Jumat, 10 Agustus 2012

Soal Laut Cina Selatan, RI tak Takut Minta Cina Mundur

http://static.republika.co.id/uploads/images/square/marty-natalegawa-_110620120359-400.jpgREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, menegaskan sikap Indonesia terhadap persoalan Laut Cina Selatan, Menurutnya, Indonesia tidak takut untuk meminta Cina mundur dari persoalan Laut Cina Selatan.

"Kenapa takut? Gak ada masalah. Kan memang ini untuk kepentingan tiongkok juga," katanya, Jumat (10/8). Jika jalur diplomasi tersumbat atau terganggu antara ASEAN dan Tiongkok, misalnya soal Laut Cina Selatan itu bisa membawa dampak yang lebih luas terhadap hubungan Tiongkok dan ASEAN.

"Saya kira mereka juga memiliki kepentingan untuk bisa mengelola masalah ini dengan baik," katanya. Menurutnya, road map untuk hal itu sudah jelas dengan adanya kesepakatan bersama para Menlu ASEAN atas persoalan Laut Cina Selatan.

Di dalam kesepakatan para Menlu ASEAN, tercantum Pelaksanaan DOC (declaration of conduct) yang menyusun code of conduct yang sudah disepakati elemen-elemennya dan unsur-unsurnya di Phnom Phenh, Kamboja.

"Indonesia sendiri sedang bekerja untuk menjabarkan elemen-elemen itu untuk menjadi suatu draf yang lebih utuh. Bersama dengan itu komunikasi dengan Tiongkok penting untuk mengetahui pandangan dia. Pembahasan Laut Cina Selatan sebagai bagian dari kerja sama ASEAN-Tiongkok, bagian dari perkembangan di kawasan, masalah kelautan. Semua sangat bisa dipahami," katanya
(Republika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.