Selasa, 05 Juni 2012

Kemhan Bantah PT PAL Dapat Porsi Kecil dalam Joint Production

PKR 10514
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantah PT PAL Indonesia mendapat porsi kecil dalam pembangunan Kapal PKR 10514 yang dilakukan dalam skema joint production Belanda. Indonesia dan Belanda melakukan kerjasama pembangunan kapal PKR 10514 dengan nilai $220 juta.

Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Mayjen TNI Ediwan Prabowo mengatakan pengetahuan yang didapat PT PAL tak bisa dibandingkan dengan uang. “Tak semata-mata terhitung dari harga barang, tapi seberapa besar teknik dan kemampuan yang diberikan pada Indonesia,”kata Ediwan usai melakukan penandatanganan kontrak pengadaan Kapal PKR 10514 di kantor Kemhan di Jakarta, Selasa (5/6).

Direktur Utama PT PAL Indonesia Firmansyah juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, apa yang didapat Indonesia dalam kerjasama ini tak bisa di ukur dengan uang. “Kami mendapatkan kesempatan belajar. Kalau diukur dengan uang, tentu sangat tinggi,” ujarnya.

Firmansyah mengatakan untuk menunjang kerjasama pembangunan PKR 10514 itu, PT PAL terus mempersiapkan diri. Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, PT PAL juga tengah menyiapkan personel yang akan membangun kapal tersebut.

“Kesiapan kami sudah hampir 80 persen. Tinggal menyiapkan personel, dan personel pun dilakukan dengan seleksi yang tak cuma sekali,” jelasnya.(dry)(bipnewsroom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.