangat tebal, dan para penerbang mengatakan blind atau buta, enggak lihat,” ujar Agung.

Agung mengatakan terjadi kondisi blind atau kebuataan pada saat itu. Maka masing-masing pesawat mengambil formasi saling memisahkan diri.

Pada saat memisahkan diri itu lah, terdengar suara emergency locator transmitter (ELT) dari dua pesawat dengan waktu yang berbeda.


  🛩 Suara  

Jumat, 17 November 2023

Litbang Berhasil Menghasilkan MLRS Busur Geni dan Roket 90 mm

➶ Untuk Pertahanan TNI AD Busur geni dari Litbang, untuk pertahanan TNI AD (Youtube @kemhanRI)

Indonesia harus bangga! Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pertahanan Angkatan Darat berhasil hasilkan MLRS Busur Geni dan Roket 90 mm.

Ini merupakan salah satu jawaban dari tuntutan penguasaan teknologi bidang pertahanan berteknologi tinggi.

Saat ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ingatkan para prajurit TNI, betapa pentingnya pendidikan dan penguasaan.

Pendidikan dan penguasaan sangat penting, apalagi penguasaan teknologi bagi para perwira.

Karena teknologi dalam sektor pertahanan dapat berkembang pesat.

MLRS Busur Geni dan Roket 90 mm merupakan program khusus penelitian di bidang pertahanan susun di poltekkes Tahun ajaran 2012.

Sistem peluncuran roket bisa menambahkan penggunaan multi, yang artinya bisa penembakan satu atau tunggal.

Politeknik Angkatan Datat (Poltekad) TNI AD melalui program litbangnya ini berhasil membuat ptotorype peluncur roket yang dinamai busur geni.

Diketahui peluncur roket busur geni memiliki 8 tabung peluncur roket yang siap diluncurkan melalui posisi salvo.

Roket ini memiliki kemampuan menembak dalam posisi 360 derajat.

Peluncur roket ini juga bisa digerakkan secara hidrolis otomatis yang nantinya dapat memudahkan posisi dari si penembak.

Selain itu, busur geni memiliki kemampuan dan ini dianggap tidak akan membahayakan operator peluncur roket.

Jika dilihat dari instalasinya, peluncur roket busur geni ini dilengkapi oleh roda sehingga sangat fleksibel dalam mobilitasnya.

Format dalam peluncuran busur geni ini juga sangat praktis.

Karena bisa dicopot atau ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Peluncur ini juga bisa ditarik menggunakan truk.

Namun tak hanya truk saja, peluncur roket busur geni bisa ditarik dengan menggunakan kendaraan apa saja, sehingga mudah dibawa kemana-mana.***

  Zona Jakarta  

Kamis, 16 November 2023

Kasal Lirik Tiga Negara Untuk Memasok Pengganti BTR 50

Kendaraan tempur BTR 50 jalani uji arung di Selat Madura (PasMar2)

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL dan Kementerian Pertahanan sudah melirik perusahaan dari tiga negara untuk memasok kendaraan pendarat amfibi (ranratfib) yang lebih modern, salah satunya pengganti BTR 50.

"Kami sudah berjalan melihat ke beberapa negara, terutama ke Timur Tengah, ke Eropa juga ada, ke Amerika juga ada," kata Kasal usai upacara peringatan HUT Ke-78 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Rabu.

Kasal mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kontrak dengan pemasok dari beberapa negara tersebut.

Menurut dia, peremajaan alutsista Korps Marinir bakal terus dilakukan ke depan oleh TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Ke depan tentunya kami tetap harus meremajakan (alutsista Korps Marinir), dan ini akan diproses oleh Kemhan, sudah dipilih beberapa calon pengganti (tank) BTR 50," ucap Ali.

Dalam rencana postur kekuatan TNI AL 2025—2029, dia berharap bisa meremajakan keseluruhan alutsista Korps Marinir, tidak hanya komponen laut, tetapi juga komponen untuk pasukan pendaratnya.

