Selasa, 27 November 2012

Dua peleton TNI buru empat orang pembawa senpi di Poso

Yonif 711 Raksatama
Dua peleton pasukan TNI yang dipimpin oleh Komandan Distrik Militer (Kodim) 1306/Donggala Letkol CZI Rudy Wahyudiono memburu empat orang tak dikenal yang dilaporkan membawa senjata api. Keempat orang itu bersembunyi di wilayah perbukitan Desa Silampayang, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dua peleton pasukan TNI itu berasal dari Kompi B Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Kodim 1306/Donggala, serta Koramil 09/Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Pengejaran terhadap empat orang yang membawa senjata api itu dilakukan sejak pukul 05.00 WITA, setelah sehari sebelumnya ada laporan dari warga.

Komandan Korem 132/Tadulako Sulawesi Tengah Kolonel Inf Marga Taufiq yang dihubungi membenarkan operasi pengejaran itu, tetapi belum bisa memastikan identitas anggota kelompok bersenjata itu.

"Hingga saat ini belum ada perkembangan pencarian itu," kata Marga Taufiq, Selasa (27/11). Demikian dilansir dari Antara.

Diketahui bahwa Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Poso. Di Pebatasan ini, aparat TNI dan Polri giat dan rutin untuk mencari pelaku teror yang terjadi selama tiga bulan terakhir ini.

Beberapa hari yang lalu, kediaman Kapolsek Poso Pesisir Utara, Iptu Bastian Taruklabi ditembaki orang tak dikenal. Pelaku menembakkan senjata apinya dari jarak sekitar 30 meter, beruntung Kapolsek selamat dalam peristiwa itu.(mdk/did)


© Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.