Kamis, 11 Desember 2014

10 Tahun Lagi Indonesia Bisa Bikin Jet Tempur Sendiri

Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu hari ini meninjau PT PAL yang merupakan industri galangan kapal milik BUMN. Dalam tinjauannya, Ryamizard meyakinkan dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa membuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara mandiri.

"‎Kemenhan akan membuat alutsista dalam 10 tahun mendatang ini secara mandiri, artinya sekarang bekerjasama dan kita beli dengan proses transfer teknologi,"‎ kata Ryamizard dalam kunjungan ke PT PAL di Surabaya, Kamis (11/12/2014).

Mantan KSAD itu menerangkan, proses produksi alutsista yang belum dilakukan secara mandiri akan dilalui secara bertahap, di mana presentasenya dalam kerjasama pihak luar saat ini mungkin masih 50:50, hingga Indonesia bisa membuat sendiri.

"Diharapkan 10 tahun kita bisa buat jet tempur, kalau kapal selam 5 tahun lagi," ujarnya.

Beberapa alutsista menurutnya, memang sudah bisa produksi sendiri, seperti pesawat terbang oleh PT DI atau, panser dan tank oleh PT Pindad serta lainnya. Ryamizard mengatakan, semua itu untuk kepentingan pertahanan Indonesia.

"Sekarang sudah berpikir membuat pesawat tanpa awak. Yang buat ya bangsa ini. Kalau ada badan usaha milik swasta, jadi lengkap sudah. Jadi kita bekerja, bekerja, bekerja untuk bangsa," ujarnya.

"Pertahanan yang kita lakukan bukan untuk apa-apa, apalagi untuk invansi, tapi utamanya untuk pertahanan bangsa dan negara. Kemudian ada sumber daya yang kita bisa buat sendiri. Jadi terwujudlah visi presiden tentang tri sakti," tegas Purnawiran Jenderal Bintang empat yang baru jadi warga kehormatan korps Marinir itu‎.(iqb/rmd)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.