Selasa, 04 Juni 2013

Gerakan Teroris Masih Ada di Indonesia

Djoko SuyantoJakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan sudah menerima secara resmi laporan adanya bom bunuh diri Poso hari ini. Namun Djoko belum bisa memberikan informasi yang berarti mengenai insiden teror tersebut.

Gerakan atau aksi teror diakui Djoko masih ada dan patut diwaspadai.

"Sudah dilaporkan ke saya tadi siang. Saya dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pernah menyampaikan bahwa orang-orang (teroris) yang seperti ini masih ada," kata Djoko saat dihubungi, Senin (3/6).

Upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme kata menkopolhukam masih terus dilakukan.

"Meskipun sudah banyak yang ditangkap nyatanya memang masih ada orang-orang seperti itu," lanjutnya.

Pencegahan oleh karena itu menurutnya harus dikedepankan. Berbagai pihak termasuk Kemenkopolhukam dan BNPT bekerjasama melakukan proses deradikalisasi.

"BNPT sudah bekerja sama dan memang perlu waktu dan kesabaran berhadapan dengan kelompok-kelompok yang memiliki mindset (teror) seperti itu," tutupnya.

 Perlu Kesabaran Menghadapi Para Teroris 

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Djoko Suyanto meminta masyarakat bersabar dan turut berpartisipasi untuk mengantisipasi teroris di Tanah Air. Pasalnya, hingga kini, jaringan teroris masih terus bermunculan meskipun telah banyak pula yang ditembak mati.

"Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sudah bekera dan memang perlu waktu dan kesabaran berhadapan dengan kelompok-kelompok yang memiliki mind set seperti itu," kata Djoko di Jakarta, Senin (3/6).

Pada kesempatan itu, Djoko juga menanggapi serangan bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, pag tadi. Menurutnya, untuk mempersempit ruang gerak teroris diperlukan tindakan aktif masyarakat.

"Saya dap BNPT pernah menyampaikan bahwa orang-orang yang seperti ini masih ada. Karena itulah segala upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme harus terus ditegakan. Meskipun sudah banyak yang ditangkap, nyatanya masih ada orang-orang seperti itu. Jadi pencegahan sangat penting," tuturnya.

  ● Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.