Jumat, 21 September 2012

Indonesia Beli 8 Helikopter Apache dari AS

Helikopter Apache AH64D Longbow
New York — Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat, yang disebut-sebut menjadi sebuah tanda bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan menyangkut peningkatan keamanan kawasan.

Menurut laporan AFP, Kamis (20/9/2012), pembelian itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington, Kamis.

Hillary mengatakan, Pemerintah AS telah "menginformasikan kepada Kongres tentang potensi penjualan delapan helikopter AH-64D Apache Longbow kepada Pemerintah Indonesia".


"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan menyeluruh kita dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar Hillary. Ia tidak menyebutkan nilai penjualan kedelapan Apache yang akan dibeli Indonesia itu.


Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Hillary Clinton pada Kamis memimpin delegasi kedua negara melakukan Pertemuan Komisi Bersama (JCM) RI-AS yang ketiga setelah sebelumnya melakukan pertemuan serupa di Washington DC pada 2012 dan di Bali tahun 2011.


Komisi Bersama itu merupakan mekanisme kerangka kemitraan menyeluruh, yang secara resmi diluncurkan tahun 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barack Obama ketika Obama berkunjung ke Indonesia.


 Mitra "alami"

Sementara itu, seperti yang diungkapkan Departemen Luar Negeri AS pada laman mereka, Hillary menyebut Indonesia sebagai "mitra yang alami" bagi AS dan menekankan pentingnya hubungan kedua negara menyangkut stabilitas kawasan.

"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, kita adalah mitra alami dan Amerika Serikat melihat Indonesia sebagai landasan bagi stabilitas di kawasan Asia Pasifik," ujarnya.


Hillary mengatakan, hubungan AS dengan Indonesia adalah fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi.

 

 Hubungan ekonomi

Ia menyebutkan, sejak tahun 2000, perdagangan bilateral kedua negara telah berlipat ganda hingga mencapai 27 miliar dollar AS (sekira Rp 257,9 triliun) tahun lalu.

"Perjanjian senilai 21 miliar dollar AS (Rp 200,6 triliun) antara Lion Air dan Boeing merupakan yang terbesar dalam sejarah Boeing," ujar Hillary.


Boeing mencetak rekor penjualan dalam sejarahnya, baik dalam nilai transaksi maupun jumlah unit yang dipesan, setelah perusahaaan penerbangan Indonesia, Lion Air, memesan 230 pesawat buatan Boeing, yaitu terdiri atas 201 unit jenis 737 MAX dan 29 unit Next Generation 737-900.


Penandatangan perjanjian pembelian itu dilakukan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana dan Wakil Presiden Boeing Roy Connor, dengan disaksikan oleh Presiden Barack Obama di sela-sela KTT Asia Timur di Bali pada November 2011.


"Sektor gas alam Amerika telah menarik investasi dari perusahaan-perusahaan energi Indonesia di sini. Sebuah Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Celanese, yaitu sebuah perusahaan Amerika, kemungkinan mengarah kepada fasilitas baru bernilai miliaran dollar AS yang akan mengubah batubara menjadi etanol," tambah Hillary.


Menlu Marty Natalegawa sepakat dengan mitranya itu bahwa Indonesia dan AS memiliki kemitraan yang kuat. "Kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak dan pada saat yang sama meluas di luar tingkat bilateral, ditambatkan dan dikendalikan oleh keyakinan kuat kedua negara bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik," kata Marty.
© Kompas

 U.S. to sell Indonesia 8 Apache helicopters

The United States said on Thursday it will sell Indonesia eight AH-64/D Apache helicopters to strengthen security ties with the largest country in Southeast Asia and the world's most populous Muslim-majority nation.

Secretary of State Hillary Clinton, speaking during a meeting with Indonesian Foreign Minister Marty Natalegawa in Washington, said Congress had been notified of the intent to sell the aircraft.

"This agreement will strengthen our comprehensive partnership and help enhance security across the region," Clinton said.

President Barack Obama's administration has sought to buttress defense ties with Indonesia as it refocuses its attention toward the Asia-Pacific following long years of war in Iraq and Afghanistan.

The United States has stepped up military cooperation with traditional allies such as the Philippines and Australia, and joined regional efforts to press China to accept a multilateral framework for solving flaring territorial disputes in the South China Sea.

Clinton did not reveal an estimated cost for the Apache deal, which Indonesian media have reported has been in the works for months. The attack helicopters, used by militaries around the world, are made by Boeing.

The United States last year announced it was giving Indonesia two dozen second-hand F-16 fighter planes, with Jakarta covering the estimated $ 750 million needed to refurbish the late-model fighters and overhaul their engines.

U.S. officials say the delivery of U.S. hardware will improve cooperation and information-sharing between the U.S. and Indonesian militaries as they face common security threats.

The announcement of the helicopter sale came as Clinton and Natalegawa wound up the third regular U.S.-Indonesia joint commission meeting, with both saying that ties between the two countries had grown stronger.

Clinton, who visited Indonesia this month as part of an Asia-Pacific tour, said trade topped $ 26 billion last year and that the United States would invest $ 600 million over the next five years in Indonesian clean energy development, child health and nutrition programs and government transparency initiatives under its Millennium Challenge aid program.

Indonesia has been among the nations hit by violent anti-American protests over the past week to protest against a U.S.-made video seen as critical of Islam.

Clinton said that the United States had decided to temporarily close its diplomatic facilities in the country on Friday in case further protests erupt. But she praised Jakarta for its response to the crisis.

"We are very grateful for not only the cooperation and the protection that has been provided to our facilities, but also for the strong statements condemning violence," Clinton said.
© Reuters

2 komentar:

  1. Pemerintah RI perlu hati2 membeli produk paman sam tsb, misal kita beli 8 heli, ada gejolak di papua, maka embargo jilid ke 2 akan menanti Indonesia, apakah kita tidak belajar dari pengalaman masa lalu? hanya orang bodoh yg kesandung 2x, atau org buta x?

    BalasHapus
  2. dibeli, tapi tdk boleh dipakai utk nembak ke pembrontak
    spt kasus di aceh

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.