Jumat, 29 Maret 2013

Mahasiswa Jadi Ujung Tombak Pertahanan Indonesia

Mahasiswa Jadi Ujung Tombak Pertahanan IndonesiaSistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis.

SISTEM Pertahanan Indonesia dikenal dengan  Model Sishanta (Sisitem Pertahanan Semesta) yang merujuk pada spirit bangsa Indonesia dalam bela dan pertahanan negara dari setiap ancaman. 

Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoedin, mengatakan tidak ada satu negarapun di dunia yang tidak memiliki sistem pertahanan negara.

"Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis," ujar Safrie dalam Seminar di Universitas Jayabaya Pulomas, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Khusus bagi mahasiswa, kata Syafrie, dalam rangka penguatan sistem pertahanan negara dalam kerangka demokrasi, aktualisasi peran yang dapat dilaksanakan antara lain: menyadari upaya Hanneg menuntut kontribusi seluruh komponen bangsa, termasuk mahasiswa.

Substansi sasaran mencakup dibidang Penangkalan menghadapi ancaman agresi militer dan ancaman non-militer dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan stabilitas regional.

"Kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi 2014 berupa pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dalam pesta kegiatan politik ini kami memohon para Mahasiswa sebagai warga negara dituntut dapat memberi tauladan untuk bersikap dalam Demokrasi , saya juga optimis, mahasiswa mampu menjadi ujung tombak dalam mentransformasikan rasa kebangsaan, cinta tanah air, nasionalisme," jelasnya.

  ● PelitaOnline  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.