Rabu, 11 April 2012

★ Kendaraan Mess Lapangan

Kabekangdam I/BB Ciptakan Kendaraan Mess Lapangan

MEDAN - Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus menyaksikan atraksi uji coba unit kendaraan mess lapangan hasil kreasi Kabekangdam I/BB, dalam menyelengarakan pelayanan jasa pemasakan dan mess lapangan dalam rangka menyambut HUT ke-63 Bekangad yang jatuh pada tanggal 4 Maret tahun 2012, di lapangan sepak bola Kodam I/BB jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan.

Dalam atraksi tersebut Kabekangdam I/BB menjelaskan, pembuatan unit kendaraan mess lapangan merupakan rangkaian sederhana kendaraan Toyota FJ 40 pembuatan tahun 1978 yang dimodifikasi dengan penambahan perangkat lain, sehingga dapat menjamin kendaraan ini berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

“Modifikasi unit kendaraan mess lapangan ini, merupakan suatu gagasan agar Bekangdam I/BB dapat melaksanakan pelayanan jasa pemasakan dan mess lapangan secara lebih efisien, efektif dan maksimal. Karena penyelenggaraan pelayanan jasa pemasakan dan mess lapangan bagi satuan yang bertugas di lapangan sampai saat ini masih belum optimal, yakni kesulitan dalam memperoleh makanan segar, serta terkendala dalam pergeseran materiil mess lapangan,” ujar Paulus, hari ini.

Hal ini disebabkan oleh faktor kondisi geografis wilayah Kodam I/BB yang sebagian besar berupa dataran tinggi, rawan dengan jalan yang terjal dan sulit dijangkau oleh kendaraan umum, sehingga diperlukan Unit Kendaraan Mess Lapangan yang handal.

Dengan terciptanya unit kendaraan mess lapangan, diharapkan dapat mendukung tugas Bekangdam I/BB dalam pelayanan jasa pemasakan dan mess lapangan.

Lebih lanjut dikatakan Paulus, bahwa unit mess lapangan ini mampu bergerak di medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan organik biasa, mampu menjelajah hutan, tanah berlumpur, sungai, bukit serta daerah dengan kondisi geografis ekstrem.

Mampu mendukung makanan prajurit dengan kekuatan 1 peleton dengan tiga hari makanan segar yang siap saji dan mampu mendukung dengan ransum tempur selama tiga hari berikutnya serta mampu menyiapkan tempat tidur untuk satu peleton prajurit berupa velbed dan tenda, kendaraan ini dilengkapi dengan satu unit einch dengan kemampuan tarik empat ton, mudah dalam melaksanakan pelayanan, dalam pengopersionalannya, membutuhkan personel yang relatif sedikit, tidak memerlukan bongkar pasang dan hemat waktu.


[sumber Waspada]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.