Senin, 12 Agustus 2013

Gurkha vs TNI (1964)

Berikut Tanggal dan bulannya:

  • Januari 1/7′n Gurkha menewaskan 23 orang sukarelawan yang mendarat di Timur Sabah, sepucuk sten dan 2 AR-15 bernasil dirampas.

  • Februari 1/2″ Gurkha Rifles dan 42 Commando mencegat penyusupan 30 sukarelawan di wilayah Bau, yang lari kembali ke perbatasan setelah kontak tembak singkat.

  • Maret 2, prajurit Gurkha dari 2/10′h Gurkha Rifles, Cpl. Birbahadur Rai dan Lcpl. Kindraman Rai gugur saat mendekati posisi pasukanYonif Linud 328 Raider. Operasi pengejaran dilakukan Mayor Mayman, komandan Kompi A, 2/10th Gurkha Rifles dengan didukung bantuan baterai howitzer dan dua ranpur Saladin milik Queen’s Royal Irish Hussars.

  • April — Operasi Sabretooth, 2/10′h GR mengejar sepeleton pasukan Indonesia yang melintasi perbatasan pada akhir Maret, dari 36 infiltran, 27 berhasil ditangkap.

  • September — Penerjunan 151 PGT dan 41 sukarelawan komunis ke wilayah Labis yang berujung bencana di pihak Indonesia. T-1307 yang diterbangkan Mayor Djalaluddin Tantu jatuh dan hilang di Selat Malaka, dan satu pesawat lainnya kembali karena kerusakan mesin. Dan dua pesawat yang berhasil melaksanakan penerjunan, pesawat pertama tiba di DZ yang salah sehingga seluruh peralatan malah ditemukan Polisi Malaysia. Kesuksesan infiltrasi PGT ini mendorong diadakannya operasi pencarian skala besar yang dipercayakan pada 1/10th Gurkha dan 1st Batt. RNZ Regt. Dalam operasi selama satu bulan, hanya 7 PGT yang bisa ditawan, 44 lainnya ditewaskan dalam kontak tembak. 1/10th kehilangan Lance Corporal Tekbahadur Rai yang gugur dalam kontak tembak tangga113 September.

  ● Sejarah Perang  

1 komentar:

  1. Gurkha VS TNI tahun 1965 merupakan jalan sejarah TNI utk menjadi kuat, infanteri TNI sewaktu itu masih dibekali peralatan yg sederhana sdh hrs berhadapan pasukan Inggris(SAS) plus pengngroyok yg peralatannya sdh bagus dan kita berani masuk kewilayah kekuatan kapitalis dg semangat yg dipegang. Sekarang TNI hrs berani beda penampilannya baik peralatan, sdh tdk jauh beda alutsista yg dipegang dan kalau konflik lagi pasti akan lain hasilnya. Salam NKRI.........

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.