Sabtu, 08 September 2012

Pangarmatim: Kesiapan Unsur Pertahanan Mutlak Dibutuhkan

Kakadu Ex 2012
BAGI setiap negara mutlak dibutuhkan kesiapan unsur-unsur pertahanan sebagai salah satu syarat untuk menjaga kepentingan nasionalnya serta menjamin eksistensi negara tersebut dalam relasi dengan negara lainnya.

Dalam hubungan inilah peran TNI AL khususnya Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menjadi sangat penting. Hal ini terkait dengan upaya menjaga dan memelihara kepentingan negara di perairan yurisdiksi nasional.

Demikian amanat Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Agung Pramono, yang dibacakan Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim), Laksamana Pertama TNI Darwanto pada saat menutup Latihan Gladi Mako Waskita Dharma Pasis Dikreg Sesko TNI Tahun 2012 di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Jumat (7/9).

Pangarmatim mengatakan jajaran Koarmatim senantiasa dituntut selalu dalam kondisi siap siaga dan mampu untuk menentukan langkah-langkah antisipasif dan proaktif terhadap berbagai kemungkinan yang terburuk dari dinamika yang berkembang. Juga merumuskan rencana tindakan kontijensi dalam menghadapinya. “Dengan demikian, maka Koarmatim setiap saat akan mampu mencegah dan menanggulangi berbagai ancaman tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Pangarmatim mengatakan, apa yang telah dilaksanakan dan dihasilkan dalam Latihan Gladi Mako Waskita Dharma tahun 2012 ini, merupakan cerminan dari hasil pemahaman para Pasis terhadap berbagai kemungkinan terburuk dari kondisi nyata yang akan dihadapi jajaran Koarmatim, serta merumuskan rencana tindakan kontijensi sebagai solusi untuk mengatasinya.

Sementara itu, Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI IB Putu Dunia yang dibacakan oleh Patun Sesko TNI Laksamana Pertama TNI I. Nyoman Nesta, mengatakan, dengan selesainya Gladi Mako ini di Koarmatim ini maka Perwira Siswa telah memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun Rentinkon dan Renops Kotamaops TNI yang merupakan pencapaian sasaran latihan Gladi Mako ini. “Kemampuan dan keterampilan tersebut, akan sangat bermanfaat bagi para Pasis nanti dalam penugasan setelah menyelesaikan pendidikan di Sesko TNI,” kata Dansesko TNI.

Berdasarkan siaran pers Dinas Penerangan Koarmatim yang diterima Jurnal Nasional, Jumat (7/9), Gladi Mako ini berlangsung selama lima hari, 3-7 September 2012. Peserta latihan sebanyak 27 Pasis Sesko TNI.

Sebenarnya jumlah keseluruhan Pasis Sesko TNI yang mengikuti Gladi Mako sebanyak 93 orang. Dari jumlah tersebut dibagi dalam empat kelompok, 27 orang di Koarmatim, 30 orang di Kodam V/Brawijaya, 18 orang di Kodam VII/Wirabuana dan 18 orang di Koopsau II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.