Minggu, 26 Oktober 2014

Industri Dalam Negeri Diutamakan

Menhan Ryamizard Ryacudu sudah punya pandangan soal penggunaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Dia menegaskan, industri pertahanan akan mengutamakan produksi dalam negeri.

"Industri dalam negeri harus diutamakan. Semua kita harus mandiri. Harus berdiri sendiri," jelas Ryamizard di halaman Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Ryamizard juga menegaskan, saat ini Alutsista yang digunakan pertahanan Indonesia dinilai sudah lumayan. Dia pun akan mengganti yang tidak layak pakai.

"Alutissta sudah bagus kita lihat dulu, saya harus profesional. Yang tidak bagus ya kita lihat bisa diapakan," tutup dia.(ndr/mad)
Munir Bilang Satu-satunya Jenderal yang Tak Terlibat HAM Ryamizard Menhan Ryamizard Ryacudu menegaskan dirinya bukan seorang pelanggar HAM. Bahkan dia mengutip kata-kata almarhum Munir aktivis HAM yang tewas dibunuh.

"Kamu tahu Munir, Munir bilang satu satunya jenderal yang tidak terlibat HAM cuma Jenderal Ryamizad," jelas Ryamizard di Istana Negara, Minggu (26/10/2014).

Ryamizard memang dikenal sebagai jenderal yang tegas. Tak heran kalau isu miring kerap dialamatkan pada dia. Tapi dia menjawab isu-isu itu.

"Saya nggak ada apa-apa, selama 35 tahun jadi tentara tidak ada saya melanggar HAM. Munir mengatakan seperti itu," jelas mantan KSAD ini.

"Begitu saya jadi kandidat menteri muncul deh isu-isu itu," tambah dia.

  ★ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.