Sabtu, 11 Agustus 2012

Peralatan Kontingen Garuda Sudah Tua

http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/10/1840299p.JPGPersonel TNI yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Kongo mengikuti upacara Hari Pahlawan di Camp Dungu-Kongo, Kamis (10/11/2011).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden sebagai Perwakilan Tetap RI di Dewan Keamanan PBB, New York, memuji personel Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO atau Indonesian Engineering Company, yang tetap bersemangat dan berpestasi dalam tugas mereka di Kongo, Afrika, walaupun peralatan mereka dalam mendukung tugas-tugasnya sudah tua.

Pujian itu disampaikan dalam pengarahannya saat berkunjung ke camp Kontingen Garuda di Bumi Nusantara Camp Dungu Kongo, Jumat pekan lalu, sebagaimana dilaporkan Pusat Penerangan TNI, Sabtu (11/8/2012).

Dalam pengarahannya kepada personel Konga XX-I, ia menyampaikan terima kasih atas segala perjuangan dan kerja keras prajurit, rela jauh dari keluarga demi mengemban amanah negara dan panji Merah Putih.

Menurut Budihardja, perjalanan mereka masih panjang, namun harus tetap semangat, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Selain itu, mereka juga harus tetap menjaga hubungan komunikasi dengan keluarga di Indonesia.

"Jangan jadikan hambatan alat-alat yang sudah cukup tua, tetapi jadikan tantangan yang harus mampu dihadapi dengan bekerja keras. Karena, Indonesian Engineering Company mendapatkan tempat yang tinggi di PBB bukan hanya di dalam MONUSCO. Sekaligus menjadi contoh dari seluruh Kontingen Kompi Zeni yang berada di bawah MONUSCO," tegasnya.

Budihardja mengungkapan, kalau tidak ada halangan dan disetujui pimpinan, akhir tahun ini Satgas Helly TNI sudah bisa diberangkatkan ke Kongo. Satgas Helly TNI ini akan menggantikan negara India yang ditarik pulang, karena misinya di MONUSCO sudah tuntas.
(Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.