Selasa, 27 Agustus 2013

Kini 200 Pos Perbatasan TNI Menikmati Saluran Indovision

http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/07/02/54/830523/f0LDbupdgS.jpg?w=400Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suharton telah meneken Nota Kesepahaman antara TNI dan PT MNC Sky Vision Tbk, yang diwakili Direktur Utama perusahaan Rudianto Tanoesoedibjo, pada Selasa 27 Agustus 2013.

Lewat kerjasama ini, ratusan Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan bisa menikmati program siaran televisi dalam negeri melalui pemasangan Indovision.

Sebagaimana diungkapkan Agus Suhartono, kerja sama dengan MNC Sky Vision dapat meningkatkan wawasan para anggota TNI di Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia. Sebab, selama ini para anggota kerap kesulitan memperoleh informasi baik itu yang bersifat pendidikan ataupun hiburan.

"Sejauh ini, Indovision telah terpasang di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI. Kemudian akan disusul ratusan pos lainnya pada tahap selanjutnya," katanya seusai meneken Nota Kesepahaman dengan PT MNC Sky Vision di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta.

Selain bisa dinikmati para anggota di Pos Satgaspamtas, siaran Indovision, lanjut Agus, juga bisa disaksikan oleh warga sekitar yang sulit memperoleh akses informasi.

"Selama ini anggota yang berjaga di perbatasan hanya bisa menyaksikan tayangan luar negeri. Kerjasama ini memungkinkan mereka memperoleh informasi yang sedang terjadi di dalam negeri," kata Agus.

Sementara itu, Direktur Utama PT MNC Sky Vision Rudianto Tanoesoedibjo menyambut baik kerja sama ini, lantaran bisa merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk menyebarkan informasi melalui teknologi yang dimiliki.

"Ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan kesenjangan akses informasi di wilayah perbatasan. Semua warga negara berhak untuk mengakses informasi guna meningkatkan wawasannya," tuturnya.

Sementara itu, sebanyak 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI telah dipasang Indovision di antaranya, perbatasan Kalimantan Barat (Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan), wilayah Papua (Jayapura), dan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) (Atambua).

Program ini secara bertahap akan dilakukan di 100 Pos Satgaspamtas TNI di penjuru Negeri. Jumlah keseluruhan yang akan memperoleh layanan tersebut sebanyak 200 Pos. Selain memberikan akses ke Stasiun Televisi Nasional, program ini juga membuka akses ke Stasiun Televisi Internasional seperti CNN.

"Warga negara yang berada di wilayah perbatasan kini bisa memperoleh informasi yang sama dengan warga Jakarta," tandas Rudianto.

  Okezone  

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.