Rabu, 15 Agustus 2012

Laporan Sukhoi Belum Ditindaklanjuti, Koalisi LSM Sambangi KPK

Naiknya anggaran pertahanan di Kemenhan tidak disertai dengan transparansi dan akuntabilitas.

JAKARTA, Jaringnews.com - Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Sektor Keamanan kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanyakan status laporan dugaan ketidakwajaran harga dalam pembelian 6 jet tempur Sukhoi SU-30MK2.

"Kami meminta KPK untuk melakukan asistensi dan pengawasan yang lebih memadai dalam setiap pengadaan alutsista serta menindaklanjuti laporan masyarakat secara serius terkait dugaan ketidakwajaran harga dalam pembelian Sukhoi," ujar sang juru bicara, Wahyudi Jafar, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

Koalisi yang terdiri dari berbagai LSM semisal ICW, KontraS dan Imparsial tersebut menilai banyak kejanggalan yang terjadi di Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Purnomo Yusgiantoro, khususnya sehubungan dengan pembelian jet termpur tersebut.

Wahyudi mengungkapkan, naiknya anggaran pertahanan di Kemenhan tidak disertai dengan transparansi dan akuntabilitas. Tidak hanya itu, Kemenhan dinilai terlalu arogan. Ini terbukti dari beberapa kontrak pembelian alutsista justru dilakukan secara sepihak Kemenhan tanpa melalui persetujuan Komisi I DPR terlebih dahulu.

"Ini mencakup pembuatan purwarupa KFX bersama Korea Selatan, pembelian 100 tank Leopard dan pembelian tiga unit kapal selam dari Korsel," beber Wahyudi.

Harusnya, tambah Wahyudi, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) disusun pemerintah untuk dibahas dan disepakati bersama dengan DPR. "Dan itu adalah amanat UU No. 27 Tahun 2009 pasal 155 ayat 2 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, namun telah dilanggar," pungkasnya.(Nvl / Nky)

3 komentar:

  1. LSM LAGI LSM LAGI....KHUSUS ALUTSISTA ITU ADALAH RAHASIA NEGARA,PRAJURIT TNI AJA DILARANG TAHU, HANYA PAKAI AJA, APALAGI SI KECOAK LSM.
    PRESIDEN AMERIKA SAJA TIDAK TAHU PROYEK RAHASIA APA SAJA YANG SEDANG BERJALAN..........

    BalasHapus
  2. Setan emang LSM itu,merasa paling bener,punya utang org2 lsm susah di tagih.hati-hati LSM antek2 asing supaya militer kita tida bangkit rakyat ga bego tau loh,mau berapa triliun abis ga masalah kalau buat alutsista asal rill dari pada harga diri bangsa di cabik2. ga ke bagian jatah lo koar2

    BalasHapus
  3. LSM GK TAHU DIRI KAYAK DIA YG SEMPURNA AJHA,TAHUNYA MEMPROTES TANPA DASAR LIHAT TAHUN PEMBELIAN DAN APA SAJA KLAUSUL DALAM PEMBELIAN SUKHOI INI SEHINGGA HARGANYA SAMPAI SEGITU,JANGAN HANYA KOMENT,LSM SIALAN ANTEK2 ASING

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.