"Ranratfib yang dimiliki saat ini memang umurnya sudah sangat tua walaupun dengan pemeliharaan yang baik. Bahkan, Korps Marinir bisa mempertahankan kemampuannya," kata Ali. Korps Marinir saat ini diperkuat beberapa kendaraan pendaratan amfibi yang usianya cukup tua, di antaranya yang berjenis BTR 50 P, BTR 50 PK, BTR 50 PM, AMX-10PAC, dan LVT-7 A1.

Sebelumnya, pada bulan Mei, Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa realisasi atau pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) Korps Marinir TNI Angkatan Laut Tahap III Periode 2019—2024 mencapai 60 persen untuk personel dan sekitar 40—60 persen untuk material.

Laksamana Muhammad Ali menjelaskan TNI AL bakal mengganti beberapa kendaraan tempur (ranpur) Korps Marinir, kemudian melengkapi perlengkapan prajurit demi memenuhi kekuatan pokok minimum di lingkungan Marinir.

  ♞
antara  

[RIP] Kronologi Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

 🛩 Dua pesawat Super Tucano lost contact sekitar pukul 11.18 WIBIlustrasi pesawat Super Tucano. (antara)

Dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang diketahui mengalami lost contact di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Kamis (16/11/2023). Insiden itu terjadi saat kedua pesawat TNI AU tersebut sedang melakukan latihan.

"Pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh - Area Latihan – Lanud Abd," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Agung Sasongkojati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Agung mengungkapkan, kedua pesawat itu lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh sekitar pukul 10.51 WIB. Namun, sekitar pukul 11.18 WIB pesawat dinyatakan hilang kontak atau lost contact.

Dia menyebut, satu pesawat sudah dinyatakan jatuh atau mengalami kecelakaan usai mendapat informasi dari masyarakat. Namun, satu pesawat lainnya masih dalam proses pencarian.

"Saat ini tim rescue Lanud Abd Saleh menuju lokasi accident pesawat di daerah Watugede, Pasuruan dan mencari keberadaan pesawat yang satunya," ungkap Agung.

Dia menambahkan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Termasuk dugaan penyebab terjadinya kecelakaan.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Dua pesawat tempur taktis yang terjatuh merupakan jenis EMB-314 Super Tucano.

"Betul (di Pasuruan) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/11/2023).


  🛩 Republika  

[Video] Avionik Super Tucano Infoglobal Lulus Uji Operasional

 🛩 Diposkan Infoglobal AvionicsAvionik Super Tucano TNI AU (screenshoot Infoglobal)

Infoglobal berhasil melakukan uji operasional pada 2 produk terbarunya, yaitu CIMD 8.4 dan FCP pada 8 November 2023 di Skadron 21 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.

 Berikut video dari Youtube : 


  🛩 Youtube  

Rusia Curiga Indonesia Sengaja Pakai Jet Tempur Sukhoi Su-30 Bukan untuk Pertempuran Udara

✈️ Untuk melatih sasaran darat✈️ Sukhoi Su-30 TNI AU (Dispenau)

Indonesia adalah saah satu operator jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 buatan Rusia di Asia Tenggara.

Meski kini Indonesia terancam sanksi CAATSA dari Amerika Serikat jika melakukan transaksi militer dengan Rusia, siapa sangka jet tempur sukhoi Su-30 dan Su-27 memiliki amunisi tak biasa.

Amunisi jet tempur sukhoi Su-27 dan Su-30 Rusia bahkan dibuat sendiri oleh Indonesia.

Sukhoi Su-27 dan Su-30 Rusia yang dibeli Indonesia dibuatkan bom P series oleh perusahaan NKRI.

Bom ini tak cuma cocok buat Sukhoi Su-27 dan Su-30 tapi juga cocok di pesawat Rusia lainnya yakni MiG.

Bahkan, Vietnam yang juga mengoperasikan jet tempur Rusia MiG, jadi negara pelanggan yang memborong bom dari Indonesia.

