Senin, 15 Oktober 2012

Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris

Jakarta - Dua orang polisi dikabarkan hilang di Desa Tamajenka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejak Senin pekan lalu, 8 Oktober 2012. Keduanya adalah Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman.

Lokasi keduanya hilang diduga merupakan basis terduga teroris bernama Santoso yang masuk daftar pencarian orang di sekitar Gunung Potong. Mereka hilang saat sedang mengumpulkan bahan dan keterangan terhadap suatu kasus.


Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Suardi Alius, tidak membantah informasi tersebut. "Siang ini, juga masuk salah satu materi yang akan dirilis," kata Suardi melalui pesan singkat, Senin, 15 Oktober 2012.


Pada 7 Oktober lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga berhasil menangkap seorang terduga teroris, Imron, di Jalan Kangkung, Kelurahan Balaroa, Palu. Alumni Pesantren Darussaadah Boyolali ini diduga berperan sebagai kurir dan fasilitator kelompok Santoso. Adapun Santoso adalah pentolan teroris di Poso yang terkait dengan Nurdin M. Top.


Imron juga diduga berperan membeli senjata untuk kelompok Santoso serta belajar merakit bom untuk kelompok Thoriq di Solo, Jawa Tengah.


Kemarin, Kepala Biro Penerangan Umum Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan Detasemen Khusus masih mengembangkan kasus Imron tersebut.
© Tempo.Co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.