Jumat, 08 Agustus 2014

[World News] Pertempuranpun Dimulai Lagi ...

Hamas Bantah Tuduhan Pelanggaran Gencatan Senjata Hamas bantah tuduhan pelanggaran gencatan senjata (Foto: Reuters)Hamas bantah tuduhan pelanggaran gencatan senjata (Foto: Reuters)

Kelompok pejuang Hamas akhirnya memberikan tanggapan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Israel. Kelompok tersebut membantah telah melakukan pelanggaran gencatan senjata terhadap Israel.

Melansir ITV, Jumat (8/8/2014), Hamas membantah telah menembakkan dua roket ke Israel sebelum tiga hari gencatan senjata berakhir.

Sebelumnya, militer Israel menuding bahwa Hamas secara nyata telah melancarkan serangan. Serangan itu dianggap dilakukan sebelum batas waktu dari gencatan senjata yang disepakati berakhir.

Akibatnya tuduhan tersebut, situasi di Gaza tampaknya akan kembali memanas mengingat Israel mengancam akan melancarkan agresi militernya apabila Hamas kembali memicu konflik. Hamas pun terlihat tidak takut akan ancaman tersebut.

Sayap militer dari Hamas, Al Qasam, juga sempat menekankan bahwa pihaknya akan siap melancarkan serangan terhadap Israel sebelum negara tersebut memenuhi tuntutan kelompok mereka.

Seperti diketahui, saat ini dunia internasional mendesak agar kedua belah pihak segera menyepakati perpanjangan gencatan senjata secara permanen. Konflik antara kedua pihak tersebut sudah menimbulkan kerugian besar bagi rakyat di Gaza.(ang)(rhs)
Israel Ingin Bantu Palestina Lawan Kekuasaan Hamas PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto:Reuters)PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto:Reuters)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak henti-hentinya mengeluarkan komentar provokatif. Komentarnya kali ini dikhawartirkan akan memperuncing pertikaian Israel-Hamas.

"Israel tidak pernah melakukan perlawanan kepada warga Gaza, dan kami ingin membantu warga Palestina berurusan dengan kekuasaan Hamas," sebut Netanyahu, seperti dikutip dari Outlook India, Jumat (8/8/2014).

Pernyataan Netanyahu tersebut disampaikan satu bulan setelah Israel melakukan agresi ke Gaza. Netanyahu pun menambahkan, dia belum bisa memastikan waktu agresi Israel untuk menghancurkan Hamas bisa dihentikan.

"Saya tidak yakin pertempuran sudah berakhir," sebut Netanyahu.

Hanya, tokoh konservatif Yahudi ini memastikan Israel sudah menghancurkan kemampuan dan peralatan perang Hamas secara signifikan. Netanyahu juga mengatakan operasi menyerbu terowongan-terowongan Hamas masih terus dilanjutkan.

Pertempuran antara Hamas dan Israel terjadi sejak 8 Juli 2014. Saat ini gencatan senjata terus terjadi di Gaza. Namun, dikhawatirkan setelah gencatan senjata berakhir pertempuran lebih besar akan terjadi dan menyebabkan korban jiwa terus bertambah.(ger)
10 Roket Ditembakkan ke Israel dalam 30 Menit 10 roket ditembakkan ke Israel dalam 30 menit (Foto: Reuters)10 roket ditembakkan ke Israel dalam 30 menit (Foto: Reuters)

Lembaga Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan setidaknya sekira 10 roket telah ditembakkan ke Israel. Mengingat saat ini batas waktu gencatan yang telah disepakati telah habis.

Seperti dilansir ITV, Jumat (8/8/2014), melalui akun Twitternya IDF mengatakan dalam setengah jam terakhir, lebih dari 10 roket ditembakkan ke Israel.

Sebelumnya, pihak Israel juga mengklaim bahwa Hamas dianggap telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. Mereka menuding Hamas telah menembakkan sebanyak dua roketnya ke wilayah Israel.

Namun, Hamas membantah telah menembakkan dua roket ke Israel sebelum tiga hari gencatan senjata berakhir. Kedua roket tersebut dikabarkan mendarat di wilayah terbuka Israel dan yang lainnya menghantam wilayah perbatasan Gaza.

Sejauh ini, belum ada laporan atas jatuhnya korban luka maupun tewas dari serangan tersebut. Saat ini situasi di Gaza diprediksi akan kembali memanas, mengingat apa yang dilakukan oleh Hamas akan memicu Israel kembali melancarkan agresi militernya di wilayah Gaza.

Seperti diketahui, memanasnya konflik antara Israel dan Hamas dipicu akibat aksi penculikan dan pembunuhan remaja dari kedua belah pihak. Dua belah pihak itu pun akhirnya saling tuding satu sama lain dan menyebabkan konflik terjadi.(ang)(rhs)
Ditembaki Roket, PM Israel Serukan Serangan Balasan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan responsnya atas serang roket yang diluncurkan dari wilayah Gaza. Dirinya menyerukan untuk segera melakukan serangan balasan ke Hamas.

Melansir dari Daily News, Jumat (8/8/2014), pihak militer Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran yang diduga basis dari pejuang Hamas sesuai perintah pembalasan Netanyahu.

