Sejumlah pilot penerbang berdiri di depan pesawat Bonanza G-36, seusai
serah terima pesawat udara jenis latih di pangkalan udara Skuadron 200,
Lapangan Udara TNI AL , Bandara Juanda, Surabaya,(30/12). TEMPO/Fully
Syafi)
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Hari Bowo
membuka kain penutup lambang skuadron di badan pesawat Bonanza G-36,
pada saat serah terima pesawat udara jenis latih di pangkalan udara
Skuadron 200, Pusat Pendidikan Penerbangan TNI AL , Bandara Juanda,
Surabaya,(30/12). TEMPO/Fully Syafi)
Seorang pilot penerbang berpose di depan pesawat Bonanza G-36, seusai
serah terima pesawat udara jenis latih di pangkalan udara Skuadron 200,
Bandara Juanda, Surabaya, Senin (30/12).
Seorang pilot penerbang berdiri di atas sayap pesawat Bonanza G-36 di
pangkalan udara Skuadron 200 ,Lapangan Udara TNI AL , Bandara Juanda,
Surabaya, (30/12). Pesawat latih buatan Beechcraft, Wichita, Kansas,
Amerika Serikat ini memiliki spesifikasi mesin tunggal, berkekuatan 300
HP, 6 silinder dan berbahan bakar avgas.
Seorang teknisi melintas di depan pesawat Bonanza G-36 seusai serah
terima pesawat udara jenis latih di pangkalan udara Skuadron 200,
Bandara Juanda, Surabaya, (30/12). Pesawat tersebut berkapasitas 4
penumpang, dengan kemampuan terbang 326 km/jam dan mempunyai daya
jelajah 1713 km di ketinggian maksimal 5639 meter.
Dua pesawat Bonanza G-36 saat serah terima pesawat udara jenis latih di
pangkalan udara Skuadron 200, Bandara Juanda, Surabaya, (30/12). Empat
pesawat latih buatan Beechcraft, Wichita, Kansas, Amerika Serikat ini
memiliki spesifikasi mesin tunggal
♞ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.