Selasa, 26 Maret 2013

KRI Diponegoro Melanjutkan Perjalanan Ke Oman

Colombo Setelah bersandar selama dua hari di pelabuahan Wilamadarma Brother Gate BQ 2 a Colombo, kini KRI Diponegoro 365 yang ditugaskan sebagai Satgas Maritim TNI Kontigen Garuda (Konga) XXIII-E Unifil 2013 melanjutkan perjalanan menuju daerah Area Maritim Operation (AMO) di Lebanon, kemarin Rabu (20/3).

Setelah melaksanakan Apel Pagi sekaligus Apel Kelengkapan, terdengar tanda dari penjagaan KRI DPN-365 melalui pengeras suara “Peran persiapan Kapal Berlayar dan Bertempur” mendengar perintah tersebut langsung saja para Prajurit Satgas MTF menyiapkan Kapal guna melanjutkan Lintas Laut (Linla) selanjutnya menuju Salalah-Oman.

Kegiatan prajurit Satgas MTF selama sandar di Colombo, disamping menyiapkan KRI DPN-365 Dukungan Logistik (Duklog) pengisian bahan bakar dan air tawar juga melaksanakan pesiar di mesium nasional Colombo, di tempat-tempat bersejarah dan sekitar perkotaan Colombo.

Pada etape keempat kali ini, yaitu Colombo (Srilanka) – Salalah (Oman), KRI Diponegoro-365 akan mengarungi laut Arabia yang cukup bersahabat, etape ini akan menempuh perjalanan selama empat hari di laut dengan jarak tempuh 1634 NM (Noutical Mil).

Komandan Satgas Letkol Laut (P) Hersan, S.H. mengatakan pada Apel Kelengkapan, perlu kewaspadaan pada etape keempat ini terhadap ancaman perompak Somalia.

“Nanti saat memasuki perairan Lakhsadewp KRI Diponegoro akan melaksanakan Peran Tempur Bahaya Asymetris”. Peran ini dimaksudkan untuk menghadapi ancaman non militer yang belum diketahui kekuatan maupun arah datangnya dan dapat menyerang secara tiba-tiba, jelas Dansatgas lagi.

Ancaman yang dimaksud adalah ancaman perompak Somalia yang mungkin saja salah sasaran dan mendekat ke KRI DPN-365, selain itu juga mengantisipasi rasa kekecewaan atas kegagalan merompak KM. Sinar Kudus dari Indonesia, jelasnya lagi.

 Sebelumnya KRI Diponegoro Sandar Di Colombo Selama Tiga Hari  

Setelah tiga hari dua jam perjalanan Lintas Laut (Linla) dari pelabuhan Belawan, kini KRI Diponegoro (DPN)-365 sandar di Dermaga Colombo Srilanka, Senin (18/3) untuk pengisian bekal ulang logistik dan perawatan rutin untuk mempersiapkan etape berikutnya. KRI DPN-365 yang membawa 100 Prajurit Satgas TNI Maritim Task Force (MTF) 28-E Unifil dengan Komandan Satgas Letnan Kolonel Laut (P) Hersan, S.H. sandar di Colombo, Srilangka dalam rangka Lintas Laut menuju Lebanon. Dalam pelayaran ini, KRI DPN-365 melewati samudera Hindia yang ombaknya sedang ganas-ganasnya pada musim hujan saat ini.

Kedatangan KRI DPN-365 disambut meriah diiringi drum band dari Angkatan Laut Srilangka, hadir dari Staf Atase Pertahanan (Athan) Indonesia di Sri Lanka Kolonel Laut (E) Arif Harnanto dan Commander of Colombo Naval Headquarters LCDR Kamaratunga dan stafnya dengan berkunjung ke KRI DPN-365.

Setelah itu Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E melakukan courtesy call (CC) ke Commander of Western Fleet Command Sri Lanka Navy Rear Admiral AR Anarasinghe di Colombo. Kedatangan Komandan Satgas disambut dengan hangat dan penuh keakraban di ruang kerja Panglima Armada Barat Angkatan Laut Srilanka ini. Sedangkan dari Duta Besar RI untuk Srilanka Bapak Harimawan Suyitno mengundang makan malam bersama prajurit di kediamannya, Komplek KBRI Colombo.

Selama perjalanan lintas laut (Linla) tersebut, KRI DPN-365 melaksanakan kegiatan pembinaan Latihan (Binlat) diantaranya Evakuasi Medis, familiarisasi Microsoft Groove, latihan peran tempur, latihan RAS, latihan kesenian dan band sedangkan untuk tim VBSS (Visit Boarding Search and Seizure) melaksanakan latihan Ship Boarding dan Ship Movement. Latihan VBSS ini untuk mengantisipasi pelayaran yang akan melintasi perairan Somalia yang terkenal dengan perompaknya. Hal ini perlu dilatihkan kepada semua prajurit untuk melaksanakan peran jaga perang saat melintasi perairan tersebut.

  Koarmatim  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.