Dalam serangan balasan yang dilancarkan itu sejumlah tentara Israel dikabarkan belum memasuki wilayah Gaza. Kembalinya pecah konflik antara Israel dan Hamas diduga akibat serangan roket yang dilancarkan Hamas kepada wilayah Gaza.

Hamas dituduh telah melanggar dari perjanjian gencatan senjata yang disepakati bersama. Mengingat serangan tersebut dituding dilakukan sebelum memasuki batas akhir dari gencatan senjata. Namun, Hamas membantah tudingan yang dilakukan oleh Israel.

Seperti diketahui, Hamas dan Israel telah sepakat melakukan gencatan senjata selama 72 jam atau sekira tiga hari. Hal ini dilakukan agar para warga yang ada di Gaza bisa menerima bantuan dan bagi pihak yang berseteru bisa melakukan rekonsiliasi untuk menyelesaikan konflik tersebut.(ang)(rhs)
Israel Kembali Gempur Hamas dari 3 Penjuru Israel kembali gempur Hamas dari 3 penjuruh (Foto: Reuters)Israel kembali gempur Hamas dari 3 penjuruh (Foto: Reuters)

Pihak militer Israel kembali melancarkan serangan terhadap tiga penjuru. Hal ini dilakukan sebagai respons dari serangan roket yang ditembakkan ke Israel baru-baru ini.

Melansir dari Boston Herald, Jumat (8/8/2014), seorang polisi Gaza mengatakan, serangan udara Israel telah menghantam sebuah proyek perumahan. Serangan tersebut sudah memunculkan korban, tetapi belum ada keterangan jelas tentang kondisi para korban.

Selain itu, serangan Israel juga menghantam sebuah peternakan di Kota Gaza.

Dalam serangan lanjutan itu, pihak polisi menambahkan bahwa serangan tidak hanya melalui udara. Namun, serangan juga datang dari tank-tank Israel yang terparkir di perbatasan Gaza dan kapal perang yang menargetkan ke daerah pusat wilayah Gaza.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu coba berdalih apa yang dilakukan negaranya untuk menolong masyarakat Gaza dari kekuasaan pejuang Hamas.

Sebelumnya, agresi militer yang dilakukan Israel telah memicu banyak kecaman dari dunia internasional. Mengingat jumlah dari korban warga sipil telah banyak berjatuhan dan mencapai ribuan orang. Sebagian besar korban merupakan anak-anak dan perempuan.(ang)(rhs)
Hamas Sudah Luncurkan 21 Roket Asap terlihat setelah Israel menyerang Gaza. (foto: Reuters)Asap terlihat setelah Israel menyerang Gaza. (foto: Reuters)

Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas akan berakhir pukul 08.00 waktu setempat. Namun sebelum gencatan senjata berakhir, Hamas sudah meluncurkan 21 roket ke bagian selatan Israel.

Kebanyakan roket yang diluncurkan oleh Hamas menghantam permukaan terbuka, tapi dua roket berhasil dihancurkan di atas pesisir kota Ashkelon. Juru bicara pemerintah Israel, Mark Regev, menyalahkan militan Gaza, Hamas, karena telah melanggar gencatan senjata.

“Gencatan senjata sudah berakhir. Hamas yang sudah melanggarnya,” demikian komentar Regev, diberitakan Express, Jumat (8/8/2014).

Hamas memang sudah menolak untuk memperpanjang gencatan senjata sejak semalam. Mereka menyatakan “Jari kami berada di pelatih dan roket kami sudah terlatih untuk menuju Tel Aviv”.

Pagi ini, setelah serangan roket diluncurkan oleh Hamas, militer Israel berniat untuk meresponsnya dengan menyerang jalur Gaza.(hmr)(rhs)
Konflik Hamas & Israel Berlanjut, 1 Bocah Tewas Konflik Hamas & Israel berlanjut, 1 bocah tewas (Foto: Reuters)Konflik Hamas & Israel berlanjut, 1 bocah tewas (Foto: Reuters)

Memanasnya konflik antara Israel dan Hamas kembali merenggut nyawa warga sipil. Insiden ini terjadi usai kesepakatan gencatan senjata selama 72 jam antara kedua belah pihak berakhir.

Korban tewas pertama dalam pertempuran lanjutan antara Israel dan Hamas adalah warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.

Melansir dari ITV, Jumat (8/8/2014), pihak medis Palestina mengatakan satu anak laki-laki tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel yang terjadi di dekat masjid di Kota Gaza.

Serangan yang dilancarkan Israel merupakan respons atas tembakan roket yang diluncurkan Hamas pada Jumat 8 Agustus 2014. Sejauh ini, Hamas dilaporkan telah melancarkan roket sebanyak 21 buah ke wilayah Israel.

Sebelumnya, dalam dialog yang diadakan selama gencatan senjata tersebut Israel menyampaikan bahwa pihak siap memperpanjang gencatan senjata. Namun, juru bicara Hamas membantah bahwa pembahasan perpanjangan gencatan senjata ada dalam dialog tersebut.

Saat ini, Hamas telah menyatakan sikap dan menolak adanya perpanjangan gencatan senjata. Sekadar informasi, dalam agresi militer lanjutan ini Israel telah menggempur Gaza dari tiga penjuru yakni udara, laut dan darat.(ang)(rhs)


  ★ Okezone  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.