Kamis, 06 November 2014

Pemerintah akan naikkan anggaran pertahanan

Menjadi 1,5% dari APBNMenteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah akan menaikkan anggaran pertahanan jadi 1,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Presiden Jokowi konsiten akan memodernisasi alutsista dengan naikkan 1,5 persen di dalam visi dan misinya," katanya dalam seminar pertahanan di Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Saat ini jumlah anggaran pertahanan Indonesia baru mencapai Rp 83 triliun atau sekitar 0,8 persen dari APBN dan dinilai belum cukup untuk meningkatkan pertahanan nasional.

Ia mengatakan, kebijakan pengembangan alat utama sistem pertahanan merupakan amanat undang-undang.

Ryamizard mengatakan krisis ekonomi pada 1998 membuat pemerintah lambat mengembangkan alat utama sistem persenjataan namun anggaran pertahanan nasional kemudian naik sampai 400 persen selama 2010-2014.

"Ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang," katanya.

Ia mengatakan selanjutnya modernisasi dan pengembangan industri pertahanan mesti dilakukan dengan muatan lokal.

"Kita perlu kemandirian alutsista, sehingga tak tergantung alutsista dari luar," tuturnya.

   Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.