Rabu, 26 November 2014

Thunder Flight Mengamankan Wilayah Udara Indonesia

Stand by di Tarakan 3 Su TNI AU

T
epat pukul 10.36 WITA, Tiga Pesawat tempur Sukhoi dari Skadron 11 Hasanuddin mendarat, di Apron Bandara Juwata Tarakan, Senin (24/11). TNI Angkatan Udara menggelar operasi Garda Wibawa. Operasi ini memiliki misi untuk melakukan pengamanan di perbatasan perairan Karang Unarang blok Ambalat.

Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea "Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya TNI Angkatan Udara menggelar Operasi Garda Wibawa 14 untuk meningkatkan pengamanan di perairan Ambalat dan wilayah udara diatasnya. Operasi ini juga sebagai wujud pengamanan negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh Malaysia di perairan Ambalat".

Lebih lanjut beliau mengatakan, "Kehadiran pesawat tempur Sukhoi tersebut bukan yang pertama kali namun operasi ini di lakukan setiap hari sepanjang tahun, dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan Malaysia.

Hal ini merupakan bentuk upaya pengamanan wilayah NKRI dari gangguan Luar maupun dari dalam negeri, dalam situasi dan kondisi apapun TNI Angkatan Udara akan siap mengamankan setiap jengkal wilayah tanah air".

Pesawat tempur Sukhoi yang di awaki langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb David Johan Tamboto dengan pesawat SU-30 MK, Mayor Pnb Wanda S, Kapten Pnb Fauzi. dan Kapten Pnb Baskoro dengan pesawat SU 27MK beseta crew sebanyak 73 personil.

  TNI  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.