Selasa, 27 Maret 2012

★ APC PAKCI

Urusan membuat kendaraan lapis baja angkut personil, sejujurnya kemampuan rancang bangun dalam negeri tak kalah. Teknologi bisa di raih dan komponen bisa di beli di pasar bebas.

Namun untuk mass production, kita meski skeptis dengan quality control. Karena bukan pekerjaaan aneh jika satu dua modifikator mampu membuat kendaraan lapis baja. Buktinya sudah banyak yang membuat prototipenya.

Sejak lama TNI kesulitan melengkapi satuan-satuannya dengan kendaraan taktis yang memadai. KSAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang gerah melihat perlengkapan anak buahnya, spontan memerintahkan Litbang TNI AD mengembangkan kendaraan taktis (rantis) sendiri bernama APC (Armoured Personnel Carier) PAKCI.

Rantis PAKCI yang diproduksi PT SSE ini mengusung mesin turbo diesel V6 Toyota Land Cruiser kapasitas 4.200 cc. Lapisan baja setebal enam milimeter yang membalut bodi, membuat bobotnya yang monocoque membengkak jadi empat ton. Walau cukup berat, PAKCI terlihat oke ketika beraksi dalam demo pembebasan sandera di Lanud Halim Perdanakusuma (4/10/04). Hanya tarikan pertama, sedikit ketinggalan dibanding defender, "Karena sistemnya matik," kata pengemudi dari Sat 81.

Sistem penggerak sengaja dibuat 4x4 jika sewaktu-waktu harus menghadapi medan berat. Karena khusus di desain untuk perang kota, rantis PAKCI memiliki kemampuan manuver lincah. Kapasitas tanki bahan bakar mencapai 80 liter solar.

Sementara ruang kabin yang lega mampu menampung 10 pasukan bersenjata lengkap. TNI AD sudah membuat sebanyak empat unit yang semuanya di operasikan Sat 81 Gultor. Konon biaya satu kendaraan taktis PAKCI ini mencapai Rp 900 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.