Selasa, 04 Maret 2014

133 negara ikuti kejuaraan terjun payung militer di Solo

Solo Kota Solo, Jawa Tengah terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan terjun payung militer dunia yang akan digelar pada 17-28 September 2014. Sebanyak 133 negara anggota Conseil International du Sport Militaire (CISM) diundang dalam kejuaraan tersebut.

Komandan Landasan Udara (Danlanud) Adi Soemarmo Solo Kolonel (Pnb) Agus Radar Sucahyo mengatakan, beberapa negara yang menjadi anggota CISM antara lain adalah Amerika Serikat, Rusia, Indonesia, Austria, dan Jerman.

"Kejuaraannya namanya 'The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014'. Untuk tahun ini diselenggarakan di Kota Solo. Pesertanya 133 negara antara lain Amerika Serikat, Rusia, tuan rumah Indonesia, Austria, dan Jerman," kata Agus kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/3).

Menurut Agus, dipilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah karena faktor kepadatan penerbangan. Jika dibandingkan dengan Yogyakarta, Jakarta atau Bali, kepadatan penerbangan di Kota Solo masih belum terlalu tinggi.

"Penerbangan di Solo masih memungkinkan. Selain itu juga melihat sektor pariwisata karena Solo kan dikenal sebagai kota budaya. Untuk itu makanya untuk lokasi pendaratan terjun payung dipilih di dalam kota, seperti di Manahan. Sedangkan untuk landasan pesawat di Bandara Adi Soemarmo," katanya.

Lebih lanjut Agus menerangkan, kategori yang dilombakan dalam kejuaraan itu adalah akurasi atau ketepatan mendarat, formasi, serta gaya. Tetapi untuk formasi kerja sama di udara tak akan melibatkan banyak penerjun karena masing-masing negara hanya mengirimkan lima wakilnya saja.

"Kami akan menerjunkan empat buah helikopter, satu buah pesawat Cassa, serta dua buah pesawat CN, untuk mengangkut para penerjun," imbuhnya.(mdk/ian)
  ♞ Merdeka 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.