Senin, 11 Agustus 2014

[World News] AS Luncurkan Empat Serangan Udara di Irak

http://www.voa-islam.com/photos4/aa/ISIS-Mosul-Parade-3.jpgPeralatan Militer ISIS (google)

Militer AS mengatakan, pesawat tempur Amerika Serikat dan pesawat tanpa awak telah melakukan empat serangan udara pada militan Islam di Irak. Serangan itu menghancurkan sejumlah kendaraan lapis baja dan truk milik militan yang tengah menembaki warga sipil Irak.

Komando Sentral AS mengatakan, militan Negara Islam (IS) menembaki warga sipil Yazidi yang berlindung di pegunungan Sinjar. Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan, militan IS menembaki warga sipil tanpa pandang bulu.

Komando Sentral AS mengatakan, serangan terjadi di dekat Sinjar secara bertahap. Tiga serangan dilakukan sebelum tengah hari, Sabtu (9/8), satu serangan lagi dilakukan Minggu (10/8) pukul tiga dini hari.

Militer mengatakan, indikasi menunjukkan bahwa serangan itu berhasil menghancurkan kendaraan lapis baja.

Serangan tersebut adalah putaran ketiga serangan udara terhadap pasukan IS oleh militer AS setelah keluarnya persetujuan serangan dari Presiden Barack Obama.
Jet Tempur AS Hancurkan Peralatan Militer ISIS Rekaman video saat truk pengangkut persenjataan berat ISIS dihancurkan serangan udara Amerika Serikat.Rekaman video saat truk pengangkut persenjataan berat ISIS dihancurkan serangan udara Amerika Serikat. (AFP)

Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan sukses melakukan serangan gelombang ketiga pada militan ISIS di sebelah utara Irak. Dalam serangan itu sejumlah jet tempur dan drone AS menghancurkan kendaraan pengangkut senjata berat dan pasukan ISIS yang tengah mengejar kaum minoritas Yazidi.

Presiden AS Barack Obama minggu lalu memerintahkan Angkatan Udara (AU) AS untuk menyerang militan ISIS yang tengah mendekati kota Irbil yang merupakan tempat tinggal komunitas suku Kurdi. Gelombang serangan sebelumnya juga diarahkan pada kendaraan dan persenjataan ISIS.

Sementara itu AU Inggris dan Prancis sudah memberikan bantuan logistik dan obat-obatan pada bantuan kemanusiaan lainnya pada pengungsi di Gunung Sinjar. 72 kotak besar yang berisi bantuan tersebut diterjunkan dari satu pesawat kargo C-17 dan dua C-130. Pentagon menyatakan bantuan itu sudah diterima oleh orang-orang yang membutuhkan.

Pemerintah Inggris memperkirakan antara 50.000-150.000 pengungsi terjebak di Gunung Sinjar dalam keadaan kelaparan dan kedinginan. Sementara 20.000 lainnya sudah melarikan diri ke arah perbatasan untuk bertahan hidup.

Guna mengatasi keadaan genting tersebut, Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius terbang ke Baghdad dan Irbil untuk membicarakan langkah-langkah strategis membantu kaum pengungsi. Agen Unicef di Irbil mengabarkan 56 anak kaum Yazidi tewas karena dehidrasi di Gunung Sinjar.


  Beritasatu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.