Rabu, 08 Mei 2013

Baku Tembak Teroris Di Bandung

 Densus 88 Terlibat Baku Tembak dengan Terduga Teroris di Bandung

Densus 88 Terlibat Baku Tembak dengan Terduga Teroris di BandungBandung – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terlibat baku tembak dengan terduga teroris di Bandung, Jawa Barat.

Informasi peristiwa ini masih sumir. Meski begitu, menurut sumber Tribunnews.com dari Mabes Polri, baku tembak itu berlangsung beberapa saat lalu. ”Kabarnya masih tembak-tembakkan,” ucap sumber itu.

Sampai berita ini diturunkan, belum jelas berapa terduga teroris yang digerebek Densus 88. Sebelumnya, Densus membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir.

Saat dibekuk di Jalan Sudirman dua terduga teroris Seva Riano alias Asep dan Achmad Taufiq alias Ovie tidak melakukan perlawanan berarti. Setelah dibekuk keduanya langsung digelandang menunjukan lokasi persembunyiannya.

Menurut polisi, dua pelaku itu berencana akan meledakkan Kedubes Myanmar sebagai reaksi atas tindakan kekerasan yang dialami minoritas muslim di sana.

 Polisi Benarkan Baku Tembak dan Penggerebekan Teroris di Bandung

Polisi membenarkan adanya penggerebekan Densus 88 dan baku tembak di sebuah rumah terduga teroris di Desa Cikondewah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Iya betul," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Tribunnews, Rabu(8/5/2013).

Martinus mengatakan rumah yang digerebek tersebut persinya berada di RT 2 RW 8 Desa Cikondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Densus membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir.

 4 Orang Terduga Teroris Diamankan dari Rumah di Bandung

Baku tembak terjadi antara Densus 88 dengan orang diduga teroris di kontrakan milik Anda di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (8/5/2013).

Diduga ada empat orang di dalam rumah yang digerebek Densus 88 tersebut.

"Diduga 4 orang. Ya, sempat ada baku tembak," ujar Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna di Mapolda Jabar.

Nanan mengaku belum mengetahui secara detail mengenai penggerebekan tersebut. Ia beralasan belum melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Saya kan belum ke TKP. Kita ikuti, mudah-mudahan tidak ada masalah. Masyarakat diharapkan bisa mengamati apa pun yang ada di wilayah," kata Nanan.

 Teroris Bandung Baru 4 Bulan Kontrak Rumah di Cigondewah

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan empat orang terduga teroris yang digerebek Densus 88 Polri di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung baru saja mengontrak rumah selama 4 bulan.

"Kabarnya mereka baru ngontrak 4 bulan di tempat itu," kata Nanan di Mapolda Jabar, Rabu(8/5/2013).

Baku tembak terjadi antara Densus 88 dengan orang diduga teroris di kontrakan milik Anda di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (8/5/2013).

Diduga ada empat orang di dalam rumah yang digerebek Densus 88 tersebut.

Sebelumnya, Densus membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir.

 Wakapolri: Densus 88 Ditembaki di Pesantren Albasariyah

Wakapolri: Densus 88 Ditembaki di Pesantren AlbasariyahWakil Kepala Polri Nanan Sukarna mengatakan, baku tembak dengan terduga teroris di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013), terjadi menyusul penghadangan di Pesantren Albasariyah.

"Saat ingin masuk ada tembakan dari dalam, jadi kita tidak bisa masuk. Tapi saat ini akan kita evakuasi," kata Nanan saat ditemui di Malpolda Jabar, Bandung.

Sebelumnya diberitakan, baku tembak antara Densus 88 dan terduga teroris hingga berita ini ditayangkan masih terus berlangsung. Berdasarkan keterangan Kepala bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, empat orang terduga teroris masih dikepung. "Pelaku masih dikepung dan sekarang baku tembak masih berlangsung," kata Martinus di tempat yang sama.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, rumah yang disewa oleh terduga teroris dalam kurun waktu empat bulan ke belakang itu, diketahui atas nama Anda Suhanda.

