Selasa, 06 Agustus 2013

Indonesia tingkatkan kekuatan militer

Bukan hanya Amerika Serikat dan China yang terus membangun kekuatan militernya di Asia Pasifik. Indonesia dan India juga semakin diperhitungkan sebagai kekuatan regional yang signifikan.


Dalam wawancara dengan Australia Network News pekan lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Australia semakin membaik.

Bahkan, kerjasama dalam penanganan pencari suaka juga menunjukkan peningkatan.

"Dalam periode Januari hingga Juli tahun ini, kami telah bekerja sama sebanyak 53 kali (dalam penanganan pencari suaka)," kata Menhan Purnomo.

Ia mengakui, masalah yang dihadapi Indonesia bukan hanya menolong pencari suaka tapi juga membantu rakyat Indonesia sendiri.

"Angkatan Laut kami sangat sibuk membantu (mengatasi masalah ini)," katanya.

Wawancara lengkapnya bisa dilihat di tautan video ini.

  RadioAustrali  

2 komentar:

  1. Saya berharap ke dpn indonesia memiliki 5-6 skuadron pesawat angkut, selain itu yg perlu dipikirkan adl indonesia perlu memikirkan,mempertimbangkan dan memutuskan utk mengadakan 100 unit pesawat pengebom dng melihat latihan indonesia beberapa thn ini adlh merebut kembali daerah yg berhasil dikuasai musuh, dn jg perlu menambah pengadaan pesawat tempur dr rencana semula 180 unit menjadi 320 unit dr idealnya 450 unit,kmdn heli serang diadakan sbnyak 256 atau 300 unit, heli angkut diadakan 400 unit, pswt peringatan dini diadakan sbnyk 54 unit,pesawat tangker diadakan sbnyak 40 unit,heli anti kpl selam n anti kpl permukaan diadakan sbnyk 200 unit,mngadakan 150 unit pesawat patroli maritim dan pesawat amphibi msg2 yg dipersenjatai,mngadkn UAV yg dipersenjatai sbnyk 256 unit, mengapa dmikian ? Utk antisipasi motivasi terselubung atau niat balas dendam dr india yg ingin berpatroli di samudera india dng mksd mengimbangi kekuatan cina, kpd indonesia yg mengirimkan kpl selamnya utk mencegah india menyerang pakistan, motivasi terselubung dng pnempatan tentara A.S di Australia, pnempatan alutsista n personil tentara A.S di singapura,di thailand,dan di Guam, kekuatan gabungan persekutuan inggris raya ataupun negara2 anggota NATO krn sengketa perbatasan antara indonesia dng malaysia, indonesia dng australia, indonesia dng papua nugini, indonesia dng filipina, indonesia dng singapura, indonesia dng india terkait berbatas dng samudera india, isu laut cina selatan, pulau2 terluar yg tdk jauh batasnya dng laut cina selatan, menambah armada kapal perang kelas fregate dan korvete masing2 sebanyak 400 unit, KCR dr ukuran 40 m, 60 m, 125 m msg2 sbnyak 250 unit, PKR sbnyak 120 dr idealnya 360 unit, kpl tangker sbnyak 450 unit, kpl tunda sbnyak 600 unit, 30 kpl survey hidrografi,kpl selam sbnyk 40-60 kpl selam,120 unit kpl penyapu ranjau,LPD sbnyk 120 LPD, 210 LST, kpl siluman dng persenjataan rudal jelajah sbnyak 800 unit, kpl patroli yg dipersenjatai 6 canon kaliber 30 dan 40 mm, dilengkapi rudal jelajah dan roket mistral, 690 - 840 MBT, 1200 tank medium, 1500 panser tarantula, 1500 panser anoa, Astros II sbnyk 1200 unit, Howitzer Caesar sbnyak 1200, KH dr korsel sbnyk 1200 unit, pantsyr S I sbnyak 1500 unit, antey 2500 sbnyakn 1500 unit, S 300 sbnyak 400 baterai,2400 tank amphibi.

    BalasHapus
  2. Belanja senjata pelan2 tpi pasti. Yg jelas tni akan kuat...lhat aja tahun 2020.y saudara hrus makltm indonesi dlu kena embargo.blm ekonmi yg susah.y insya allah pasti tni akn kuat. Jgn melhat sngapura kekuatan udarany besar. Tpi lht negaranya.3x aja kena rudal di tengah kotanya maka singapura akan menyerah. Krn keterbatasan..

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.