Rabu, 27 Agustus 2014

[World Article] Penyelidikan Serangan Ke Gaza

Hakim AS jadi anggota panel penyelidik serangan ke Gaza Hakim AS jadi anggota panel penyelidik serangan ke GazaLedakan akibat serangan udara Israel di sebuah rumah di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (23/8). Pesawat Israel mengebom Jalur Gaza Sabtu kemarin dan gerilyawan Palestina menembakkan roket ke arah Israel dalam konflik berdarah yang belum menampakkan tanda-tanda akan segera berakhir. (REUTERS/Ezz Zanon)

Kepala Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin menyatakan telah menunjuk seorang hakim Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan panel yang akan menyelidiki dugaan kejahatan perang selama serangan militer Israel di Gaza.

Hakim Amerika Serikat, Mary McGowan Davis, akan bergabung dengan akademisi Kanada, William Schabas, dan mantan penyidik rasisme PBB dari Senegal, Doudou Diene, dalam Commision of Inquiry yang dibentuk pada Juli atas permintaan Palestina yang didukung oleh Arab dan negara-negara Muslim.

Kelompok tersebut akan dipimpin oleh Schabas, yang disebut Israel sebagai pengkritik negara Yahudi.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, pemimpin dari 47 anggota Dewan Hak Asasi Manusia, Baudelaire Ndong Ella dari Gabon, secara personal memilih Schabas.

Pengacara Lebanon Amal Alamuddin, yang lebih dikenal sebagai tunangan bintang film Amerika Serikat George Clooney, semula juga didekati untuk bergabung dengan tim Schabas tapi menolak.

Penggantinya, McGowan Davis, yang telah 24 tahun berkarir di sistem peradilan pidana New York City sebagai hakim Mahkamah Agung dan jaksa federal, pernah terlibat dalam penyelidikan awal terhadap Israel.

McGowan Davis adalah anggota dan kemudian ketua komite ahli independen PBB yang menindaklanjuti temuan dari misi pencari fakta dalam tiga pekan serangan Israel ke Gaza antara Desember 2008 dan Januari 2009.

Anggota panel lainnya, Doudou Diene, juga dikenal sering mengkritik perlakuan Israel terhadap Palestina selama enam tahun menjadi penyidik khusus PBB mengenai rasisme pada 2002-2008.

Panel baru itu akan menyampaikan laporan pertamanya pada Maret tahun depan. Panel itu akan melihat perilaku Israel dan Hamas, gerakan Islam yang mengendalikan Gaza.

Pada Senin, pejabat kesehatan Palestina menyatakan bahwa 2.122 orang telah terbunuh di Gaza dalam tujuh pekan terakhir, kebanyakan warga sipil, termasuk 400 lebih anak-anak.

Israel menyebut Hamas sengaja menyembunyikan persenjataan dan pasukannya di antara warga sipil dan menyatakan 64 tentara dan empat warga sipil mereka telah menjadi korban dalam konflik di Gaza.(Uu.G005)
Jet tempur Israel rusak menara permukiman di Gaza Jet tempur Israel rusak menara permukiman di GazaLedakan akibat serangan udara Israel di sebuah rumah di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (23/8). (REUTERS/Ezz Zanon)

Serangkaian ledakan kuat mengguncang bagian utara Kota Gaza, setelah jet tempur Israel menyerang satu menara tempat tinggal 14-lantai dengan menggunakan empat rudal berat, kata stasiun televisi pro-HAMAS, Al-Aqsha.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan sebanyak 25 orang, kebanyakan dari mereka adalah paramedis dan wartawan, cedera dalam serangan udara gencar terhadap menara tempat tinggal tersebut, yang berisi 100 apartemen dan 150 toko.

Beberapa saksi mata mengatakan empat roket kecil ditembakkan dari pesawat tanpa awak milik Israel dan tak lama kemudian, empat bom berat mendarat di gedung besar itu serta mengubahnya jadi puing, demikian laporan Xinhua, Selasa pagi. Ambulans mendatangi ke permukiman tersebut dan mengungsikan korban jiwa.

Kota kecil permukiman tersebut, yang berada di Jalan Nasser, dikenal sebagai kompleks tempat tinggal Italia. Gedung itu dibangun pada 1995 oleh satu perusahaan bangunan Italia.

Penghuni menara tersebut mengatakan mereka menerima peringatan melalui telepon dari pemimpin militer Israel, untuk memberitahu warga agar mengosongkan tempat tinggal mereka sebab ada apartemen di menara tempat tinggal itu yang "digunakan oleh HAMAS".

Pada Sabtu pagi (23/8), jet tempur Israel menghancurkan satu lagi menara tempat tinggal di Permukiman Remal di Kota Gaza, sehingga melukai puluhan orang.

Israel dan HAMAS melanjutkan perang mereka setelah perundingan tak langsung di Ibu Kota Mesir, Kairo, dengan tujuan mencapai gencatan senjata permanen dalam kontrontasi yang meletusi pada Selasa (8 Juli), ambruk pada Selasa (18/8).

Lebih dari 2.000 orang Palestina telah tewas dan lebih dari 10.000 orang lagi cedera akibat serangan Israel. Sebanyak 67 orang Israel telah tewas, 64 di antara mereka adalah tentara.(C003)

  Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.