Rabu, 06 Juni 2012

Satgas POM TNI Siap Berangkat ke Lebanon

KOMANDAN Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Dan PMPP) TNI Brigjen TNI Imam Edy Mulyono, M.Sc., secara resmi menutup latihan penyiapan Satuan Tugas (Satgas) Military Police Unit (MPU) TNI Konga XXV-E/Unifil atau Satgas Polisi Militer (POM) TNI TA. 2012, dalam sebuah upacara militer di Markas PMPP TNI, Sentul-Bogor, Selasa (5/6).

Pada kesempatan tersebut, Dan PMMP TNI membacakan amanat Asops Panglima TNI yang menyatakan bahwa semua anggota Satgas diharapkan menyadari bahwa mulai saat ini, sudah mempunyai bekal dan kemampuan serta kualifikasi untuk ditugaskan sebagai prajurit Satgas Kompi Polisi Militer (POM) TNI Konga XXV-E/UNIFIL Lebanon TA. 2012. Semua prajurit diharapkan senantiasa dalam kondisi siap bertugas menggantikan Satgas yang masih bertugas, dan siap mengemban misi sebagai duta-duta bangsa Indonesia di daerah operasi di Lebanon.

Selama latihan penyiapan Satgas, para prajurit TNI yang tergabung dalam Konga XXV-E/Unifil telah menerima materi umum standar PBB ditambah beberapa materi tehnis lain yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di daerah operasi. Dalam lanjutan amanatnya, Asops Panglima TNI menekankan agar setiap prajurit tetap memelihara kemampuan dan mengikuti perkembangan situasi daerah operasi, serta menjaga kebugaran fisik dan kesamaptaan jasmani. Sebagai peacekeepers, para prajurit TNI akan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan Rule Of Engagement (ROE) PBB yang jelas dan harus dipedomani pada setiap langkah dan tindakan terutama dalam hal penegakan hukum.

Asops juga menekankan kepada semua prajurit, harus bangga memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam penugasan membangun kerangka untuk mewujudkan perdamaian dunia yakni penugasan di bawah bendera PBB, penugasan ini merupakan tugas luhur dan mulia serta sejalan dengan konstitusi negara. Tidak semua personel TNI mendapat kesempatan seperti ini. Oleh karena itu, setiap prajurit harus berbuat yang terbaik, melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai Polisi Militer serta menjaga nama baik bangsa dan negara.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Asops Panglima TNI memberikan beberapa penekanan sebagai berikut : Pertama, tingkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga Satgas POM TNI senantiasa dalam PerlindunganNya. Kedua, senantiasa mendasari tingkah laku dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, S O P yang dikeluarkan UN, hormati hak azasi manusia serta dalami setiap materi yang telah diterima untuk panduan saat penugasan. Ketiga, pahami serta kenali daerah operasi yang dihadapi sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang sesuai dengan tuntutan tugas. Keempat, tunjukan bahwa Konga XXV-E/Unifil adalah prajurit yang terlatih dan profesional, baik secara perorangan maupun satuan serta mampu bekerjasama dengan satuan manca negara lainnya. Kelima, pelihara dan tingkatkan kesamaptaan jasmani, kemampuan bahasa Inggris dan komputer, guna kelancaran tugas di komunitas internasional. Keenam, sebagai duta-duta bangsa, senantiasa tetap memelihara jati diri sebagai prajurit TNI.

Satgas POM TNI Konga XXV-E/Unifil beranggotakan 75 orang dipimpin oleh Letkol Cpm. Subiyakto, direncanakan berangkat pada bulan November 2012. (majalahpotretindonesia)

Autentikasi:
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si., M.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.