 3 Jam Sudah, Baku Tembak Densus vs Teroris Masih Berlangsung

Aksi tembak menembak bak di film masih berlangsung antara Densus 88 Mabes Polri dengan terduga teroris di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Baku tembak tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga saat ini pukul 14.10 WIB atau selama tiga jam lebih.

Warga sekitar juga terlihat berkerumun memadati lokasi penggerebekan teroris. Mereka terlihat ingin melihat langsung episode operasi densus 88 menggerebek teroris.

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan empat orang terduga teroris yang digerebek Densus 88 Polri di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung baru saja mengontrak rumah selama 4 bulan.

"Kabarnya mereka baru ngontrak 4 bulan di tempat itu," kata Nanan di Mapolda Jabar, Rabu(8/5/2013).

Baku tembak terjadi antara Densus 88 dengan orang diduga teroris di kontrakan milik Anda di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (8/5/2013).

Diduga ada empat orang di dalam rumah yang digerebek Densus 88 tersebut dan terkait jaringan teroris Mampang.

Densus membekuk dua terduga teroris di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013) malam, kepolisian sudah menguntit Sefa Riano alias Asep sejak satu bulan terakhir.

 Polda Jabar Bantah Ada Warga Disandera Teroris

Kepala bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul membantah adanya korban warga yang disandera dalam penggerebekan teroris di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013).

Sebelumnya beredar kabar melalui melalui jejaring sosial, Twitter, yang menyebut ada penyanderaan dalam penggerebekan itu. " Tidak ada penyanderaan," kata Martinus singkat.

Hingga berita ini diturunkan,  baku tembak antara Densus 88 dan empat terduga teroris masih berlangsung.  Empat orang terduga teroris masih dikepung. "Pelaku masih dikepung dan sekarang baku tembak masih berlangsung," kata Martinus lagi.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, rumah yang disewa oleh terduga teroris dalam kurun waktu empat bulan ke belakang itu, diketahui atas nama Anda Suhanda.

Sebelumnya, Wakapolri Nanan Sukarna mengatakan baku tembak tersebut terjadi ketika Densus 88 dihadang tembakan saat akan memasuki pesantren Albasariyah. "Saat ingin masuk ada tembakan dari dalam jadi kita tidak bisa masuk. Tapi saat ini akan kita evakuasi," papar Nanan.

 Terduga Teroris Baru 4 Bulan Mengontrak di Cigondewah

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan empat terduga teroris yang digerebek Densus 88 Polri di Kampung Batu Rengat, RT 02/08, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung baru saja mengontrak rumah selama 4 bulan.

"Kabarnya mereka baru ngontrak 4 bulan di tempat itu," kata Nanan di Mapolda Jabar, Rabu(8/5/2013).

Baku tembak terjadi antara Densus 88 dengan orang diduga teroris di kontrakan milik Anda di Kampung Batu Rengat RT 02/08 Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013), sekitar pukul 11.00 WIB.

Diduga ada empat orang di dalam rumah yang digerebek Densus 88 tersebut.

 Sudah 3 Jam, Baku Tembak Masih Berlangsung

Sudah 3 Jam, Baku Tembak Masih BerlangsungHingga pukul 14.00 WIB, baku tembak yang melibatkan pasukan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri dengan terduga teroris masih terjadi di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2013) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Densus 88 datang sekitar pukul 10.00 WIB. Baku tembak mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB. Hingga saat suara letusan tembakan masih terdengar tak henti. "Tadi mulai tembak - tembakan jam 11-an," kata Alif (19), saksi di lokasi kejadian, Rabu (8/5/2013).

Belum diketahui pasti jumlah teroris yang terlibat baku tembak dengan pasukan Densus 88. Kabar yang beredar di lokasi, terduga teroris berjumlah enam orang. Sementara Wakapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna mengatakan bahwa diduga terdapat empat terduga teroris di dalam rumah yang digerebek Densus 88.

  Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.