Bom P-100P Indonesia baru saja dibeli Vietnam untuk dipasang di jet tempur Sukhoi dan MiG buatan Rusia yang dimilikinya.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 7 Oktober 2023, salah satu pelaku industri pertahanan dalam negeri yakni PT Sari Bahari, yang merupakan binaan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) mampu mengekspor produk bom P-100P (Practise) untuk Vietnam Air Defense Air Force (VADAF) pada Agustus 2023.

"Ekspor ke Vietnam yang dilakukan oleh PT Sari Bahari ini memberikan arti penting pada industri pertahanan kita," kata Analis Kebijakan Madya Nir Militer Bidang Teknologi Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan Kolonel Tek Anang Setiawan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Ia menambahkan, untuk menembus pasar internasional produk alutsista, bukan merupakan pekerjaan mudah.

Mengingat ada ketentuan ketat pada negara tujuan.

Sehingga, produk dalam negeri yang berhasil menembus pasar internasional, memiliki daya saing tinggi dan berkualitas.

"Untuk menembus pasar internasional tidak mudah, harus memenuhi sejumlah ketentuan yang disyaratkan oleh negara pembeli.

Saya yakin, PT Sari Bahari akan menambah kepercayaan kita untuk alutsista jenis bom dan munisi,
" katanya.

Dalam kesempatan itu, General Manajer PT Sari Bahari Putra Prathama Nugraha menambahkan, bom P-100 P yang diekspor tersebut merupakan produk asli Indonesia yang dipergunakan untuk alternatif latihan rutin bagi pilot tempur Angkatan Udara Vietnam.

Produk tersebut, lanjutnya, memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 82,77 persen sesuai hasil survei Kementerian Perindustrian.

Bom tersebut diuji dan dikembangkan bersama Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara (Dislitbang TNI AU).

Ia menambahkan, produk-produk yang diproduksi oleh PT Sari Bahari tersebut memiliki kompatibilitas yang baik terhadap sejumlah pesawat, khususnya buatan Rusia.

Sehingga, peluang untuk memperluas ekspor terbuka lebar.

"Kami bersyukur produk kami telah diakui oleh dunia internasional.

Tentunya tidak akan berhenti sampai di sini, karena kami memiliki komitmen yang pada akhirnya menciptakan kemandirian
," katanya.

Ke depan, lanjutnya, sebagai anggota dari Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional Indonesia (Pihantanas), pihaknya telah melakukan pemetaan untuk perluasan pasar ekspor produk alutsista, diantaranya adalah Afrika Timur dan Asia Tenggara.

PT Sari Bahari saat ini memproduksi sebanyak 16 jenis alutsista udara, termasuk bom standar North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang seluruhnya memiliki rancang bangun buatan anak bangsa.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Instagram @kemhanri yang mengunggah sebuah postingan pada 9 Oktober 2023.

"Menhan Prabowo @prabowo kembali merealisasikan salah satu arahan Presiden Jokowi @jokowi, untuk melibatkan BUMN dan swasta dalam pengembangan industri pertahanan, guna mengurangi impor.

Realisasi tersebut, ditandai dengan kehadiran jajaran Dit.Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan di PT Sari Bahari, yang menggelar Press Conference, Sabtu (7/10), tentang Ekspor Bom P-100P (Practice
) untuk Vietnam Air Defense Air Force (VADAF).

Bom produksi asli Indonesia dengan TKDN 82,77 persen itu, telah sukses di uji coba saat Latihan Sikatan Daya 2023 TNI AU, dan akan digunakan pilot tempur Vietnam pada pesawat MiG dan Sukhoi," jelas akun Instagram @kemhanri.

P-100P buatan PT Sari Bahari sendiri merupakan bom latih yang memiliki desain tak biasa.

Dikutip Zonajakarta.com dari Sari Bahari, bom P-100 memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut:

💣 Berat Total : 100 - 125kg
💣 Panjang Total : 1100mm
💣 Diameter : 273mm
💣 Panjang Sirip : 550 mm
💣 Isi : Asap Putih

Bom ini sangat praktis karena didesain tanpa menggunakan bahan bakar.

