Kamis, 21 Maret 2013

Jumlah Prajurit TNI AD Akan Dipertahankan

Jakarta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menegaskan, pada tahun ini akan tetap mempertahankan jumlah prajurit.

Kedepan, TNI AD akan lebih memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista) dibanding menambah jumlah prajurit.

"Kami diminta tetap mempertahankan jumlah personil. Kedepannya, alutsista yang akan diperkuat," kata Pramono, Kamis (21/3).

KSAD mengatakan, setiap tahun ada sekitar 10.000 prajurit TNI AD yang pensiun. Oleh sebab itu, rekrutmen calon prajurit jenjang Tamtama dan Bintara akan dilakukan sebanding dengan jumlah yang pensiun.

Khusus perekrutan calon taruna/taruni, TNI AD akan merekrut sebanyak 192 orang, yang terdiri dari 176 pria dan 16 wanita.

Menurut Pramono, mendaftar menjadi tentara, apapun pangkatnya, baik tamtama, bintara ataupun perwira tidak dipungut bayaran. Bagi mereka yang lulus dan diterima, sesungguhnya lulus secara pribadi.

"Masyarakat yang diminta uang pelicin dalam perekrutan prajurit, diharapkan langsung lapor. Pasti kami hukum, apapun pangkatnya," ucap Pramono.

Lebih jauh Pramono menjelaskan, dirinya yang sudah memasuki tahap pensiun Mei mendatang telah memgajukan surat pensiun sebagai prajurit TNI AD kepada Panglima TNI. Berdasarkan aturan, pengajuan surat diajukan paling lambat tiga bulan sebelum pensiun.

"Semua yang akan pensiun harus mengajukan kepada Panglima TNI, paling lambat tiga bulan sebelumnya," ujar Pramono.

Pramono akan melepaskan jabatannya ssebagai kasad karena sudah memasuki masa pensiun pada 5 Mei 2013 mendatang.


  ● Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.