Senin, 25 Februari 2013

F-5 Tiger Akan Masuk Museum

Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala, (Muspusdirla) terletak di Pangkalan Udara Adisutjipto itu tersimpan 42 koleksi pesawat terbang. Ke-42 pesawat tersebut tertata dalam dua tempat, yaitu 36 pesawat dalam ruang alutsista dan 6 pesawat lainnya di halaman museum.

Sebentar lagi koleksi pesawat ke 43 segera hadir di Museum Pusat TNI Angkatan udara ini. Lahan museum yang luas telah dibangun shelter seluas 20 x 11 meter, dengan lantai cor dan tahan gempa. Shelter ini berada di halaman museum Dirgantara Mandala bersebelahan dengan pesawat jenis TU-16 buatan Uni Soviet.

Shelter yang diperuntukkan pesawat jenis F-5 ini akan mengisi koleksi pesawat Museum Dirgantara mandala. Pesawat F-5 ini telah bersama mengudara selama 33 tahun yang lalu. Pesawat buatan Amerika ini di produksi oleh Northrop mulai tahun 1960, namun generasi yang digunakan oleh TNI AU F-5 Tiger II.

Kepala Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Letkol Sus Drs. Sudarno, di ruang kerjanya, Jumat (22/2). "Selain pesawat tempur “tempo doeloe”, pesawat A-4 Skyhawk yang pernah memperkuat Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 12, sejak tahun 2007 juga menjadi penghuni Museum Dirgantara Mandala. Menurut rencana F-5 Tiger menyusul pada bulan Maret 2013," imbuhnya.

  ● Pentak Lanud Adisutjipto  

2 komentar:

  1. TNI AU kalau bisa memberikan hibah pesawat F-5 kpd universitas yg kuat tekniknya, spt ITB,ITS,UI,GAMA dan lain. Agar digunakan sbg penelitian para mahasiswa, 10 tahun kedepan dan akan bermunculan para sarjana dibidang pesawat tempur serta dpt digunakan utk pengembangan selanjutnya.Penelitian terus berkembang sesuai dg kemajuan teknologi. Jayalah TNI AU.

    BalasHapus
  2. Setujuuuuuuuuuuuuu............!!!!!!!!!!, seperti praktek bedah mayat di Fak Kedokteran.....agar mengenal isi perut dari pesawat tempur modern.............

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.