Bom ini akan mengeluarkan asap putih tebal ketika mengenai sasaran dan memudahkan pilot mengevaluasi hasil pengeboman.

Gara-gara bom P Series buatan Indonesia ini, NKRI dicurigai Rusia tak sengaja pakai Su-30 bukan untuk pertempuran udara.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Topwar.ru edisi 12 Juni 2021 lalu kala media Rusia mengumgkap bom P-100L, P-250L dan P-500L yang dibuat Indonesia.

"Perusahaan Indonesia PT Dahana saat ini sedang mengembangkan bom yang dimaksudkan untuk melengkapi pesawat militer yang dibeli dari Federasi Rusia.

'Salah satu produk unggulannya, bom P, menjadi senjata yang paling disegani di kalangan pejuang Indonesia,' perusahaan menjelaskan, sambil menunjukkan bahwa 'bom seri P yang kami produksi dapat digunakan pada pesawat standar Rusia' [artinya jet tempur Su-30 yang dibeli di Federasi Rusia untuk kebutuhan Angkatan Udara Indonesia].

Kelompok senjata ini mencakup produk P-100L, P-250L dan P-500L.

Mereka memiliki efek destruktif yang besar dan dapat digunakan terhadap bangunan, bunker dan benda bergerak, mengenai sasaran di area yang luas,
" jelas Topwar.ru dalam artikelnya.

Keberhasilan pengembangan bom P Series yang diungkap media di Indonesia membuat Rusia mencurigai penggunaan jet tempur sukhoi Su-30 buatannya oleh TNI AU.

"Dilihat dari laporan pers Indonesia ini, jet tempur yang digunakan oleh angkatan udara negara tersebut terutama digunakan untuk melatih sasaran darat, dan bukan untuk melakukan pertempuran udara.

Ada kemungkinan bahwa penggunaan pesawat yang spesifik tersebut dipengaruhi oleh mahalnya harga rudal dibandingkan bom,
" jelas Topwar.ru. ***

  ✈️
Zona Jakarta  

Rabu, 15 November 2023

PBB Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Hormati 100 Staf Tewas di GazaKontingen Garuda Indonesia kibarkan bendera setengah tiang (X/Konga) 🛡

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di seluruh dunia serempak mengibarkan bendera setengah tiang pada Senin (13/11) untuk menghormati lebih dari 100 staf yang meninggal dunia di Jalur Gaza Palestina imbas agresi Israel.

Bendera biru-putih PBB tampak dikibarkan setengah tiang pada pukul 09.30 pagi waktu setempat di kantor PBB Bangkok, Tokyo, dan Beijing. Kantor PBB lainnya pun mengikuti hal serupa.

Di markas besar PBB New York, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memimpin para anggota badan kemanusiaan itu mengheningkan cipta selama satu menit. Kantor pusat PBB ini juga mulai berkabung pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.

"Sejak awal konflik ini, lebih dari 100 staf UNRWA kehilangan nyawa mereka," tulis Guterres di X.

"Mereka tidak akan pernah dilupakan," ucapnya, seperti dikutip AFP, Senin (13/11).

Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan pada Senin bahwa 102 karyawannya telah meninggal dunia dan 27 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak konflik meletus 7 Oktober lalu.

Ini merupakan jumlah tertinggi staf PBB tewas dalam konflik, sepanjang sejarah badan tersebut.

Meski kantor PBB di seluruh dunia berduka, kantor PBB di Gaza justru tidak bisa melakukan demikian.

"Staf UNRWA di Gaza menghargai PBB yang mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh dunia," kata direktur UNRWA di Gaza, Tom White, dalam sebuah pernyataan.

"Namun di Gaza, kami harus menjaga bendera PBB berkibar tinggi sebagai tanda bahwa kita masih berdiri dan melayani rakyat Gaza," ucap dia melanjutkan.

Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober lalu di sejumlah kota Negeri Zionis, yang menewaskan 1.200 orang. Menurut pejabat Israel, sekitar 242 orang juga disandera dalam serangan tersebut.

Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Palestina hingga Senin (13/11) mencapai lebih dari 11.200. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

UNRWA, yang memiliki 13 ribu staf di seluruh Gaza, menyatakan pihaknya melindungi sekitar 780 ribu orang di lebih dari 150 fasilitas di wilayah tersebut.

Setidaknya 66 orang yang berlindung di fasilitas UNRWA meninggal dunia sejak 7 Oktober, menurut badan tersebut. Lebih dari 560 orang dilaporkan terluka. (blq/rds)

  🛡 CNN  

PT PAL Persiapkan Proyek Kapal Selam

⚓️ Jajaki Kerjasama dengan DNV (PAL)

PT PAL Indonesia sebagai satu-satunya industri pertahanan dalam negeri memiliki fasilitas yang mumpuni dan mampu memproduksi serta melakukan pemeliharaan kapal selam. Upaya persiapan yang matang dalam melakukan pembangunan kapal selam terus dilakukan.

Hal tersebut dibuktikan dengan PT PAL secara aktif melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Det Norske Veritas (DNV) yang hari ini berkesempatan hadir di PT PAL Indonesia.

Dihadiri langsung oleh Mr. Christian Von Oldershausen selaku DNV Naval Segment Director dan Bapak Arius Wintoro selaku Principal Surveyor Indonesia NB & CMC Maritime serta disambut oleh Bapak Iqbal Fikri selaku COO PT PAL Indonesia. Berkesempatan untuk melakukan diskusi terkait upaya kerjasama dibidang pembangunan kapal selam, yang dimana harus memiliki pengalaman dari sisi teknis, assurance supervision, certification agar standar operasi dan keselamatan dari kapal selam dapat terpenuhi.

Harapan dari upaya penjajakan kerjasama tersebut, kapal selam buatan PT PAL nantinya memenuhi standar pembangunan dan keselamatan yang baik. Sehingga PT PAL secara maksimal dapat membantu TNI AL dalam meningkatkan peran penjagaan kedaulatan NKRI, baik di atas maupun di bawah permukaan laut.

 ⚓️  PAL  

[Video] Maritime Drone Kamikaze dan Rajata Karya Anak Bangsa

 Diposkan Kemhan RI 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtts8i6lwqFmAaZA2aqu9NkcO6u5E9BdTWXKRvGkYsCp_27Iyx9M1BcSfwi63QiGgErer6RprLLAH1QMikNp9pKVbBESH87UwzHZv0jGFTkJ-nm5lcOQTwsEgMoaYrHjFzTxamsjWlZAzhlS9-gLiOvWXlR79JaydmxiWmDjrZmSqRetIV9D6gEy9sGw/s1085/Rakata.jpgDrone kamikaze Rajata (Dahana)

M
enhan Prabowo @prabowo saat di Seskoal menegaskan, sesuai instruksi Presiden Jokowi @jokowi, kekuatan maritim Indonesia harus segera dibangun yang digabungkan dengan kekuatan darat dan udara, disamping terus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Penegasan dan upaya Menhan Prabowo itu terjawab, salah satunya melalui karya Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-61 yang menghasilkan karya "Maritime Drone Kamikaze."

Sementara PT Dahana menunjukkan inovasi lewat pesawat tanpa awak terbaru "Rajata," sebagai senjata penghancur berteknologi tinggi.

 Berikut video dari Youtube : 


  💣 Youtube  

[Video] Teknologi Radar Besutan Anak Bangsa

 Liputan CNN Indonesia Man Portable Surveillance Radar (MPSR) 4x4 hasil kerjasama Balitbang Kemhan & PT. Radar Telekomunikasi Indonesia (Ist) 

Badan Penelitian Dan Pengembangan, Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan mitra terkait, telah berhasil mengembangkan teknologi radar portabel, dan radar pengawas pantai.

Bahkan, perangkat lunaknya, diklaim 100 persen karya anak bangsa.

