Sabtu, 30 Maret 2013

Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E Tiba Di Salalah

Salalah Pada etape keempat kali ini, yaitu Colombo – Salalah, KRI Diponegoro-365 yang membawa Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL 2013, mengarungi laut Arabia dengan ombak antara satu sampai dua meter, tapi ini tidak membuat semangat para Prajurit Satgas kendor untuk melaksanakan latihan dalam perjalanan Lintas Laut selama empat hari (20-24/3) tersebut.

Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL, Letkol Laut (P) Hersan, S.H. memerintahkan melalui Jurnal Perintah Malam, tingkat kewaspadaan terhadap segala ancaman pada route ini, diantaranya kerawanan terhadap perompak Somalia.

Laksanakan peran Tempur Bahaya Asymetris, Peran ini dimaksudkan untuk menghadapi ancaman non militer yang belum diketahui kekuatan maupun arah datangnya dan dapat menyerang secara tiba-tiba, jelasnya lagi.

Setelah KRI Diponegoro-365 berlayar selama 4 hari dengan menempuh jarak 1634 NM, kini KRI DPN-365 merapat di dermaga umum Salalah, Oman (24/3) pada pukul 10.00 waktu setempat dan disambut oleh Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Saudi Arabia Kolonel CHB Roedy beserta Istri, Kabid Pensosbud KBRI Muscat Bpk moh. Arifin, Fungsi Konsuler Bpk. Darusman Afri koko, Staf Athan mahfudzi dan Staf KBRI Muscat Habibi.

Pada kesempatan tersebut, Athan beserta rombongan berkunjung ke KRI Diponegoro-365 disambut oleh Komandan Satgas Letkol Laut (P) Hersan, S.H. di Lounge Room Perwira, dilanjutkan makan siang bersama.

Pada siang harinya KRI Diponegoro-365 menerima kunjungan resmi dari Komandan CTF-151 Comodore HK Giam dari Negara Singapura didampingi Athan RI Kolonel CHB Roedy, Kapten Laut (P) Nurullah Zemy beserta Staf Lainya, dilanjutkan pada malam harinya, Komandan Satgs MTF beserta Perwira lainnya diundang makan malam bersama.

Pada keesokan harinya (25/3), Komandan Satgas MTF sekaligus Komandan KRI Diponegoro-365 ini mengadakan CC kebeberapa pejabat setempat diantaranya ke Royal Saudi Naval Force di terima oleh Captain Abdullah, dilanjutkan ke Deputy Chief Executive Officer Port Salalah Ahmed Ali Akaak.

Dihari yang sama KRI Diponegoro-365 menerima kunjungan resmi Kedubes RI untuk Kesultanan Oman Bpk. Sukanto, S.H beserta Stafnya, dilanjutkan pemberian pembekalan kepada Prajurit Satgas MTF.

Pembekalan yang diberikan Kedubes kelahiran banyumas jawa tengah tersebut diantaranya menjelaskan sekitar latar belakang kenapa Indonesia mengirim Pasukan Garuda ke Lebanon dan menerangkan dasar hukum pengiriman Pasukan tersebut yaitu sesuai dengan UUD 1945 alinea keempat tentang ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia.

Selamat jalan dan sukses selalu semoga mengiringi Satgas Maritim kelima di Lebanon dan pada kesempatan itu juga Kedubes ini mengucapkan ikut bela sungkawa atas meninggalnya Ibu kandung dari Kepala Divisi (Kadiv) Komunikasi KRI Diponegoro-365 Lettu Laut (P) Tunang Arimbo.

Kota Salalah identik dengan kota wisata religius, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para prajurit KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL 2013, untuk berziarah ke makam Nabi Ayub. Makam ini terletak di daerah pegunungan Salalah dan memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dari pelabuhan. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke makam Nabi Imron yang terletak di pusat kota Salalah, makam tersebut memiliki panjang kurang lebih 30 meter.

Setelah sandar selama 2 hari di Salalah-Oman untuk bekal ulang logistik, pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2013 pagi, KRI Diponegoro-365 bertolak menuju persinggahan berikutnya yaitu Port Said, Mesir yang akan ditempuh selama kurang lebih 5 hari pelayaran.


  Koarmartim  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.