Rabu, 20 Februari 2013

Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme

Jakarta | Kementerian Pertahanan menyatakan ada dua isu strategis di bidang pertahanan yang menjadi pekerjaan rumah pada 2013. Yaitu, mengenai pembangunan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) serta pelaksanaan counter terrorism exercise (CTx) dengan Asean Defence Ministers' Meeting-plus (ADMM plus) pada September 2013.

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai rapat koordinator bidang Politik, hukum dan Keamanan (Polhukam) di Jakarta, Selasa (19/2/2013). Purnomo mengatakan, pelaksanaan IPSC direncanakan selesai pada akhir 2013 atau paling lambat pada semester pertama di tahun 2014.

"IPSC merupakan kawasan 'seven in one', yang meliputi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Peace Keeping Center), Pusat Penanggulangan Terrorisme (Counter Terrorism Traning Ground), Pusat Latihan Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusian, Pusat Bahasa, Universitas Pertahanan dan pusat olah raga militer," papar dia.

Terkait dengan rencana pelaksanaan Couter Terrorisme Exercise (CTx) ADMM plus, yang nantinya akan dikuti oleh 18 negara, terdiri dari anggota ASEAN dan delapan negara sahabat pada September 2013.

"Latihan bersama ini dimaksudkan untuk menghadapi tantangan kejahatan terorisme yang semakin kompleks maka dalam kerangka ADMM plus melibatkan 10 negara ASEAN dan 8 negara besar sebagai mitra wicara, sepakat mengadakan latihan bersama pada 2013 di Indonesia," katanya.

Kesepakatan tersebut akan digelar pada 19-20 September 2013 di Makassar melalui sidang pada Asean Defence Ministers' Meeting-plus (ADMM plus) The Experts Working Group on Counter Terrorism atau EWG on CT yang diketuai bersama Indonesia dan Amerika.

Dari hasil tersebut sebagai bentuk kesepakatan forum akan pentingnya peningkatan kerja sama di antara negara ADMM -Plus untuk memberantas terorisme.

  ● Inilah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.