Senin, 18 Agustus 2014

Kodam Cenderawasih rangkul OPM kembali ke NKRI

Dirgahayu Indonesia Senjata Rampasan OPM. Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua (ketiga kanan) memberi keterangan saat menggelar 44 pucuk senjata api dan 1.522 amunisi yang disita XVII Cenderawasih dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), baik yang berhasil dirampas melalui kontak tembak maupun yang diserahkan secara iklas oleh kelompok tersebut selama tahun 2014 yang berlangsung di Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (7/8). (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)

Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI Tahun 2014 di Papua, diwarnai beberapa keberhasilan yang diraih oleh Kodam XVII/Cenderawasih, antara lain merangkul kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk kembali ke NKRI.

Kesuksesan lainnya adalah pengibaran Bendera Merah Putih raksasa, dan adanya pernyataan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh ketua adat di Skow Wutung pada 14 Agustus 2014.

Demikian rilis resmi dari Kodam XVII/Cenderawasih yang diterima Antara, di Jayapura, Minggu malam.

Dalam rilis tersebut disebutkan, pada 15 Agustus 2014 Kodam XVII/Cenderawasih bersama dengan persekutuan Gereja-gereja Kabupaten Jaya Wijaya melaksanakan konser Rohani dalam rangka peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.

Momentum tersebut diikuti dengan antusias oleh ribuan pelajar dan mahasiswa se-Kabupaten Jaya Wijaya yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Jaya Wijaya.

Pada kesempatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs Christian Zebua MM menyampaikan kata sambutan yang menggugah semangat para pemuda yang hadir.

Pangdam mengajak kepada para pemuda untuk mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa, agar hasil pembangunan yang dicapai dapat dirasakan oleh semua anak bangsa.

Di samping itu Pangdam juga berpesan kepada pemuda untuk bisa maju dan menjadi pemimpin serta senantiasa ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan belajar yang giat dan keras.

"Acara konser rohani seperti ini akan menjadi kegiatan rutin di seluruh Tanah Papua, sehingga pesan kasih dan damai akan tersebar di seluruh Tanah Papua yang kita cintai ini," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Arhanud Rikas Hidayatullah.

Momentum lain yang bertepatan dengan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI yakni kembalinya 500 orang OPM ke Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menyerahkan 8 pucuk senjata yang berupa dua pucuk Revolver, satu pucuk M16 A1, satu pucuk SKS, satu pucuk Doouble Loop dan tiga pucuk senjata rakitan beserta 14 butir amunisinya.

Penyerahan senjata dan amunisi itu dikoordinir oleh kepala Kampung Sumuruk Distrik Risiki Kabupaten Manokwari Selatan Yance mandacan, Sayori dan Ajis Mandacan.

Dengan penyerahan senjata dan kembalinya 500 anggota OPM bergabung ke NKRI.

"Mereka berharap daerahnya menjadi lebih aman dan pembangunan dapat masuk di daerahnya sehingga masyarakatnya bisa merasakan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah," ujar Rikas.

  ★ Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.