Sabtu, 09 November 2013

Hacker Australia ikut bantu peretas Indonesia serang negaranya

Di luar dugaan, tak ada cyber war antara hacker dari Indonesia dengan Australia, karena yang ada justru kerja sama yang erat di antara keduanya untuk menyerang situs-situs pemerintah Australia. Menurut seorang penggiat Anonymous Indonesia dengan akun twitter @valdiapr, pihaknya ingin mengkonfirmasikan bahwa tidak ada saling serang antara hacker Indonesia dengan Australia.

"Namun, hacker Australia justru membantu Indonesia untuk menyerang website pemerintahan australia, karena mereka sendiri juga merasa kalau tindakan itu tidak baik, dan itu termasuk mencuri data atau informasi negara lain," ujarnya kepada merdeka.com, Sabtu (8/11).

Menurut dia, hacker Australia juga menyarankan agar serangan hacker dari Australia tidak dilakukan secara acak dan hanya menyasar situs pemerintahan. Hacker Australia bahkan memberikan masukan situs-situs mana yang layak diserang, di antaranya situs intelijen Australia di Asio.gov.au.

"Untuk mengetahui lebih jauh rencana penyerangan ini, sudah ada di event resmi yang diadakan Indonesia Security Down," tuturnya.

Anonymous Indonesia juga mengingatkan kepada hacker Indonesia agar menghentikan serangan terhadap website-website kecil Australia yang dilakukan secara acak, agar penyerangan terhadap situs utama tetap lancar.

  Transkrip chatting hacker Indonesia dan Australia 

Buntut penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia terhadap Indonesia, hacker dari Indonesia menyerang ratusan situs Australia secara acak beberapa hari yang lalu. Namun, setelah adanya pembicaraan antara hacker Australia dan Indonesia, maka serangan ke Australia dilakukan tepat sasaran.

Kepada tokoh Anonymous Indonesia, hacker Indonesia bahkan mendapat masukan situs-situs mana yang seharusnya diserang, di antaranya situs intelijen Australia, di Asio.gov.au.

Merdeka.com, Sabtu (9/11) berhasil mendapatkan transkrip rekaman pembicaraan chatting antara hacker Indonesia dan Australia. Berikut ringkasan percakapan diantara mereka:

xCrotZ: hi xCrotZ: im from indonesian
@Absantos: The Government is the target, not random .au websites, They haven't done anything wrong. 
xCrotZ: Can you give us a target for attack?? 
xCrotZ: yeah i know 
@Absantos: Asio.gov.au would be a good start 
@Absantos: Truth be said, you wouldn't want a cyber war with Australia 
@Absantros: No Worries 
xCrotz: Can you tell me purpose of these targets? 
raxstorm: The Asio are the Australian spy agency 
raxstorm: They re the ones doing spying

(mdk/hhw

 Situs Intelijen Australia rontok dihajar Hacker Indonesia 

Ancaman hacker Indonesia yang akan membombardir situs pemerintah Australia ternyata bukan isapan jempol. Seperti sudah dikobarkan sebelumnya, peretas Indonesia menggempur habis-habisan situs penting pemerintah Australia, di antaranya situs intelijen yang down 100 persen hanya dalam hitungan jam saja.

Situs Badan Intelijen Australia atau Australian Intelligence Service yang beralamat di www.asis.gov.au sudah tidak bisa dibuka. Dan jika kita melihat status situs ini, dinyatakan bahwa situs vital keamanan Australia itu 100% down atau mati total.

Menurut Indonesia ICT Institute, memang sempat beberapa hacker kebingungan soal sasaran apa yang akan dituju. Jika sebelumnya begitu banyak situs yang diganti tampilannya alias di deface, nampaknya malam ini serangan fokus ke situs yang berpengaruh.

Apalagi, banyak pihak mengatakan bahwa situs yang diretas sebelumnya tidak berkualitas, padahal hacker Indonesia saat ini diakui kualitasnya sebagai peretas nomor satu di dunia. Selain situs www.asis.gov.au, ada situs intelijen lain yang sempat disasar, tapi kemudian akhirnya mengarah ke situs ini.

Situs www.asis.gov.au yang diserang hacker-hacker Indonesia ini terlihat sempat pingsan sebelum akhirnya mati total. Situs yang dibuat down oleh para peretas Indonesia sesekali hidup kembali.

Kondisi situs ini bisa dilihat di status.ws untuk mengetahui situs-situs apa saja yang down dan terlihat situs vital Australia ini beberapa kali down, sampai terlihat bahwa situs ini tidak bisa dibuka.

Serangan terhadap situs penting Australia diprediksi masih akan berlanjut hingga keesokan harinya. Serangan dari hacker Indonesia merupakan pembalasan atas penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia terhadap jaringan internet Indonesia.

  Merdeka  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.