Jumat, 11 April 2014

Radar dan Senjata Pesawat T-50i Dilengkapi Bertahap

T-50i Golden Eagle yang dibeli, belum lengkap Solo ★ Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal Pertama Yuyu Sutisna mengakui, pesawat latih lanjut dan serang ringan T-50i Golden Eagle yang baru dibeli dari Korea Selatan, belum lengkap.

Beberapa persenjataan dan perangkat radar belum terpasang. Bahkan jumlah penerbang pun belum mencukupi kebutuhan operasi.

“Itu wajar untuk tahap awal pengadaan pesawat baru. Ada rencana strategis dari Mabes TNI untuk terus melengkapi secara bertahap, dalam waktu kurang dari lima tahun semua kekurangan itu akan digenapi. Seperti halnya pesawat Sukhoi buatan Rusia, juga seperti itu dulunya,” tutur Yuyu Sutisna di Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jumat (11/4/2014).

Dari sisi kebutuhan penerbang saja, TNI AU baru memiliki enam pilot yang memegang lisensi terbang dengan T-50i, hasil pendidikan di Korea Selatan. Saat ini TNI AU terus mengembangkan jumlah itu dengan melatih sejumlah penerbang untuk berkonversi dari pesawat tempur jenis lain.

“Kebutuhan minimal, satu setengah kali jumlah unit pesawat. Kita punya 16 unit, jadi butuh 24 penerbang. Bahkan seharusnya lebih dari itu, karena pasti dalam skuadron itu ada saja penerbang yang sekolah, dan sebagainya,” ujar Yuyu.

  Solobliz  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.