Rabu, 26 Desember 2012

Polisi Akan Gelar Operasi Teritorial Khusus di Poso

 "Situasi Poso akhir-akhir ini tidak kondusif," kata Kapolri.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan kepolisian tengah mematangkan rencana gelar operasi teritorial khusus di Poso, Sulawesi Tengah. Operasi itu seperti yang pernah dilakukan pada 2005, bernama Operasi Sintuwu Maroso.

"Operasi khusus diperlukan mengingat situasi Poso yang akhir-akhir ini tidak kondusif," kata Timur usai melantik lima pejabat tinggi di lingkungan Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu 26 Desember 2012.

Kepolisian akan mengerahkan kekuatan penuh dalam operasi itu. "Saya kira itu  bagian yang kita operasionalkan penuh. Artinya itu keterlibatan masyarakat secara teritorial, saya kira itu bagus," kata Timur.

Namun menurut Timur yang lebih penting daripada operasi khusus adalah memberi porsi besar kepada masyarakat setempat untuk terlibat aktif. Menyentuh kesadaran masyarakat sangat penting bagi kepolisian.

"Jadi hatinya yang direbut, bukan hanya penegakan hukum saja. Sintuwu Maroso saya kira (semangatnya) itu," ujarnya.

Timur menuturkan Poso mempunyai sejarah konflik yang cukup panjang. Kondisi buruk di daerah tersebut di masa lalu tidak boleh terulang.

"Artinya Poso, Sulawesi Tengah ke depan seperti apa, untuk mendukung pembangunan harus kondusif. Itu yang harus kita lakukan," jelasnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan dalam penanganan Poso, Polri akan dibantu intelejen baik dari BIN maupun lembaga-lembaga lainnya sehingga penanganan di daerah itu dapat dilaksanakan secara utuh dari segi preventif, preventif sampai pada penegakan hukum. "Itu yang harus dicamkan masyarakat," ucapnya.

Pekan lalu, masyarakat kembali dikejutkan dengan aksi kekerasan di Poso. Tiga polisi tewas dan tiga lainnya terluka dalam baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris.(umi)

Vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.