Kamis, 05 Desember 2013

Australia berharap bisa kerjasama militer lagi dengan RI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy5HMV2V5Bm_aiL48FMTZxjsbr8IgJz0_mMNWtqM8QiDwgaqMarQLZuTF3Yn7E-o3hVx5ngC_wmqr7qHvibJBV5r6eu0aKoIudp35RzCzciY-hO9RkEp2dpGgs-60OgjOtMXNhWHNrYKgP/s1600/20120726raaf8207218_0148.jpg
Latma Pitchblack 2012
Pemerintah Australia berharap bisa menjalin kerjasama militer lagi dengan Pemerintah Indonesia.

Semua kerjasama Indonesia dengan Australia saat ini dibekukan, setelah skandal penyadapan intelijen Australia terhadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 terbongkar.

Harapan untuk menjalin kembali kerjasama militer itu, disampaikan Menteri Pertahanan Australia, David Johnston. ”Seperti yang disampaikan Perdana Menteri (Tony Abbott), kita ingin memiliki hubungan yang terbaik dengan Indonesia,” kata Johnston, seperti dikutip ABC, Kamis (4/12/2013).

”Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia penting bagi kepentingan keamanan kedua negara. Meskipun, baru-baru ini sejumlah kerjasama bilateral dibekukan Indonesia,” lanjut Johnston.

”Ini akan memakan waktu untuk isu-isu yang harus diselesaikan, tapi kedua pihak akan menyelesaikannya dari waktu ke waktu.”

Menurut Johnston, kebuntuan kedua pihak harus diatasi. ”Hubungan itu membutuhkan investasi dan perlu membangun hubungan jangka panjang,” imbuh dia. ”Sebagai Menteri Pertahanan, saya akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi dengan sering berkunjung ke Indonesia.”

  Sindo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.