Jumat, 23 November 2012

Tim SAR Paskhas Terus Lakukan Pencarian Korban Tanah Longsor

TIM Sar Paskhas sebanyak 20 personil sampai dengan hari ini memasuki hari kelima pencarian korban jiwa yang tertimbun tanah longsor yang terjadi tepatnya di Jln. Soreang - Ciwidey Km 21 Kampung Sungapan, Desa Sadu Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Sejak hari pertama sampai dengan  hari ketiga titik pencarian lebih diarahkan pada timbunan tanah longsor yang dibantu dengan alat berat Eskalator bantuan dari pemerintah daerah, mahasiswa pencinta alam (Wali) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Memasuki Hari keempat dan kelima pencarian korban dua warga masyarakat yang terkena tanah longsor Menurut keterangan Dantim SAR Paskhas Lettu Psk Basuki sesuai permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diarahkan pada sungai Ciwidey, sampai dengan hari kelima belum ada tanda-tanda namun pencarian akan terus dilakukan.

Dengan derasnya arus air, tim SAR dari Paskhas sangat kesulitan dalam melakukan pencarian, karena terdapat batu-batu besar dan tajam, Perahu Karet (LSR) Milik Paskhas robek karena tergores dan gesekkan batu-batu cadas yang terdapat dalam sungai. Tutur Lettu Psk Basuki.

Keterangan gambar: Tim SAR Paskhas sedang melakukan pencarian korban jiwa akibat tanah longsor di sungai dekat terjadinya tanah longsor tepatnya Jln. Soreang - Ciwidey Km 21 Kampung Sungapan, Desa Sadu Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/11). (Mayor Sus Rifaid)

© Majalah Potret Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.