Sabtu, 13 Juli 2013

Menhan akan Optimalkan Tank dalam Pertahanan NKRI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheK3JFZQ71OS_qUl_tuM2yopHluc9A-dpmxByb5QkOpG35LuOhRIDBg0Ya7DyUJImQTEXCRlw6L5Y5sjGGRl36YiP25KCTIWBJd7c3wm8aYCDrDrmsd9Dxpgxtuu0_UzvZsUwEZ9lipwo/s1600/rheinmetalllandsystemeg.jpgKementerian Pertahanan RI berjanji akan mengoptimalkan penggunaan main battle tank (MBT) yang dibeli dari APBN 2013.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan banyak MBT yang bisa diperoleh dari APBN 2013 kali ini.

“Akan ada sekitar 150 MBT yang dapat berfungsi memperkuat ketahanan NKRI termasuk menjaga perbatasan wilayah,” katanya, saat menghadiri penyerahan hibah Helikopter BELL-412 EP, Sabtu (13/7/2013).

Dirinya mengungkapkan hingga saat ini MBT masih dalam proses dan diharapkan bisa hadir lebih cepat untuk membantu para TNI AD bekerja.

Menurutnya, kementerian akan memproyeksikan lebih lanjut akan ditempatkan dimana MBT tersebut.

“Masih belum tau, diperbatasan atau dimana akan dibahas dulu lebih lanjut. Pastinya memaksimalkan ketahanan NKRI,” ujarnya.

  Bisnis  

1 komentar:

  1. karena pak menhan berpandangan akan mengoptimalkan tank dalam pertahanan NKRI, saya berpikir dengan jumlah 150 tank yang terdiri dari 100 MBT dan 50 tank medium, saya berpikir, itu masih kurang apalagi 100 MBT tdk semuanya utk keperluan tempur melainkan utk pendukung misalnya MBT utk membangun jembatan, MBT komando, dsbnya, saran saya pak menhan jng berpuas diri, krn dng luasnya wilayah daratan indonesia yg dipisahkan lautan dan dalam bentuk pulau menjadi penghambat dalam mengoptimalkan tank dalam menjaga pertahanan negara, oleh karena itu, saya menyarankan setidak2nya ada 800 MBT dan 1.200 tank medium, lalu jangan hanya tank aja yang dioptimalkan untuk menjaga pertahanan negara, utk melindungi tank diperlukan kendaraan yg mengangkut senjata anti serangan udara maupun serangan dari kapal2 musuh juga dari kendaraan militer musuh atau juga dari rudal anti tank, yaitu senjata artileri harus diperbanyak, jangan puas dengan jumlah artileri baru mencapai 37 unit (howitzer caesar) dan kh 125, serta MLRS Astros 2 Mk6 masih belum cukup, korea utara aja yg kecil artilerinya aja ribuan, kemudian skuadron pesawat tempur indonesia masih dirasakan kurang dan lkebih banyak sudah tua dan bekas, diperlukan pesawat tempur yang baru dengan generasi baru dan berkualitas, misalnya T 50 PAKFA, F 50 FA dari korsel yang dipersenjatai, SU 35 BM, dan skuadron pesawat tempur ini harus diperbanyak tdk cukup 2 skuadron lalu tertawa apalagi sekarang jaman main keroyok, juga belajar pengalaman indonesia yg sering dikibulin dalam pengadaan alutsista yang disertai Tot, harus ada anggapan jng percaya sama negara manapun meskipun sebaik apapun krn pasti ada motivasi yg akan menguntungkan ngr tsb dibalik kebaikannya, kemudian tank amphibi juga harus diperbanyak, heli serang juga harus diadakan dan diperbanyak utk TNI A.D, selain itu utk mendukung marinir dalam merebut dan mematahkan serangan diperlukan heli serang dan juga yg memiliki kemampuan anti kapal selam serta anti kapal permukaan yang tentunya dengan banyaknya pulau2 di Indonesia dan kapal perang tdk cukup hanya mengadakan belasan unit, idealnya utk TNI A.L sekitar 200 unit, selain itu Kapal perang yang lama di retrofit dan diganti senjatanya dengan yg baru lalu sistem mesinnya juga diganti apalagi dng harga bbm yg tinggi dibuat beberapa tombol utk menyalakan mesin, antara satu mesin dengan mesin lain harus dibuat terpisah shg utk menghemat bisa jalan dng 1 mesin tapi utk menghindar dr serangan bisa jalan dengan 4 mesin, kemudian juga UAV itu jng hanya utk mengintai harus disertai persenjataan utk mengurangi jatuhnya korban dari personil tentara kita, harus diadakan dan diperbanyak LPD, LST, Kapal Bantu Cair, Kapal Survey hidrografi yang dipersenjatai, diadakan dan diperbanyak pesawat patroli maritim, pesawat intai yg dipersenjatai, harus diadakan dan diperbanyak kapal selam sampai jumlahnya 30-40 unit, sehingga indonesia memiliki pertahanan berlapis bawah laut, harus diadakan dan diperbanyak alat sensor bawah laut dan dipasang ranjau laut di dasar dan dipermukaan laut, harus diadakan simulasi kapal perang, pesawat tempur dan heli angkut dan heli serang serta pesawat angkut, harus diperbanyak pesawat angkut setidak2nya diperlukan 6-7 skuadron psawat angkut

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.