Selasa, 13 Mei 2014

TT-3104 Kembali Ke Sarang Tucano

TT-3104 sempat mengalami kerusakan pada pompa bahan bakar http://tni-au.mil.id/sites/default/files/imagecache/body/2014-05/TUCANO-KEMBALI.jpgMalang Setelah tiga bulan meninggalkan sarangnya (Skadron Udara 21, Wing 2 Lanud Abd Saleh), hari ini (Senin, 12/5) Pesawat Super Tucano dengan Tail Number TT-3104, akhirnya berhasil diperbaiki dan diterbangkan pulang kembali ke sarangnya. Seluruh Prajurit Bromo Valley yang bertugas di Skadron Udara 21 menyambut gembira penuh suka cita atas keberhasilan misi perbaikan pesawat kebanggaan yang memiliki kemampuancounter insurgency tersebut.

Keberhasilan misi perbaikan ini berawal pada tanggal 10 Pebruari 2014, dimana tiga pesawat Super Tucano TT-3101, TT-3102 dan TT-3104 Skadron Udara 21 bergerak ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ketiga pesawat ini beserta personel pendukungnya berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta selama enam hari untuk dipertontonkan sebagai salah satu alutsista baru yang saat ini dimiliki oleh TNI Angkatan Udara.

Namun pada saat berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, pesawat Super Tucano dengan Tail Number TT-3104 mengalami kerusakan pada pompa bahan bakar. Perbaikan berusaha dilakukan oleh personel teknik Skadron Udara 21, namun karena keterbatasan spare part akhirnya dengan sangat terpaksa pesawat TT-3104 tidak dapat dibawa kembali ke home base bersama kedua pesawat yang lain untuk kembali ke Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang pada tanggal 17 Pebruari 2014. Atas ijin komando atas Supertucano TT-3104 harus ditinggalkan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta bersama beberapa personel pendukungnya sembari menunggu spare part untuk perbaikan.

Selama kesendiriannya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, pesawat TT-3104 disimpan di hangar Skadron Udara 31 dan dirawat oleh personel teknik Skadron Udara 21 yang secara bergantian ditugaskan untuk merawat pesawat tersebut. Dan kondisi ini tentu saja membuat kesiapan tempur Skadron Udara 21 menurun dan secara umum juga mengurangi kesiapan tempur TNI Angkatan Udara. Dan setelah kurang lebih tiga bulan pesawat TT-3104 “tidur” karena tidak dapat dioperasikan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, melalui usaha dan koordinasi seluruh jajaran yang terkait, maka pesawat TT-3104 direncanakan akan dibawa kembali ke home base Skadron Udara 21 Malang setelah dilaksanakan perbaikan.

Menindaklanjuti hal tersebut maka pada tanggal 5 Mei 2014, empat penerbang dan dua puluh personel teknik berangkat menuju ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dalam rangka perbaikan pesawat TT-3104. Setelah empat hari dilaksanakan perbaikan, akhirnya pada tanggal 10 Mei 2014 pesawat TT-3104 mengudara di langit Jakarta untuk melaksanakan inflight check sebelum pesawat diterbangkan menuju ke Malang. Inflight check ini dilaksanakan oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto Ginanto, S.T. dan Mayor Pnb Hery Setiawan, S.Sos. untuk memastikan bahwa pesawat TT-3104 dapat dinyatakan layak untuk melaksanakan penerbangan kembali ke Malang dan memperkuat kembali Skadron Udara 21. Setelah dilaksanakan inflight check dengan konfigurasi 1 drop tank terpasang di center point untuk mengecek fuel feeding atau bekerjanya sistem saluran bahan bakar baik dari tank pesawat maupun dari drop tank yang terpasang akhirnya pesawat TT-3104 dinyatakan siap untuk melaksanakan penerbangannya kembali ke home base.

Pada tanggal 12 Mei 2014 dengan diawaki oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Toto Ginanto, S.T. dan Kapten Pnb Yuda A. Seta, S.Sos., pesawat TT-3104 Skadron Udara 21 melaksanakan penerbangan kembali ke home base di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang. Setelah menempuh satu jam tiga puluh lima menit penerbangan dengan ketinggian 13.500 feet, pesawat TT-3104 mendarat di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh dengan aman dan akhirnya kembali ke “sarangnya” di Skadron Udara 21.

Dengan kembalinya pesawat TT-3104 maka kekuatan udara Skadron Udara 21 dapat bertambah untuk mendukung tugas-tugas operasi maupun latihan yang diberikan kepada Skadron Udara 21 sebagai counter insurgency squadron yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Dengan datangnya kembali TT-3104 maka kekuatan udara yang dimiliki maka Skadron Udara 21 semakin siap untuk mendukung TNI Angkatan Udara dalam menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan.

  ★ TNI AU  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.