 Berikut video dari Youtube : 

  📡 Youtube 

Selasa, 14 November 2023

PT Dirgantara Indonesia Perluas Kerja Sama dengan Industri Global di Amerika Serikat

Ilustrasi NBell 412 EPI [TNI AD] ✪

Bertempat di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, PT Dirgantara Indonesia menyepakati perluasan kerja sama dengan industri global, dalam hal ini Bell Textron Inc dan Honeywell, disaksikan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Batara Silaban dan Vice President of Commercial Sales Bell Textron Inc Amerika Serikat LaShan Bonaparte menandatangani Strategic Collaboration Framework Agreement (SCFA) untuk perluasan Global Outline Agreement (GOA) untuk tail boom pada helikopter Bell 412. Di industri gobal itu pun ada penjajakan potensi PT Dirgantara Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok untuk aerostructure/sub-assembly helikopter Relentless Super Medium Bell 525 yang sedang dikembangkan saat ini.

Di bidang kerja sama komersil industri global, PT Dirgantara Indonesia dan Bell Textron Inc Amerika Serikat telah berkolaborasi sejak 1982 melalui license agreement penjualan dan produksi, dimana PT Dirganara Indonesia menjadi pemasok suku cadang tail boom dan pylon, serta melakukan door assembly, termasuk dalam hal penggunaan Helikopter Bell 412 oleh TNI AD.

Begitu pula untuk kerja sama lainnya, Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Batara Silaban juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Vice President of Business Development Honeywell Donna Rogers untuk berkolaborasi dalam beberapa inisiatif guna peningkatan kesiapan misi bagi end user. MoU ini akan mendukung industri pertahanan Indonesia dalam bidang jasa pemeliharaan, peningkatan suku cadang, dan manufaktur.

Perjanjian ini merupakan perluasan kemitraan Honeywell dan PT Dirgantara Indonesia yang sudah terjalin sejak tahun 1992, khususnya dalam melokalisasi kemampuan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) untuk produk Honeywell yang terpasang pada platform pesawat eksisting dan di masa depan yang dioperasikan TNI dan customer lainnya. Dengan adanya perjanjian ini juga kemudian dapat mendorong PT Dirgantara Indonesia dalam membangun rantai pasok yang semakin kuat di Indonesia untuk produk-produk dirgantara.

Kami bangga dapat memperluas kolaborasi kami dengan PT Dirgantara Indonesia di seluruh inisiatif untuk mendukung modernisasi dan kesiapan TNI dengan produk dan solusi kami,” kata Matt Milas, Presiden, Pertahanan & Dirgantara, Honeywell.

MoU ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap Indonesia dan keinginan kami untuk berkontribusi terhadap kemandirian dan kemajuan teknologi. Kami percaya bahwa hal ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri kedirgantaraan dan pertahanan yang menjanjikan di Asia Pasifik.

Sebagaimana arahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kerja sama global yang dilakukan industri dalam negeri merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kesiapan misi dan kemampuan militer, yang kemudian juga akan memperkuat ketahanan dan keamanan negara Indonesia.

PT Dirgantara Indonesia merasa terhormat dapat memperluas lingkup kerja sama dengan industri global di Amerika, khususnya Bell Textron Inc dan Honeywell. Kemitraan ini merupakan ujung tombak pengembangan industri kedirgantaraan dalam negeri, yang tentunya dapat membawa PT Dirgantara Indonesia sebagai Perusahaan BUMN di bawah Holding Defend ID, menjadi pemain MRO global, serta mendorong pembangunan ekosistem industri aerospace di Indonesia dan memperkuat posisi PT Dirgantara Indonesia sebagai Tier-1 Global Supply Chain di bidang Aerostructure,” kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan.***

  ⍟
Inilah Koran  

Senin, 13 November 2023

Indonesia Kerjasama Jerman

Modernisasi 41 KRI dan alih teknologiIlustrasi KRI TNI AL

Industri pertahanan Indonesia bekerja sama dengan penyedia teknologi navigasi asal Jerman, Anschütz untuk peremajaan dan modernisasi 41 kapal perang (KRI) termasuk kapal selam.

