Rabu, 15 Januari 2014

Peningkatan Alutsista TNI Tak Diiringi Penguasaan Teknologi

Jakarta Memasuki tahun 2014 ini, TNI optimistis bisa meningkatkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) karena diberi anggaran besar. Namun demikian, proses alih teknologi kepada Indonesia ternyata masih butuh waktu lama.

"Tahun ini ada peningkatan anggaran cukup signifikan. Alokasinya Rp 86 triliun," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Moeldoko menyatakan prosentase anggaran untuk pembangunan TNI, termasuk Alutsista, sebesar 48 persen. Sementara untuk pendanaan rutin sebesar 52 persen.

"Sehingga (pembangunan alutsista) akan semakin baik," ucap Moeldoko.

Namun untuk masalah penguasaan teknologi dari Alutsista yang dibeli dari luar negeri, Indonesia masih harus menunggu. Untuk perawatan Alutsista saja, Indonesia masih harus mengirim personel untuk belajar ke Rusia atau pun Vietnam

"Alutsista yang canggih, kita masih memiliki ketergantungan dengan negara pembuatnya. Alih teknologi perlu waktu yang cukup panjang," tandas Moeldoko.

  detik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.