Minggu, 17 Agustus 2014

Warga Kagum Saksikan Pesawat Tempur di Atas Istana

Dirgahayu Indonesia ... Merdeka kagumiWarga Jakarta dan sekitarnya kagum menyaksikan pesawat tempur milik TNI AU beraksi di atas Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (17/8/2014 pagi menjelang siang. Sebanyak 32 pesawat tempur dengan berbagai kecanggihkan menunjukkan kemampuannya di atas udara Jakarta, sekaligus memeriahkan peringatan detik-detik Proklmasi Kemerdekaan RI ke 69.

Dengan kondisi udara Jakarta yang cerah, pesawat tempur itu bermanuver dan mengundak decak kagum warga. Gemuruh Jakarta menambah suasana bangga dan khidmat peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pesawat tempur ini terbagi beberapa formasi, pada formasi kedua akan dipimpin pesawat terbaru F-16 52ID TNI AUyang baru saja tiba dari Amerika Serikat untuk memperkuat alutsista TNI AU. “Kami Bangga menyaksikan pesawat tempur milik bangsa Indonesia, merdekaa!!,” kata satu warga.

Kepada Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan bahwa upacara peringatan HUT RI ke-69 akan dimeriahkan dengan gemuruh dari 32 pesawat tempur TNI Angkatan Udara dalam bentuk dua formasi besar akan melintas di atas Istana negara dan Monumen Nasional (Monas) setelah pengibaran bendera.

Pada formasi kedua akan dipimpin dari sebuah pesawat F-16 D 52ID terbaru TNI AU yang baru saja datang dari AS bulan lalu. Sementara formasi pertama akan dipimpin oleh Letkol Pnb Wastum dan terdiri dari 10 pesawat tempur latih Supersonic T-50 Golden Eagle dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Madiun dan 6 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Lima kilometer di belakangnya adalah formasi kedua yang dipimpin oleh Letkol Pnb Firman Dwicahyo dan terdiri dari 8 pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun serta 8 pesawat Sukhoi SU-27/30 Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Diantara pesawat F-16 termasuk pesawat F-16 C/D 52ID yang baru bergabung, dimana salah satu pesawat dengan nomor ekor TS -1623 menjadi leader.

Sejak 10 Agustus 2014 seluruh pesawat tersebut setiap hari berlatih dari Apron terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma. Setiap flight pesawat akan take off sendiri-sendiri dan akan bergabung di udara sesuai dengan komposisi formasinya. Rencananya formasi akan melintas di atas Istana negara dan Monas tepat setelah pengibaran bendera selesai, melintas pada ketinggian 800 kaki dengan kecepatan 350 kts dan menyemburkan asap dari “smokewinder” di ujung wingtip pesawat.

Latihan gladi resik terakhir dilaksanakan hari Kamis (13/8) dan semua formasi berhasil menepati waktu sesuai jalannya upacara serta tetap dalam bentuk formasi yang rapi dan memukau. Para awak media dan fotografer pecinta kedirgantaraan banyak yang hadir di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengabadikan pergerakan take off dan landing pesawat dan kegiatan para awak pesawatnya, sementara yang berada disekitar di Monas dan istana negara mengabadikan dari semua sudut termasuk dari atap gedung-gedung tinggi disekitarnya.

Dinas Penerangan Angkatan Udara juga mengabadikan dengan meletakkan kamera-kamera mini di cockpit dan luar pesawat untuk mendapatkan foto-foto dirgantara yang spektakuler kelas dunia.

Penampilan formasi pesawat tempur garis depan TNI AU dalam Upacara HUT Kemerdekaan tahun ini diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta tanah air dan gairah kebanggaan publik pada dirgantara, serta memupuk semangat perjuangan dan rasa bela negara bagi masyarakat khususnya generasi muda Indonesia.

(dispenau/sir)

  ★ Poskota  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.