Rabu, 30 Mei 2012

Howitser MK-61


 Arteleri Gerak Sendiri TNI AD

AMX 13 MK 61 Howitser TNI AD
engan berbasis tank ringan AMX 13, Atelier de Construction Roanne (ACR) melansir sistem senjata arteleri medan jenis Howitser Gerak Sendiri Mk-61. Setelah bekerja keras lima tahun, maka ACR akhirnya berhasil mempersembahkan disain terbaik kepada AD Perancis howitser gerak sendiri berupa Mk-61 pada tahun 1958.

Di seluruh dunia, ada empat negara yang tercatat pernah dan memakai Mk-61 sebagai salah satu arsenal satuan armednya, yaitu Perancis, Belanda, Maroko dan Indonesia. Saat ini Perancis dan Belanda telah mempesiunkan Howitser Mk-61. Sementara Maroko dan Indonesia masih mengoperasikannya sebagai salah satu sista andalan satuan armednya.

Belasan unit Howitser telah diadopsi satuan Armed TNI AD sejak pertengahan dekade 1970-an. Ciri khas dari Howitser MK-61 ini adalah GS yang merupakan kependekan dari Gerak Sendiri. Yang merupakan salah satu jenis meriam yang memiliki spesifikasi berbeda dengan meriam-meriam lainnya. Saat ini ada 3 jenis meriam yang digunakan satuan Armed TNI AD, yaitu meriam tarik, meriam GS dan meriam 155 mm. kelebihan meriam GS dibandingkan meriam tarik adalah mobilitasnya. Meriam tarik harus menggunakan kendaraan tarik sedangkan meriam GS mampu melaksanakan pergerakan dengan kendaraan yang sudah menjadi satu dengannya, yakni berupa tank dengan basis tank AMX 13.

Howitser GS Mk-61 ini masuk ke dalam dua satuan Armed TNI AD yang mengoperasikan sebagai senjata andalannya, seperti Batalyon Arteleri Medan (Yonarmed) 4/105 GS Parahyangan, Cimahi dibawah Kodam III Siliwangi dan Yonarmed 7/105 GS Biring Galih, Cikiwul, Bekasi dibawah Kodam Jaya, yang semuanya berada dalam satuan bantuan tempur (Satbanpur).
 Spesifikasi :

Ukuran dimensi Howitser Mk-61 sebagai berikut :

Panjang : 5,7 meter
Lebar : 2,65 meter
Tinggi : 2,7 meter
Berat Kotor : 16,5 ton
Mesin : 8 Silinder bensin 250 PK
Kaliber Meriam : Howitser M1950 L-30 type 2D 105 mm

Diberitakan kedepan Yonarmed TNI AD akan mengganti atau menambah Howitser GS ini dengan yang lebih modern dan lebih besar kalibernya, dengan menggunakan kaliber 155 mm seperti Archer FH77 BW L52 (Swedia) atau Caesar dari Perancis. Dari berita di media, kans Caesar lebih meyakinkan dan mengutip kalimat Kasad dalam pengarahan di Kodam Tanjung pura beberapa waktu lalu, menyebut bahwa TNI AD berencana akan membeli Caesar buatan Perancis untuk satuan Armed.
 Berikut foto Howitser Mk-61 dari formil kaskus :




sumber dari beberapa media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.