Jumat, 31 Mei 2013

650 Prajurit TNI AD Dari Yon 403 Berangkat Ke Perbatasan Indonesia Malaysia

Sebanyak 650 orang Prajurit Batalyon 403/Wirasada Pratista berangkat dalam penugasan ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan KRI Teluk Amboina. Acara pemberangkatan pasukan tersebut dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Selasa (28/5).

Dalam amanatnya Pangdam IV/Diponegoro berpesan kepada para prajurit yang akan bertugas, Jagalah kehormatan, Bawalah kehormatan dan tunjukkan bahwa prajurit Kodam IV/Diponegoro yang terbaik. Sebanyak 650 orang Prajurit Batalyon 403/Wirasada Pratista berangkat dalam penugasan ke daerah perbatasan di daerah operasi. Menurut Pangdam “Tugas adalah kehormatan dan tugas adalah segala-galanya”.

Disamping itu Pangdam juga berpesan agar menjaga keamanan personel dan materiil, jaga kesehatan dan apabila pulang nanti bisa bertemu dengan anak istri dalam keadaan sehat dan bagi yang belum berkeluarga agar bisa bertemu dengan keluarganya. Tak lupa pula harus profesional, ’’Ingat saudara disana punya sector, dan ingat saudara disana tugasnya membina masyarakat di perbatasan’’,tegasnya. Sebelumnya sudah ada yang datang dan pergi, maka Pangdam mengharapkan para prajurit 403/Wirasada Pratista harus bisa membina masyarakat di perbatasan tersebut lebih baik, harus rela, iklas, bersemangat dan berhasil.

Hadir dalam acara pemberangkatan tersebut Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 072/Pmk, Dan Pomdam IV/Diponegoro, Dan Lanal, Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Para Kabalak, Danyon 403/WP, Dan Yonarhanudse- 15, Dansat Brimob, Ibu Ketua Persit dan istri serta keluarga anggota Batalyon 403 yang akan bertugas.

  TNI AD  

1 komentar:

  1. Semoga selamat sampai perbatasan dan pulang kembali dengan selamat dan membawa nama baik yonif 403 demakijo, sebagai tetangga didemakijo saya doakan semuga sukses dalam mengemban tugas,ingin rasanya diantara kalian

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.