Minggu, 20 Mei 2012

★ Elang

 Kendaraan Taktis Pengintai Pindad

Kendaraan taktis intai ini terlihat umum pada suatu acara defile militer yang ternyata dikembangkan oleh Pindad atas basis Renault Sherpa. Rantis ini diberi nama "Elang" merupakan versi armored dan penampilannya terlihat berbeda dengan versi standar.

Terdapat perubahan dilakukan oleh Pindad seperti penambahan lobang tembak pada pintu samping, bentuk kaca anti peluru yang lebih kecil dimensinya serta turret cupola dibagian atap dan terlihat kendaraan ini resmi sudah menggunakan logo cakra tepat diatas radiator grill (logo Pindad). 

Dari beberapa informasi di forum militer dapat disimpulkan kendaraan taktis ini merupakan turunan dari rantis sejenis bikinan Renault, Perancis, Sherpa 4×4. Chasis dan mesinnya dari Renault, sedangkan body dan komponen lainnya direncanakan akan dibuat sendiri oleh PT Pindad.

Rantis Sherpa sebelum di modifikasi Pindad
Apabila rantis ini sudah dapat diproduksi di dalam negeri yang tentu akan lebih memudahkan dalam penyediaan suku cadang dan menekan biaya perawatan lebih murah.

Kendaraan ini diperuntukkan untuk kendaraan taktis intai TNI. Dan ada beberapa unit yang akan dibuat Pindad dan menjadi kesepakatan dalam kontrak pembelian Anoa beberapa waktu lalu.

Alasan Pindad memilih basis Sherpa, karena salah satu syarat pengguna (TNI) adalah agar kendaraan intai ini memiliki kemampuan proteksi sampai dengan STANAG III (setara Anoa). Dan ada kemungkinan bisa di kembangkan sampai dengan STANAG V.

Logo Pindad sudah resmi terpasang
Sedangkan jika memakai basis rantis lain seperti Humvee adalah tidak mungkin, Humvee sendiri diperkirakan hanya bisa sampai STANAG III. Makanya dipilih basis Sherpa, yang memang bisa dipakai armored vehicle sampai dengan STANAG V.

Meskipun payload Sherpa sampai dengan 4 Ton. Kelebihan payload tersebut tidak diperuntukkan untuk membawa barang, tetapi agar bisa meng-handle berat armor proteksi yang akan jadi lebih tebal dan berat bodinya.

Estimasi harga rantis Sherpa di Prancis sekitar Rp 2 Milyar per unit. Maka kelasnya berbeda dengan kendaraan taktis lainnya. Dan inilah yang menjadi acuan Kemhan memilih sebagai kendaraan intai untuk kebutuhan TNI.
 Berikut Foto Elang Pindad
 




(sumber dan foto dari formil kaskus, audryliahepburn)

3 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.