Dalam proses modernisasi itu, Anschütz menegaskan ada alih teknologi terutama dalam pemeliharaan dan pelatihan sistem navigasi kapal yang dalam praktiknya bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri PT Cipta Teknologi Persada.

Direktur Utama PT Cipta Teknologi Persada Asmui Mansur saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menyebut kerja sama antara perusahaannya dan Anschütz ditandatangani pada Kamis (9/11).

Dalam kontrak kerja sama itu, keduanya sepakat ada program pelatihan yang dibuat oleh Anschütz untuk teknisi-teknisi Indonesia.

Asmui mengatakan nantinya pendidikan dan pelatihan itu, termasuk terkait pemeliharaan, juga melibatkan prajurit TNI AL.

Selama ini kami cukup berhasil dalam instalasi, integrasi, dan pengoperasian produk dari Anschütz di armada (TNI) Angkatan Laut. Semoga kerja sama ini bisa ditingkatkan dengan semakin mudahnya memperoleh produk Anschütz di dalam negeri,” kata Asmui.

Dia menambahkan teknologi Anschütz saat ini cukup banyak digunakan dalam kapal-kapal perang RI. Anschütz pun saat ini dikenal sebagai salah satu pemasok utama teknologi navigasi dan elektronika kapal, di antaranya gyro inertial, warship electronic chart display and information system (WECDIS), dan integrated bridge and navigation system (IBNS).

Direktur Utama Anschütz untuk ASEAN dan Timur Jauh Ron Lee Chor Yong menyambut baik kerja sama itu, menekankan ketersediaan produk menjadi faktor kunci dalam proses modernisasi, terutama pada masa darurat dan transisi dari masa damai ke masa perang. Sementara itu, terkait alih teknologi, Ron menjelaskan arah bisnis perusahaan ke depan ingin melibatkan perusahaan-perusahaan skala kecil di Indonesia untuk terlibat dalam perakitan skala kecil.

Dalam jangka panjang, kami berharap dapat membangun pusat desain dan teknik di Indonesia yang melibatkan Angkatan Laut, pemerintah setempat, yang nanti produknya dapat diekspor ke negara lain,” kata Ron.

 Lingkup modernisasi kapal KRI John Lie MRLF di Surabaya (PAL)
Dalam proyek peremajaan 41 kapal TNI AL, Kementerian Pertahanan RI menunjuk PT PAL Indonesia (Persero) sebagai lead integrator (kontraktor utama).

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam siaran resmi perusahaan pada 2 November 2022 menjelaskan PT PAL tidak hanya berperan sebagai kontraktor tunggal dalam proyek peremajaan itu, tetapi juga bertugas menggali potensi industri maritim di Indonesia terutama galangan kapal di dalam negeri.

Proyek peremajaan kapal TNI AL yang masuk dalam kontrak kerja sama Kementerian Pertahanan dan PT PAL mencakup kapal berjenis Fast Patrol Boat (FPB) Class, Parchim Class, Corvet Fatahillah Class, PKR Class, KCR Class, Sigma Class dan MRLF Bung Tomo Class.

Proyek itu, yang berlangsung dalam skema tahun jamak (multi-years), juga mencakup ship conversion, pemasangan rudal surface-to-surface-missile (SSM), serta penambahan senjata yang terintegrasi dalam Combat Management System (CMS) maupun re-powering sistem guna mengembalikan fungsi asasi dan meningkatkan performa kapal kombatan utama.

Untuk kapal perang sejenis KCR (kapal cepat rudal) dan PKR (kapal perang perusak) juga akan dimodernisasi sistem navigasi dan komunikasinya.

Per 21 Agustus 2023, Wakil Kepala Staf TNI AL, saat itu masih dijabat oleh Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyebut ada tujuh kapal yang masuk tahap peremajaan dan modernisasi.

Ini sekarang sedang berproses. Saya kira semuanya sudah bekerja, dan saya lihat ada di beberapa galangan, dibagi-bagi di galangan dalam negeri. Ada tujuh kapal yang sekarang ini sedang dikerjakan,” kata Ahmadi saat masih menjabat Wakasal.
 

  antara